41
Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini mengkaji tiga variabel yang akan diteliti, Komunikasi sebagai variabel X
1
Kepuasan Kerja sebagai variabel X
2
dan Motivasi Kerja Karyawan sebagai variabel Y.
Penelitian ini dilakukan selama empat bulan, pada bulan kedua diadakan survey langsung ke PTPN VIII Kebun Batulawang dan bulan-bulan selanjutnya
penulisan skripsi ini. Responden dalam penelitian ini adalah para karyawan yang ada di lingkungan PTPN VIII Kebun Batulawang. Penelitian mencoba
menganalisa sampai sejauhmana pengaruh komunikasi dan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja karyawan.
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Penelitian mi berjenis deskriptif dan verifikatif. Ada tiga variabel yang akan diteliti, variabel bebasnya yaitu motivasi dan komunikasi, variabel
terikatnya yaitu kepuasan kerja. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui faktor penyebab dan analisis verifikatif berupa pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji statistik yang penekanannya untuk mengungkapkan perilaku variabel penelitian.
41
42
Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Waktu pelaksanaan penelitian melalui metode cross sectional yaitu dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu, tidak
berkesinambungan dalam waktu yang panjang Husain Umar 2001:45.
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai raricangan kegiatan yang akan dilaksanakan Arikunto 2006:5
1. Desain penelitian pada skripsi ini menggunakan desain kausal yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Definisi variabel perlu dibuat untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menafsirkan, memahami variabel. Menurut Sugiyono 2008:42 “Variabel
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”. Penelitian ini menganalisis dua variabel yang terdiri dari variabel bebas
X yaitu komunikasi dan kepuasan kerja, variabel terikat Y yaitu motivasi kerja. Untuk kemudahan dalam pemahaman tentang variabel-variebel yang dibahas
dalam penelitian ini, maka penulis akan menjabarkannya ke dalam suatu konsep teoritis, konsep empirik dan konsep analitis dalam tabel Operasionalisasi Variabel.
43
Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Komunikasi X
1
Variabel Sub Variabel
Indikator Pengukuran
Skala
Komunikasi
sebagai hubungan lisan
maupun tulisan dua orang atau
lebih yag dapat menimbulkan
pemahaman dalam suatu
masalah
Rivai dan Jauvani
2009:809
Komunikasi Ke bawah
1. Memberikan instruksi
2. Menginformasikan
kebijakan dan prosedur ke bawahan
3. Menunjukkan masalah
yang memerlukan
perhatian 4.
Mengemukakan umpan balik tentang kinerja
Tingkat kemampuan pimpinan
dalam memberikan instruksi
Tingkat kemampuan pimpinan
dalam Menginformasikan
kebijakan dan prosedur ke bawahan
Tingkat kemampuan pimpinan
dalam menunjukkan masalah
yang memerlukan
perhatian Tingkat kemampuan
pimpinan dalam
Mengemukakan umpan balik tentang
kinerja
Ordinal
Komunikasi Ke atas
1. Memberikan umpan
balik ke atasan 2.
Menginformasikan mereka menangani
kemajuan ke sasaran
3. Menyampaikan
masalah-masalah yang dihadapi
Kemampuan karyawan
dalam memberikan umpan balik ke atasan
Kemampuan karyawan dalam
menginformasikan mereka
menangani
kemajuan ke sasaran
Kemampuan karyawan dalam menyampaikan
masalah-masalah yang dihadapi
Komunikasi Komunikasi
horizontal 1.
Kerjasama antar kelompok kerjasama
2. Kerjasama antar
kelompok kerja pada tingkat yang sama
3. Kerjasama antar
manager pada tingkat yang sama
4. Kerjasama antar
personel Kemampuan
melakukan komunikasi dalam kerjasama antar
kelompok kerjasama Kemampuan
melakukan komunikasi antar kelompok kerja
pada tingkat
yang sama
Kemampuan melakukan komunikasi
antar manager pada tingkat yang sama
Kemampuan melakukan komunikasi
antar personel yang secara
hotizontal ekuivalent
44
Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja X
2
Variabel Sub
Variabel Indikator
Pengukuran Skala
Kepuasan kerja
merupakan perasaan-
perasaan yang berhubungan
dengan kepuasan atau
ketidak puasan kerja
cenderung mencerminkan
penaksiran dari tenaga
kerja tentang pengalaman-
pengalaman kerja pada
waktu sekarang dan
lampau daripada
harapan- harapan untuk
masa yang akan datang
Munandar, 2010:350
Kerja yang secara
mental menantang
1. kesempatan untuk
menggunakan keterampilan untuk
mengerjakan tugas 2.
Kebebasan berkreasi 3.
Umpan balik mengenai betapa baik mereka
mengerjakan Tingkat kepuasan karyawan
dalam menggunakan
keterampilan untuk
mengerjakan tugas Tingkat kepuasan karyawan
dalam memanfaatkan
kebebasan berkreasi Tingkat kepuasan karyawan
dalam memberikan Umpan balik mengenai betapa baik
mereka mengerjakan
Ordinal
Ganjaran yang pantas
1. Sistem upah
2. Kebijakan promosi
yang mereka persepsikan sebagai
adil 3.
Penempatan lokasi kerja yang diinginkan
Tingkat kepuasan karyawan dalam
menerima sistem
upah Tingkat kepuasan karyawan
dalam menerima kebijakan promosi
yang mereka
persepsikan sebagai adil Tingkat kepuasan karyawan
dalam menerima
Penempatan lokasi kerja yang diinginkan
Kondisi kerja yang
mendukung 1.
Lingkungan kerja yang mendukung
pelaksanaan kerja
2. kenyamanan pribadi
untuk memudahkan mengerjakan tugas
Tingkat kepuasan karyawan dalam
memanfaatkan lingkungan
kerja yang
mendukung pelaksanaan
kerja Tingkat kepuasan karyawan
dalam memanfaatkan
kenyamanan pribadi untuk memudahkan mengerjakan
tugas Rekan kerja
yang mendukung
1. Rekan kerja yang
ramah 2.
Hubungan baik antara atasan dengan
karyawan 3.
Interaksi sosial Tingkat kepuasan karyawan
dalam memanfaatkan rekan kerja yang ramah
Hubungan baik antara atasan dengan karyawan
Hubungan karyawan dengan Masyarakat
Kesesuaian kepribadian
dengan pekerjaan
1. Bakat untuk
memenuhi tuntutan dari pekerjaan mereka
2. Kemampuan yang
tepat untuk memenuhi tuntutan dari
pekerjaan mereka Tingkat kepuasan karyawan
dalam Bakat
untuk memenuhi
tuntutan dari
pekerjaan mereka Tingkat kepuasan karyawan
dalam memenuhi tuntutan dari pekerjaan mereka
45
Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Motivasi Y
Variabel Sub
Variabel Indikator
Pengukuran Skala
Motivasi Kerja
Karyawan
Y
Motivasi adalah
kekuatan yang mendorong
seorang karyawan yang
menimbulkan dan
mengarahkan perilaku
David McClelland
dalam Robbin
2007:222
1. need for achievement
Semangat Tingkat keinginan karyawan
untuk mengerjakan tugasnya
Ordinal
Orientasi hasil Tingkat keinginan karyawan
untuk selalu berorientasi pada hasil kerja yang baik
Selalu ingin unggul
Tingkat keinginan karyawan untuk mencapai keunggulan
dalam bekerja Kinerja yang baik
Tingkat keinginan karyawan untuk
mengerjakan tugas
dengan tepat waktu Tingkat keinginan karyawan
untuk menunjukan prestasi kerja yang baik
2. Need of power
Kepemimpinan Tingkat keinginan karyawan
untuk memimpin
rekan kerjanya
Promosi Tingkat keinginan karyawan
untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi
Penghormatan Tingkat keinginan karyawan
untuk mendapatkan penilaian istimewa dari atasan
Tingkat keinginan karyawan untuk dihormati
Keterlibatan Tingkat keinginan karywan
untuk terlibat dalam kegiatan kantor
3. Need of afiliation
komunikasi Tingkat
keinginan berkomunikasi dengan rekan
kerja Tingkat keinginan karyawan
untuk menambah rekan kerja Tingkat keinginan karywan
untuk menyenangkan rekan Kerjasama
Tingkat keinginan karyawan untuk bekerja sama dengan
rekan kerja Memiliki
pengaruh orang lain
Tingkat keinginan memiliki pengaruh dalam lingkungan
kerja
46
Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4 Jenis dan Sumber data