20
2.3.3 Limbah Gas
Selain dari limbah padat dan limbah cair, industri pengolahan kelapa sawit juga menghasilkan limbah yaitu limbah gas atau limbah bahan gas. Limbah bahan
gas ini antara lain adalah gas cerobong dan uap air buangan pabrik kelapa sawit. Fauzi, 2002
2.4 Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit
Limbah merupakan salah satu hasil samping proses yang tidak diharapkan kehadirannya, tetapi tidak dapat ditolak keberadaannya, sehingga
perlu pemikiran dan pengolahan yang serius agar limbah cair tidak merusak lingkungan sekitarnya.
Limbah cair pabrik kelapa sawit memiliki potensi sebagai pencemaran lingkungan karena berbau, mengandung nilai COD dan BOD serta padatan
tersuspensi yang tinggi. Untuk mengendalikan pencemaran maka diperlukan pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit secara biologis, kimia atau fisik.
Penanganan limbah cair secara biologis lebih disukai karena dampak akhirnya terhadap pencemaran lingkungan minimal.
Limbah cair pabrik kelapa sawit mengandung senyawa organik dan anorganik yang dapat dan tidak dapat dirombak oleh mikroorganisme. Limbah
yang mengandung senyawa organik umumnya dapat dirombak oleh bakteri dan dapat dikendalikan secara biologis. Pengolahan limbah cair secara biologis dapat
dilakukan dengan proses aerobik dan anaerobik. Pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit dimulai dengan proses anerobik dan dilanjutkan dengan proses
aerobik. Said dan Dev, 1996
Universitas Sumatera Utara
21 Pada pengolahan limbah pabrik yang mengandung konsentrasi minyak
sebagian limbah berubah menjadi lumpur sludge yang sangat mengganggu pada lingkungan. Demikian juga limbah cair dengan padatan tersuspensi dan BOD
masing-masing diatas 600 mgl dan 500 mgl akan membuat perairan menjadi terganggu.
Jumlah limbah cair yang dihasilkan dari beberapa pengolahan adalah 120 m
3
hari berupa kondensat rebusan, 450 m
3
hari dari stasiun klarifikasi, dan 30m
3
hari dari buangan hidrosiklon. Total volume limbah dari setiap pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton tandan buah segarhari adalah 600m
3
Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan industri pengolahan minyak kelapa sawit merupakan sisa dari proses pembuatan minyak sawit yang berbentuk
cair. Limbah ini masih banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh hari.
Karena itulah diperlukan satu sistem pengolahan limbah yang mampu menurunkan kualitas limbah tersebut mencapai nilai baku mutu limbah. Said dan
Dev, 1996
2.5 Pengolahan Limbah Cair Minyak Kelapa Sawit