DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR
iii RIWAYAT
HIDUP v
DAFTAR ISI
vi DAFTAR
TABEL ix
DAFTAR GAMBAR
xi DAFTAR
LAMPIRAN ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar
belakang 2
1.2. Permasalahan
3 1.3. Pembatasan masalah
3 1.4.Tujuan Penelitian
3 1.5.
Manfaat penelitian
3 1.6.
Lokasi Penelitian
3 1.7.
Metodologi Penelitian
3
BAB 2 Tinjauan Pustaka 4
2.1. Logam
4
2.2. Aluminium Al 4
2.3. Calsium
5 2.4. Spektrofotometer Serapan Atom SSA
6 2.5. Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom SSA
6 2.6. Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom SSA
7 2.6.1.
Sumber radiasi
7 2.6.2.
Nyala 7
Universitas Sumatera Utara
2.6.3. Systim
pembakar 8
2.6.4. Monokromator 8
2.6.5. Detektor
8 2.6.6.
Read Out
8 2.7.
Sistim Atomisasi
9 2.7.1. Jenis-jenis nyala yang digunakan
10 2.7.2. Gas pembakar
11 2.8. Kegunaan Spektrofotometer Serapan Atom SSA
12 2.9. Faktor-faktor gangguan dalam Spektrofotometer Serapan Atom SSA
12 2.10.
Atomisasi sampel
13
BAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN 14
3.1. Alat-alat
yang digunakan
14 3.1.1. Alat-alat yang digunakan
14 3.1.2. Bahan-bahan yang digunakan
14 3.2. Cara pengambilan sampel
15 3.3.
Prosedur kerja
15 3.3.1. Persiapan pengawetan sampel contoh uji dengan Asam Nitrat
15 3.3.2. Persiapan contoh ujipreparasi sampel dengan larutan HNO3
15 3.3.3. Persiapan contoh ujipreparasi sampel
15 3.3.4. Pembuatan larutan standar Aluminium 100 mgL
16 3.3.5. Pembuatan larutan standar Aluminium 10 mgL
16 3.3.6. Pembuatan larutan Seri Standar Aluminium
16 3.3.7. Pembuatan larutan standar Kalsium 100 mgL
16 3.3.8. Pembuatan larutan Kalsium 10 mgL
16 3.3.9. Pembuatan larutan Seri Standar Kalsium
16 3.3.10. Pembuatan Pembuatan kurva standar Kalsium dan penentuan kadar
Kalsium Pada sampel 16
3.3.11. Pembuatan Pembuatan kurva standar Aluminiumum dan penentuan kadar
Aluminium Pada
sampel 16
3.3.12. Preparasi
sampel 17
Universitas Sumatera Utara
3.4. Bagan
penelitian 18
3.4.1. Pembuatan kurva kalibrasi Ca menggunakan
SSA 18
3.4.2. Persiapan dan pengawetan contoh uji 19
3.4.3. Pembuatan
kurva kalibrasi
Aluminium 20
3.4.4. Persiapan dan pengwetan contoh uji Al 21
BAB 4 HASIL PENELITIAN 22
4.1. Hasil
penelitian 22
4.1.1. Pengukuran
kadar Aluminium
22 4.1.2. Penurunan garis regresi dengan
Metode Least
23 4.1.3.
Perhitungan koefisien
korelasi 25
4.1.4. Penentuan kadar Aluminium Nitrous-Asetilen 25
4.1.5. Pengukuran
kadar Calsium
Ca 27
4.1.6 Penentuan kadar Ca nyala Asetilen-Udara 28
4.1.7. Penentuan kadar Ca nyala Nitrous-Asetilen 33
4.2. Pembahasan
36
BAB 5
KESIMPULAN 39
5.1. Kesimpulan
39 5.2.
Saran 39
DAFTAR PUSTAKA 40
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Nomor
Judul Halaman
1. Tabel 1.1.Campuran gas pembakar yang digunakan dalam analisis logam 11
2. Tabel 4.1 kondisi SSA Merek Shimadzu tipe AA-6300 22
3. Tabel 4.2. Data absorbansi larutan seri standar Al nyala Nitrous-Asetilen 22
4. Tabel 4.3. Hasil pengukuran absorbasi Logam Al dalam sampel air flokulasi Secara SSA nyala Nitrous Asetilen
23 5. Tabel 4.4. Penurunan persamaan garis regresi metode Least Square untuk
Al nyala
Nitrous-Asetilen 24
6. Tabel 4.5. Hasil pengukuran kadar logam Al dalam sampel air flokulasi Secara SSA Dengan Nitrous-Asetilena
26 7. Tabel 4.6. Hasil pengukuran absorbansi Logam Al dalam sampel air reservoir
secara SSA nyala Nitrous-Asetilen 26
8. Tabel 4.7. Hasil pengukuran kadar logam Al dalam sampel air reservoir secara SSA Dengan Ntrous-Asetilen
26 9. Tabel 4.8. Tabel kondisi SSA Merek Shimadzu tipe AA 6300
27 10. Tabel 4.9.Data absorbansi larutan seri standar Asetilen-Udara
27 11. Tabel 4.10 Hasil pengukuran Absorbansi Logam Ca dalam sampel air
flokulasi Secara SSA nyala Asetilen-Udara 28
12. Tabel 4.11. Hasil pengukuran kadar logam dalam sampel air bak penjernih flokulasi Secara SSA dengan Nitrous-Asetilen
29 13. Tabel 4.12. Hasil pengukuran absorbansi logam Ca dalam sampel reservoir
secara SSA nyala Asetilen-Udara 30
14. Tabel 4.13. Hasil pengukuran kadar logam Ca dalam sampel reservoir secara SSA nyala Asetilen-Udara
31 15. Tabel 4.14. Kondisi alat SSA Merk Shimadzu tipe AA-6300 pada
pengukuran konsentrasi Ca 31
16. Tabel 4.15. Hasil Data absorbansi larutan seri standar Calsium 32
17. Tabel 4.16. Hasil pengukuran absorbansi logam Ca dalam sampel flokulasi 32 secara SSA nyala Nitrous-Asetilen
18. Tabel 4.17. Hasil pengukuran kadar logam Ca dalam sampel flockulasi secara SSA nyala Nitrous-Asetilen
34 19. Tabel 4.18. Hasil pengukuran absorbansi logam Ca dalam sampel reservoir
secara SSA nyala Nitrous-Asetilen 34
20. Tabel 4.19 Hasil pengukuran kadar logam Ca dalam sampel air reservoir secara SSA dengan Nitrous-Asetilen
35
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Nomor
Judul Halaman
1. Gambar 2.1 Sistimatis ringkas dari alat Spektrofotometri Serapan atom 6
2. Gambar 2.2. Spektrofotometri Serapan Atom 10
3. Gambar 2.3. Tungku Spektrofotometri Serapan Atom 10
4. Gambar 4.1. Kurva kalibrasi larutan seri standar Aluminium Al dengan nyala Nitrous-Asetilen
23 5. Gambar 4.2. Kurva kalibrasi larutan seri standar Calsium dengan nyala
Asetilen-Udara 28
6. Gambar 4.4. Kurva kalibrasi larutan seri standar Calsium dengan nyala Nitrous-Asetilen
32
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Judul Halaman
1. Persyaratan
kualitas air
minum 42
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS LOGAM ALUMINIUM Al DAN CALSIUM Ca PADA PROSES AIR TIRTANADI DENGAN MENGGUNAKAN GAS
PEMBAKAR YANG BERBEDA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian analisis logam Aluminium Al dan Calsium Ca pada
air PDAM TIRTANADI dari Sunggal Medan dengan menggunakan gas pembakar yang berbeda dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Sampel air diambil dari
dua tempat yaitu : Air flokulasi dan Air reservoir. Sampel dianalisa sekali sebulan selama 3 bulan. Hasil penelitian análisis kadar Aluminium Al dalam air flokulasi
adalah : 0.3338 ± 0.0089 mgL dalam air reservoir dengan Nitrous-Asetilen adalah Al 0.1810 ± 0.0099 mgL. Pengukuran kadar logam Ca dengan metode SSA menggunakan
gas Asetilen-Udara dibandingkan dengan Nitrous-Asetilen hasil pengukuran kadar Ca dengan Asetilen-Udara adalah: untuk air flokulasi 5.3884 ± 0.0023 mgL dan 1.9467 ±
0.0009 mgL, untuk air reservoir 3.9046 ± 0.0012 mgL dan dengan Nitrous-Asetilen Ca 1.5479 ± 0.0003 mgL. Untuk análisis logam Ca yang terbaik digunakan gas
pembakar Asetilen-Udara. Untuk logam Al dimana Asetilen-Udara tidak dapat ditentukan tapi digunakan gas pembakar Nitrous-Asetilen. Air dari proses pengolahan
pada air PDAM TIRTANADI dari Sunggal Medan memenuhi syarat kesehatan untuk diminum berdasarkan Parameter untuk logam Al dan Ca sesuai PEMENKES RI No.
492MenkesPerIV2010.
Kata Kunci : Asetlen-Udara, Nitrous-Asetilen, kadar logam Aluminium Al dan CalsiumCa.
Universitas Sumatera Utara
ANALYSIS OF ALUMINIUM AND CALSIUM IN THE PDAM TIRTANADI PROSCESS BY USING SPECTRTROFOTOMETRE ABSORPTION METHOD
WITH DIFFERENT GAS ABSTRACT
The Analysis of Aluminum and Calcium in the PDAM Sunggal Medan water that is floculation water and after floculation water has been carried out by using
Spectrophotometre Absorption method with air-acetylene gas and nitrous-acetylene. The results of analysis of Al was 0.338 ± 0.005 mgL floculation water and 0.1810 ±
0.0005 mgL for water after floculation with nitrous-acetylene. The results of analysis of Ca was 5.3884 ± 0.0023 mg L for floculation water and 1.9467 ± 0.0009 mg L for
water after floculation with air-acetylene gas, whereas with nitrous-acetylene was of 1.5479 ± 0.0003 mgL. The analysis of Aluminium was achieved by using nitrous-
acetylene and did not give result with air-acetylene. The rersult show the concentraction of Ca and Al in the PDAM Tirtanadi Sunggal Medan is fulfalled the requirement of the
PERMENKES No. 492MenkesPerIV2010.
Keywords: Asetlen
‐
Air, Nitrous
‐
Acetylene, metal content Aluminium Al and Calcium Ca.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang