Aluminium Al 4 Prof. Dr. Yunanzar Manjang

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii RIWAYAT HIDUP v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR LAMPIRAN ix BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1. Latar belakang 2

1.2. Permasalahan

3 1.3. Pembatasan masalah 3 1.4.Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat penelitian 3 1.6. Lokasi Penelitian 3 1.7. Metodologi Penelitian 3 BAB 2 Tinjauan Pustaka 4

2.1. Logam

4

2.2. Aluminium Al 4

2.3. Calsium 5 2.4. Spektrofotometer Serapan Atom SSA 6 2.5. Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom SSA 6 2.6. Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom SSA 7 2.6.1. Sumber radiasi 7 2.6.2. Nyala 7 Universitas Sumatera Utara 2.6.3. Systim pembakar 8 2.6.4. Monokromator 8

2.6.5. Detektor

8 2.6.6. Read Out 8 2.7. Sistim Atomisasi 9 2.7.1. Jenis-jenis nyala yang digunakan 10 2.7.2. Gas pembakar 11 2.8. Kegunaan Spektrofotometer Serapan Atom SSA 12 2.9. Faktor-faktor gangguan dalam Spektrofotometer Serapan Atom SSA 12 2.10. Atomisasi sampel 13 BAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN 14 3.1. Alat-alat yang digunakan 14 3.1.1. Alat-alat yang digunakan 14 3.1.2. Bahan-bahan yang digunakan 14 3.2. Cara pengambilan sampel 15 3.3. Prosedur kerja 15 3.3.1. Persiapan pengawetan sampel contoh uji dengan Asam Nitrat 15 3.3.2. Persiapan contoh ujipreparasi sampel dengan larutan HNO3 15 3.3.3. Persiapan contoh ujipreparasi sampel 15 3.3.4. Pembuatan larutan standar Aluminium 100 mgL 16 3.3.5. Pembuatan larutan standar Aluminium 10 mgL 16 3.3.6. Pembuatan larutan Seri Standar Aluminium 16 3.3.7. Pembuatan larutan standar Kalsium 100 mgL 16 3.3.8. Pembuatan larutan Kalsium 10 mgL 16 3.3.9. Pembuatan larutan Seri Standar Kalsium 16 3.3.10. Pembuatan Pembuatan kurva standar Kalsium dan penentuan kadar Kalsium Pada sampel 16 3.3.11. Pembuatan Pembuatan kurva standar Aluminiumum dan penentuan kadar Aluminium Pada sampel 16 3.3.12. Preparasi sampel 17 Universitas Sumatera Utara 3.4. Bagan penelitian 18 3.4.1. Pembuatan kurva kalibrasi Ca menggunakan SSA 18 3.4.2. Persiapan dan pengawetan contoh uji 19 3.4.3. Pembuatan kurva kalibrasi Aluminium 20 3.4.4. Persiapan dan pengwetan contoh uji Al 21 BAB 4 HASIL PENELITIAN 22 4.1. Hasil penelitian 22 4.1.1. Pengukuran kadar Aluminium 22 4.1.2. Penurunan garis regresi dengan Metode Least 23 4.1.3. Perhitungan koefisien korelasi 25 4.1.4. Penentuan kadar Aluminium Nitrous-Asetilen 25 4.1.5. Pengukuran kadar Calsium Ca 27 4.1.6 Penentuan kadar Ca nyala Asetilen-Udara 28 4.1.7. Penentuan kadar Ca nyala Nitrous-Asetilen 33

4.2. Pembahasan

36 BAB 5 KESIMPULAN 39

5.1. Kesimpulan

39 5.2. Saran 39 DAFTAR PUSTAKA 40 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 1. Tabel 1.1.Campuran gas pembakar yang digunakan dalam analisis logam 11 2. Tabel 4.1 kondisi SSA Merek Shimadzu tipe AA-6300 22 3. Tabel 4.2. Data absorbansi larutan seri standar Al nyala Nitrous-Asetilen 22 4. Tabel 4.3. Hasil pengukuran absorbasi Logam Al dalam sampel air flokulasi Secara SSA nyala Nitrous Asetilen 23 5. Tabel 4.4. Penurunan persamaan garis regresi metode Least Square untuk Al nyala Nitrous-Asetilen 24 6. Tabel 4.5. Hasil pengukuran kadar logam Al dalam sampel air flokulasi Secara SSA Dengan Nitrous-Asetilena 26 7. Tabel 4.6. Hasil pengukuran absorbansi Logam Al dalam sampel air reservoir secara SSA nyala Nitrous-Asetilen 26 8. Tabel 4.7. Hasil pengukuran kadar logam Al dalam sampel air reservoir secara SSA Dengan Ntrous-Asetilen 26 9. Tabel 4.8. Tabel kondisi SSA Merek Shimadzu tipe AA 6300 27 10. Tabel 4.9.Data absorbansi larutan seri standar Asetilen-Udara 27 11. Tabel 4.10 Hasil pengukuran Absorbansi Logam Ca dalam sampel air flokulasi Secara SSA nyala Asetilen-Udara 28 12. Tabel 4.11. Hasil pengukuran kadar logam dalam sampel air bak penjernih flokulasi Secara SSA dengan Nitrous-Asetilen 29 13. Tabel 4.12. Hasil pengukuran absorbansi logam Ca dalam sampel reservoir secara SSA nyala Asetilen-Udara 30 14. Tabel 4.13. Hasil pengukuran kadar logam Ca dalam sampel reservoir secara SSA nyala Asetilen-Udara 31 15. Tabel 4.14. Kondisi alat SSA Merk Shimadzu tipe AA-6300 pada pengukuran konsentrasi Ca 31 16. Tabel 4.15. Hasil Data absorbansi larutan seri standar Calsium 32 17. Tabel 4.16. Hasil pengukuran absorbansi logam Ca dalam sampel flokulasi 32 secara SSA nyala Nitrous-Asetilen 18. Tabel 4.17. Hasil pengukuran kadar logam Ca dalam sampel flockulasi secara SSA nyala Nitrous-Asetilen 34 19. Tabel 4.18. Hasil pengukuran absorbansi logam Ca dalam sampel reservoir secara SSA nyala Nitrous-Asetilen 34 20. Tabel 4.19 Hasil pengukuran kadar logam Ca dalam sampel air reservoir secara SSA dengan Nitrous-Asetilen 35 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 1. Gambar 2.1 Sistimatis ringkas dari alat Spektrofotometri Serapan atom 6 2. Gambar 2.2. Spektrofotometri Serapan Atom 10 3. Gambar 2.3. Tungku Spektrofotometri Serapan Atom 10 4. Gambar 4.1. Kurva kalibrasi larutan seri standar Aluminium Al dengan nyala Nitrous-Asetilen 23 5. Gambar 4.2. Kurva kalibrasi larutan seri standar Calsium dengan nyala Asetilen-Udara 28 6. Gambar 4.4. Kurva kalibrasi larutan seri standar Calsium dengan nyala Nitrous-Asetilen 32 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Persyaratan kualitas air minum 42 Universitas Sumatera Utara ANALISIS LOGAM ALUMINIUM Al DAN CALSIUM Ca PADA PROSES AIR TIRTANADI DENGAN MENGGUNAKAN GAS PEMBAKAR YANG BERBEDA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ABSTRAK Telah dilakukan penelitian analisis logam Aluminium Al dan Calsium Ca pada air PDAM TIRTANADI dari Sunggal Medan dengan menggunakan gas pembakar yang berbeda dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Sampel air diambil dari dua tempat yaitu : Air flokulasi dan Air reservoir. Sampel dianalisa sekali sebulan selama 3 bulan. Hasil penelitian análisis kadar Aluminium Al dalam air flokulasi adalah : 0.3338 ± 0.0089 mgL dalam air reservoir dengan Nitrous-Asetilen adalah Al 0.1810 ± 0.0099 mgL. Pengukuran kadar logam Ca dengan metode SSA menggunakan gas Asetilen-Udara dibandingkan dengan Nitrous-Asetilen hasil pengukuran kadar Ca dengan Asetilen-Udara adalah: untuk air flokulasi 5.3884 ± 0.0023 mgL dan 1.9467 ± 0.0009 mgL, untuk air reservoir 3.9046 ± 0.0012 mgL dan dengan Nitrous-Asetilen Ca 1.5479 ± 0.0003 mgL. Untuk análisis logam Ca yang terbaik digunakan gas pembakar Asetilen-Udara. Untuk logam Al dimana Asetilen-Udara tidak dapat ditentukan tapi digunakan gas pembakar Nitrous-Asetilen. Air dari proses pengolahan pada air PDAM TIRTANADI dari Sunggal Medan memenuhi syarat kesehatan untuk diminum berdasarkan Parameter untuk logam Al dan Ca sesuai PEMENKES RI No. 492MenkesPerIV2010. Kata Kunci : Asetlen-Udara, Nitrous-Asetilen, kadar logam Aluminium Al dan CalsiumCa. Universitas Sumatera Utara ANALYSIS OF ALUMINIUM AND CALSIUM IN THE PDAM TIRTANADI PROSCESS BY USING SPECTRTROFOTOMETRE ABSORPTION METHOD WITH DIFFERENT GAS ABSTRACT The Analysis of Aluminum and Calcium in the PDAM Sunggal Medan water that is floculation water and after floculation water has been carried out by using Spectrophotometre Absorption method with air-acetylene gas and nitrous-acetylene. The results of analysis of Al was 0.338 ± 0.005 mgL floculation water and 0.1810 ± 0.0005 mgL for water after floculation with nitrous-acetylene. The results of analysis of Ca was 5.3884 ± 0.0023 mg L for floculation water and 1.9467 ± 0.0009 mg L for water after floculation with air-acetylene gas, whereas with nitrous-acetylene was of 1.5479 ± 0.0003 mgL. The analysis of Aluminium was achieved by using nitrous- acetylene and did not give result with air-acetylene. The rersult show the concentraction of Ca and Al in the PDAM Tirtanadi Sunggal Medan is fulfalled the requirement of the PERMENKES No. 492MenkesPerIV2010. Keywords: Asetlen ‐ Air, Nitrous ‐ Acetylene, metal content Aluminium Al and Calcium Ca. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang