4.8. Sosial Budaya
Hasil wawancara yang dilakukan terhadap responden berdasarkan sosial budaya dikelompokkan menjadi 2 kategori. Berdasarkan analisis univariat terlihat
bahwa responden dengan kategori tidak baik yaitu 233 ibu 86,3 dan kategori baik yaitu 37 ibu 13,7 . Selanjutnya dapat dilihat secara keseluruhan responden berada
pada tingkat sosial budaya melalui tabel dibawah ini:
Tabel 4.8. Gambaran Sosial Budaya No Sosial Budaya
n
1 Baik
37 13,7
2 Tidak Baik
233 86,3
Total 270
100
4.9. Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI adalah sesuatu yang diberikan oleh responden kepada
bayinya. Selanjutnya dapat diihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.9. Gambaran Pemberian Makanan Pendamping ASI MP-ASI No Pemberian MP-ASI
n
1 Tidak Baik
147 54,4
2 Baik
123 45,6
Total 270
100
Berdasarkan Tabel 4.9. di atas, diketahui mayoritas ibu telah memberikan MP-ASI sejak dini, diketahui dari 270 ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan terdapat
147 ibu atau 54,4 dalam pemberian MP-ASI Tidak baik dan selebihnya 123 ibu
Universitas Sumatera Utara
45,6 yang mempunyai bayi 0-6 bulan tidak baik memberikan MP-ASI. Kondisi pemberian MP-ASI dini di Langsa masih tinggi dibandingkan dengan persentase
yang ditemukan di Pemerintah Aceh yaitu sekitar 51,13, hal ini menunjukkan masih banyak pengaruh faktor eksternal dan internal ibu terhadap pemberian MP-ASI
dini di Kota Langsa.
4.10. Hubungan Pengetahuan Responden dengan Pemberian MP-ASI
Hasil analisis bivariat setelah dilakukan tabulasi silang dan uji statistic chi-
square dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Tabulasi Silang Pengetahuan Responden dengan Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI Tidak baik
Baik Jumlah
Pengetahuan N
N N
P sig. Baik
108 62,1 66 37,9 174 100 Tidak
Baik 39 40,6 57 59,4 96 100 11,470 0,001
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, di ketahui dari 174 ibu yang berpengetahuan baik terdapat sebanyak 108 ibu 62,1 terhadap pemberikan MP-ASI kategori “tidak
baik,” selebihnya 66 ibu 37,9 dengan kategori “baik” hal ini menunjukkan kondisi ibu yang berpengetahuan tinggi di Kota Langsa tidak dapat menunjukkan
peningkatan pemberian ASI Eksklusif pada bayi disebabkan oleh faktor pekerjaan, sosial budaya dan lain-lain. Hasil analisis bivariat chi-square test menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa nilai p 0,001 p 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan.
4.11. Hubungan Sikap Responden dengan Pemberian MP-ASI
Hasil analisis bivariat setelah dilakukan tabulasi silang dan uji statistic chi- square dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11. Tabulasi Silang Sikap Responden dengan Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI Tidak Baik
Baik Jumlah
Sikap N N N
P sig. Baik
68 51,1 65 48,9 133 100 Tidak
Baik 79 57,7 58 42,3 137 100 1,162 0,282
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, di ketahui dari 133 ibu yang memiliki sikap baik sebanyak 68 ibu 51,1 yang melakukan pemberian MP-ASI kategori “tidak
baik” selebihnya 65 ibu 48,9 dengan kategori “baik” pada pemberian MP-ASI. Hasil analisis bivariat chi-square test menunjukkan bahwa nilai p 0,282 p 0,05,
artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan pemberian MP- ASI pada bayi 0-6 bulan.
4.12. Hubungan Motivasi Responden dengan Pemberian MP-ASI