bahwa nilai p 0,001 p 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan.
4.11. Hubungan Sikap Responden dengan Pemberian MP-ASI
Hasil analisis bivariat setelah dilakukan tabulasi silang dan uji statistic chi- square dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11. Tabulasi Silang Sikap Responden dengan Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI Tidak Baik
Baik Jumlah
Sikap N N N
P sig. Baik
68 51,1 65 48,9 133 100 Tidak
Baik 79 57,7 58 42,3 137 100 1,162 0,282
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, di ketahui dari 133 ibu yang memiliki sikap baik sebanyak 68 ibu 51,1 yang melakukan pemberian MP-ASI kategori “tidak
baik” selebihnya 65 ibu 48,9 dengan kategori “baik” pada pemberian MP-ASI. Hasil analisis bivariat chi-square test menunjukkan bahwa nilai p 0,282 p 0,05,
artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan pemberian MP- ASI pada bayi 0-6 bulan.
4.12. Hubungan Motivasi Responden dengan Pemberian MP-ASI
Hasil analisis bivariat setelah dilakukan tabulasi silang dan uji statistic chi- square dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Tabulasi Silang Motivasi Responden dengan Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI Tidak Baik
Baik Jumlah
Motivasi N
N N
P sig. Baik
25 40,3 37
59,7 62 100 Tidak
Baik 122 58,7 86 41,3 208 100 6,471 0,011
Berdasarkan tabel 4.12 di atas, di ketahui dari 62 ibu yang memiliki motivasi baik sebanyak 25 ibu 40,3 yang melakukan pemberian MP-ASI pada kategori
“tidak baik” selebihnya 37 ibu 59,7 dengan kategori “baik” pada pemberian MP- ASI. Hasil analisis bivariat chi-square test menunjukkan bahwa terdapat nilai p
0,011 p 0,05 artinya adanya hubungan yang signifikan antara motivasi ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan.
4.13. Hubungan Dukungan Keluarga Responden dengan Pemberian MP-ASI
Hasil analisis bivariat setelah dilakukan tabulasi silang dan uji statistic chi- square dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13. Tabulasi Silang Dukungan Keluarga Responden dengan Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI Tidak Baik
Baik Jumlah
Dukungan Keluarga
N N N P sig.
Baik 45 72,6 17 27,4 62 100
Tidak Baik 102 49,0 106 51,0 208 100
10,673 0,001
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.13 di atas, di ketahui dari 62 ibu yang mempunyai dukungan keluarga baik diketahui sebanyak 45 ibu 72,6 dengan kategori “tidak
baik” pada pemberian MP-ASI, selebihnya 17 ibu 27,4 dengan kategori “baik” pada pemberian MP-ASI. Hasil analisis bivariat chi-square test bahwa terdapat nilai
p 0,001 p 0,05 artinya adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI.
4.14. Hubungan Peran Petugas Kesehatan Responden dengan Pemberian MP-
ASI Hasil analisis bivariat setelah dilakukan tabulasi silang dan uji statistic chi-
square dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.14 Tabulasi Silang Peran Petugas Kesehatan Responden dengan
Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI Tidak Baik
Baik Jumlah
Peran Petugas
Kesehatan N N N
P sig. Baik
144 56,3 112 44,0 256 100 Tidak
Baik 3 21,4 11 78,6 14 100 6,489 0,011
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, dari 256 ibu dengan peran petugas kesehatan yang baik diketahui sebanyak 144 ibu 56,3 dengan kategori “tidak baik” pada
pemberian MP-ASI, selebihnya 112 ibu 44,0 dengan kategori “baik” pada pemberian MP-ASI. Hasil analisis bivariat chi-square test bahwa terdapat hubungan
Universitas Sumatera Utara
yang signifikan antara peran petugas kesehatan dengan pemberain MP-ASI yaitu nilai p 0,011 p 0,05.
4.15. Hubungan Sosial Budaya Responden dengan Pemberian MP-ASI