Pengertian Implementasi Sistem Menghitung Upah Minimum Regional (UMR) Kota Medan Menurut Lapangan Usaha Pada Sektor Industri Tahun 2011 Berdasarkan Data Dari Tahun 2000-2009
7. Pada kolom ke-10, ditulis keterangan dengan e atau absolute error
8. Pada kolom ke-11, ditulis keterangan dengan e
2
atau square error
Maka perhitungan masing - masing pemulusan pertama S
t
, pemulusan kedua S
t
, konstanta a
t
, slope b
t
, forecast F
t+m
, error e, absolute error e , dan square error e
2
adalah sebagai berikut : 1.
Pemulusan Pertama Untuk tahun pertama yaitu tahun 2000 ditentukan sebesar periode pertama dari data
historisnya, sehingga rumus yang tertera pada sel D6 adalah : =C6 Sedangkan untuk periode kedua yaitu untuk tahun 2001 dapat menggunakan rumus
=0,7C7+1-0,7D6 Untuk periode ketiga sampai periode kesepuluh kita hanya menyalin rumus pada sel D7.
2. Pemulusan Kedua
Untuk periode pertama ditentukan sebesar periode pertama dari data historisnya. Sehingga rumus yang tertera pada sel E6 adalah : =D6
Sedangkan untuk rumus periode kedua dapat dihitung dengan menggunakan rumus =0,7D7+1-0,7E6
Untuk periode ketiga sampai periode kesepuluh kita hanya menyalin rumus pada sel E7.
3. Konstanta
Nilai a
t
baru bisa dicari pada periode kedua yaitu pada tahun 2001. Rumus yang dapat kita gunakan untuk sel F7 adalah =2D7-E7
Untuk tahun - tahun berikutnya kita hanya menyalin rumus pada sel F7.
4. Slope
Nilai b
t
baru bisa dicari pada tahun kedua yaitu 2001. Rumus yang kita gunakan untuk sel G7 adalah =0,71-0,7D7-E7
Untuk tahun - tahun berikutnya kita hanya menyalin rumus pada sel G7.
5. Forecast
Nilai F
t+m
baru bisa dicari pada periode ketiga yaitu pada tahun 2002. Rumus yang kita gunakan untuk sel H8 adalah =F7+G7
Untuk tahun - tahun berikutnya kita hanya menyalin rumus pada sel H8.
6. Error
Untuk periode ketiga yaitu pada sel I8 dapat dicari dengan menggunakan rumus C8-H8 Untuk tahun - tahun berikutnya kita hanya menyalin rumus pada sel I8.
7. Absolute Error
Menunjukkan kesalahan meramal, tanpa menghiraukan tanda positif maupun negatif. Sehingga pada sel J8 pada periode ketiga dapat dihitung dengan menggunakan rumus
=ABSI8 Untuk tahun - tahun berikutnya kita hanya menyalin rumus pada sel J8.
8. Square Error
Menunjukkan kuadrat dari kesalahan meramal, sehingga rumus yang digunakan pada sel K8 adalah =I82
Untuk tahun - tahun berikutnya kita hanya menyalin rumus pada sel K8.