Latar Belakang Menghitung Upah Minimum Regional (UMR) Kota Medan Menurut Lapangan Usaha Pada Sektor Industri Tahun 2011 Berdasarkan Data Dari Tahun 2000-2009

3. Bahwa Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-23MEN1999 tanggal 17 Pebruari 1999 tentang Penetapan Upah Minimum Regional pada 27 dua puluh tujuh Propinsi di Indonesia dan UpahMinimum Sektoral Regional pada 19 sembilan belas Propinsi di Indonesia, Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep- 26MEN1999 tanggal 19 Pebruari 1999 tentang Penetapan Upah Minimum Sektoral Regional Propinsi Jawa Tengah: Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep- 29MEN1999 tanggal 17 Maret 1999 tentang Penetapan Upah Minimum Sektoral Regional Propinsi Kalimantan Selatan, Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep- 131MBWI1999 tanggal 13 April 1999 tentang Ralat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-23MEN1999 tentang Penetapan Upah Minimum Regional pada 27 dua puluh tujuh Propinsi di Indonesia dan Upah Minimum Sektoral Regional pada 19 sembilan belas Propinsi di Indonesia, Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-110MEN1999 tanggal 17 Juni 1999 tentang. Penetapan Upah Minimum Sektoral Regional Propinsi Kalimantan Timur; dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-151MEN1999 tanggal 16 Agustus 1999 tentang Penetapan Upah Minimum Sektoral Regional Propinsi Riau Untuk Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan, Sub Sektor Penebangan Hutan dan Sektor Industri Pengolahan, Sub Sektor Industri Penggergajian dan Pengolahan Kayu serta Sub Sektor Industri Kayu Lapis, sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan sehingga perlu ditinjau kembali; 4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b dan c perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri. Dari semua sektor yang telah ditetapkan Upah Minimum Regional UMR nya, penulis ingin meneliti Upah Minimum Regional UMR kota Medan untuk sektor industri. Penulis memilih sektor industri karena dikota Medan terdapat banyak sekali Industri yang berkembang di kota Medan, mulai dari industri kecil-kecilan sampai industri yang sangat besar. Kemudian banyaknya pekerja yang ingin bekerja pada bidang industri dan berbondong- bondong mengejar untuk sukses dalam bidang industri. Melihat itu semua, pasti para pekerja juga mempertimbangkan Upah Minimum Regional UMR yang akan didapat. Semau manusia pasti berusaha mendapatkan upah diatas UMR yang telah ditetapkan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Sesuai dengan pembahasan sebelumnya maka penulis mencoba untuk meramalkan besarnya nilai Upah Minimum Regional UMR kota Medan pada tahun . Untuk mencapai tujuan yang diinginkan penulis tersebut diatas, maka penulis mencoba membuat sebuah Tugas Akhir yang berjudul “MENGHITUNG UPAH MINIMUM REGIONAL UMR KOTA MEDAN MENURUT LAPANGAN USAHA PADA SEKTOR INDUSTRI TAHUN 2011 BERDASARKAN DATA DARI TAHUN 2000-2009“.

1.2 Identifikasi Masalah

Untuk memperjelas sasaran yang dituju, maka penulis membuat rumusan masalah. Adapun yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana menghitung Upah Minimum Regional UMR kota Medan menurut sektor industri tahun 2011 berdasarkan data dari tahun 2000-2009?

1.3 Batasan Masalah

Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada analisa untuk mengetahui Metode Pemulusan Metode Smoothing yang akan digunakan untuk meramalkan Upah Minimum Regional UMR kota Medan untuk sektor Industri tahun 2011.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk meramalkan Upah Minimum Regional UMR kota Medan menurut sektor industri tahun 2011. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan Upah Minimum Regional UMR kota Medan menurut sektor industri tahun 2011, berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2000-2009. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk tambahan literatur dan pengetahuan pembaca yang sedang mempelajari metode pemulusan Smoothing sederhana, semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca dan penelitian lain yang ingin meneliti masalah yang menggunakan konsep yang sama. Dan secara umum dapat memberikan pengetahuan atau informasi tentang upah minimum regional pada sektor industri.

1.5 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan mengambil data sekunder dari kantor Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179, Medan.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah salah satu cara yang terdiri dari langkah – langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan tugas