PENGERTIAN HUMAS GAMBARAN UMUM

e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. PENGERTIAN HUMAS

Istilah Public relation berasal dari bahasa Inggris atau di dalam bahasa Indonesia Humas yang terdiri dari dua kata yaitu “ Public ” dan “Relation”. Bila istilah Public Relation di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, istilah itu mengandung arti hubungan dengan masyarakat, tetapi kebanyakan orang menerjemahkannya dengan hubungan manusia dan ada pula yang mengalih bahasakannya menjadi hubungan anatara manusia. Defenisi dari Humas menurut Anggoro 2000 : 1 mengatakan : Humas Hubungan Masyarakat merupakan Bidang atau fungsi tertentu yang di perlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial Perusahaan maupun organisasi yang non komersial. Mulai dari yayasan, perguruan tinggi, dinas militer, sampai dengan Lembaga – lembaga Pemerintah, bahkan pesantren dan Usaha bersama seperti Gerakan Nasional Orang Tua Asuh GN - OTA pun memerlukan Humas. Menurut defenisi kamus terbitan Institute of Public Relation IPR 2000 : 2 yakni : “Sebuah Humas terkemuka di Inggris dan Eropa, terbitan bulan November 1987dalam buku Anggoro, 2000 : 2, “Humas adalah keseluruhan upaya yang di langsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka Universitas Sumatera Utara menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak”. Menurut pertemuan asosiasi – asosiasi humas seluruh dunia di Mexico City, Agustus 1978 dalam Anggoro 2000 : 2 yakni : Humas adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran–saran kepada pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program–program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya. Di samping itu adanya usaha untuk membina hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan masyarakatnya, usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang menyenagkan sehingga akan menimbulkan opini masyarakat yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup BadanLembaga itu. Untuk lebih jelas lagi ada beberapa defenisi Humas yang di ungkapkan oleh beberapa ahli Humas yang di kutip oleh Jefkins 2002 :10: “Humas adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.” Sedangkan menurut British Institute of Public Relation IPR di dalam Jefkin 2002 : 9 : “Humas adalah keseluruhan upaya yang di lakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik good will dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khlayak.” Universitas Sumatera Utara Menurut Pelopor Humas Garrett yang ada di dalam buku Moore 2004 : 7 adalah : “Humas merupakan suatu sikap pikiran yang mendasar, suatu filsafat manajemen, yang dengan sengaja dan mandiri menempatkan kepentingan masyarakat luas lebih dulu dalam setiap keputusan yang mempengaruhi operasi suatu perusahaan.” Menurut Greener 2002 : 3 Humas adalah : “Presentasi positif suatu organisasi kepada keseluruhan publiknya”. Dengan kata lain, mengatur bagaimana anda menampilkan diri anda sendiri dalam rangka mempengaruhi cara bagaimana orang berpikir tentang anda. Defenisi Humas menurut Beard dalam Gregory 2004 : 8 yaitu : “Humas merupakan disiplin dan serangkaian usaha untuk menjaga reputasi dengan tujuan memperoleh pengertianpemahaman dan dukungan, serta mempengaruhi opini dan perilaku.” Dari penjelasan mengenai Humas di atas, maka dapat di rumuskan bahwasannya pengertian Humas secara sederhana dengan menitik beratkan kepada kegiatan sebagai berikut : “Humas adalah komunikasi Persuasif yang di lakukan seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan dalam kepuasan hati pada kedua belah pihak.” Sementara itu Humas di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan diartikan sebagai suatu kegiatan komunikasi yang berkesinambungan untuk membina Hubungan Masyarakat ke dalam dan keluar Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan yang mampu mencegah dan mencari jalan keluar untuk mengatasi timbulnya masalah - masalah sehingga tercapainya suatu pengertian bersama dan tercapainya suatu citra positif Universitas Sumatera Utara pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan di mata masyarakat ataupun di mata instansi-instansi lain dokumen dari instansi.

C. PERAN HUMAS PADA DINAS TRTB MEDAN