Cara Meningkatkan Pelayanan Terhadap Pegawai di Dinas Tata Ruang

sejauh mana tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan yang diberikan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan apakah sudah memuaskan atau belum. Pelayanan seperti di ketahui di atas merupakan bentuk memenuhi apa yang di harapkan pegawai atas kebutuhan mereka. Pelayanan pada umumnya di bedakan atas pelayanan yang berbentuk Barang, yang di berikan instansi seperti Mobil Dinas, Asuransi Kesehatan ataupun Pelayanan berbentuk tidak nyata seperti bonus atas kerjanya yang baik maka mendapatkan uang tambahan dari instansi. Pelayanan dapat di klasifikasikan berdasarkan 4 kriteria, yaitu : 1. Berdasarkan sifat tindakan 2. Berdasarkan hubungan dengan pegawai 3. Berdasarkan sifat permintaan dan penawaran 4. Berdasarkan metode penyampaian terhadap pegawai

F. Cara Meningkatkan Pelayanan Terhadap Pegawai di Dinas Tata Ruang

dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan Tingkat kepuasan pegawai merupakan hal utama yang harus di perhatikan dalam perusahaan, karena perusahaan memerlukan jasa pegawai untuk memenuhi hasil yang baik untuk instansi. Pelayanan dan kualitas yang di berikan instansi kepada pegawai merupakan tolak ukur untuk mengetahui sampai sejauh mana kepuasan pegawai yang telah tercapai. Untuk itu setiap perusahaan harus mengetahui dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan dan ukuran kepuasan pegawai tersebut. Universitas Sumatera Utara Jadi, kepuasan pegawai pada dasarnya mencangkup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang di rasakan oleh pegawai atas kerja kerasnya terhadap instansi. Kepuasan pegawai adalah hal yang sangat perlu di perhatikan oleh perusahaan sebab terkait langsung dengan keberhasilan pemasaran dan penjualan produk perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan pasti memiliki tolak ukur untuk menentukan tingkat kepuasan keryawan terhadap pelayanan yang di berikan perusahaan. Seperti hal-hal yang telah di tuliskan di atas, bahwa setiap perusahaan pasti memiliki tolak ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai yang telah terpenuhi. Sama halnya dengan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan yang mengetahui apakah pegawai merasa puas atau tidak atas pelayanan yang di berikan instansi terhadap pegawai. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan juga selalu berusaha untuk mengembangkan standar kinerja pelayanan terhadap pegawai. Selain itu Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan juga menyediakan layanan kepada pegawai apabila lembur bekerja maka di berikan fasilitas diantar oleh mobil dinas perusahaan dan juga mendapat bonus bila kinerjanya baik. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan juga selalu menempatkan pegawai yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Pegawai yang di terima tidak langsung menjadi pegawai tetap di perusahaan, tetapi terlebih dahulu harus menjadi pegawai honor yang menerima imbalan setiap mingguan. Setelah menjadi pegawai honor selama satu tahun dan Universitas Sumatera Utara menunjukan tingkat prestasi kerja yang baik, maka pegawai tersebut barulah bisa menjadi pegawai tetap. Pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan, Humas bekerja cukup baik karena Humas dapat menghadapi suatu krisis yang terjadi pada pegawai ataupun kepada instansi dengan cara membentuk suatu tim anggota yang memiliki keahlian khusus untuk membantu perusahaan dan pegawai yang tengah menghadapi permasalahan, baik antara pegawai dengan pimpinan ataupun antara pimpinan terhadap pegawai. Dengan ini Humas pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan dapat disebut sebagai penasehat ahli atau sebagai perantara, yang bertujuan agar terciptanya suasana yang baik, komunikasi yang nyaman pada instansi. Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

Pada bab ini penulis membuat suatu analisis mengenai Peran dan Fungsi Humas dalam meningkatkan efektivitas kerja pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan TRTB Tingkat II Kotamadya Medan dengan membandingkan teori yang telah di uraikan pada bab II terhadap pelaksanaan Humas yang di laksanakan pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan. Peran Humas pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tingkat II Kotamadya Medan terdapat 3 peranan, yaitu : 1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dan aktivitas Humas, Bahwasannya Humas pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan berperan dalam merencanakan kegiatan – kegiatan didinas TRTB tersebut. Di dalam hal ini kegiatan – kegiatan Humas di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan sudah terlaksana dengan baik karena di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan TRTB tingkat II Kotamadya Medan Humas berada di bawah naungan PEMKO TK I dan tidak berdiri sendiri. Maka dari itu Humas menjadi tidak begitu menonjol di instansi tersebut. 2. Humas di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan juga berperan dalam hal mengevaluasi sikap dan opini pegawai. Agar Humas dapat melihat bagaimana kinerja pegawai di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan TRTB tingkat II Kotamadya Medan. Berdasarkan hasil pengamatan penulis evaluasi sikap dan opini pegawai di Dinas Tata Ruang dan Tata 50 Universitas Sumatera Utara