BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Demografi Kota Medan
Kota Medan pada saat ini sedang mengalami masa transisi demografi yang ditunjukkan dengan adanya proses pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat
kelahiran dan kematian relatif tinggi menuju keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian cenderung menuru. Berbagai faktor yang mempengaruhi proses
penurunan tingkat kelahiran tersebut adalah perubahan pola pikir masyarakat dan perubahan kemajuan secara sosial ekonomi. Disisi lain adanya faktor perbaikan
gizi, kesehatan yang semakin baik yang mempengaruhi jumlah kematian. Berikut ini adalah rincian jumlah, laju pertumbuhan dan kepadatan penduduk kota Medan
tahun 2007-2012 :
Tabel 4.1 Jumlah, Laju Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk Kota Medan Tahun
2007-2012
Tahun Jumlah penduduk
miskin Laju
pertumbuhan penduduk
Luas wilayah Km2
Kepadatan penduduk
jiwakm2 2007 2.083.156 0.77
265.10 7.858 2008 2.102.105 0.91
265.10 7.929 2009 2.121.053 0.90
265.10 8.001 2010 2.097.610 0.97 265.10 7.958
2011 2.117.224 0.97 265.10 7.989
2012 2.122.804 0.26 265.10 8.008
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sejak tahun 2007-2012
terjadi peningkatan jumlah penduduk kota Medan yakni dari 2.083.156 jiwa pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 2007 menjadi 2.122.804 jiwa pada tahun 2012. Faktor alami yang mempengaruhi peningkatan atau penurunan laju pertambahan penduduk adalah
tingkat kelahiran, kematian, dan arus urbanisasi. Upaya pengendalian kelahiran melalui program Keluarga Berencana KB harus dipertahankan untuk menekan
angka kelahiran. Kepadatan jumlah penduduk juga mengalami peningkatan sejak tahun
2007-2012 yakni dari 7.858 jiwaKm2 pada tahun 2007 menjadi 8.008 jiwaKm2. Tingkat kepadatan tersebut relatif tinggi, sehingga termasuk salah satu
permasalahan yang harus diantisipasi melihat luas lahan yang tidak bertambah di daerah kota Medan. Hal ini bermaksud agar keseimbagan daya dukung dan daya
tampung lingkungan dapat terjaga.
4.2. Kondisi Perekonomian Daerah Kota Medan
4.2.1. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan
PDRB atas dasar harga berlaku dan harga konstan berguna untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral dari
tahun ke tahun. Peningkatan PDRB setiap tahunnya merupakan gambaran dari adanya peningkatan produktivitas suatu daerah yang mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Berikut ini merupakan PDRB atas dasar harga berlaku dan harga konstan kota Medan :
Tabel 4.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Medan Atas Dasar Harga Berlaku
dan Harga Konstan 2000 Tahun 2008-2012
Tahun PDRB ADHK kota Medan PDRB ADHB kota Medan
Universitas Sumatera Utara
2008 31 373,95
65 227,87 2009
33 430,05 72 630,21
2010 35 822,22
83 315,02 2011
38 576,23 93 610,76
2012 41 519,32
105 400,44
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara Keterangan :
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
PDRB kota Medan berdasarkan dasar harga konstan pada tahun 2008 adalah 31.373,95 milyar rupiah pada tahun 2009 sebesar 33.430,05 mengalami
kenaikan 6.55, tahun 2010 adalah 35.822,22 milyar rupiah dengan persentase kenaikan 7.15 dari tahun 2009, tahun 2011 sebesar 38.576,23 milyar rupiah
dengan persentase kenaikan sebesar 7.69 dari tahun 2010, tahun 2012 sebesar 41.519,32 milyar rupiah mengalami kenaikan 7.63 dari tahun 2011. Persentase
kumulatif kenaikan PDRB atas dasar harga konstan dari tahun 2008-2012 adalah 29.02. PDRB tersebut mengalami kenaikan setiap tahunnya yang menunjukkan
adanya pertumbuhan ekonomi. PDRB atas dasar harga konstan dipakai untuk melihat produktivitas ekonomi dengan mengabaikan inflasi.
PDRB atas dasar harga berlaku kota Medan dari tahun 2008-2012 juga menunjukkan kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2008 sebesar
65.227,87milyar rupiah. Pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 11.34 yaitu 72.630,21milyar rupiah. Pada tahun 2010 sebesar 83.315,02 mengalami
kenaikan sebesar 14.71 dari tahun 2009. Pada tahun 2011 sebesar 93.610,76 mengalami kenaikan 12.35 dari tahun 2010. Pada tahun 2012 sebesar
105.400,44 mengalami kenaikan sebesar 12.59.
4.2.2. Pertumbuhan Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran aktivitas perekonomian masyarakat pada suatu daerah yang merupakan dampak dari pembangunan
ekonomi. Dimana pembangunan ekonomi tersebut membutuhkan sumber daya modal berupa investasi. Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur dalam
pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh suatu daerah. Dibawah ini merupakan laju pertumbuhan ekonomi kota Medan atas dasar harga konstan :
Tabel 4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun laju pertumbuhan
2007 7.78 2008 6.89
2009 6.55 2010 7.16
2011 7.69
2012 7.63
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara Keterangan :
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
Laju pertumbuhan ekonomi kota Medan berdasarkan harga konstan tahun 2000 pada tahun 2007 sebesar 7.78, tahun 2008 mengalami penurunan menjadi
6.89 dan pada tahun 2009 sebesar 6.55. Penurunan laju pertumbuhan tersebut disebabkan oleh krisis yang melanda sebagian wilayah eropa. Dan kemudian
mengalami kenaikan pada tahun 2010 adalah sebesar 7,16 , tahun 2011 sebesar 7,69 naik 0,53 dari tahun sebelumnya, sedangkan pada tahun 2012 laju
pertumbuhan ekonomi kota Medan mengalami penurunan 0.06 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 7,63.
4.2.3 PDRB Perkapita kota Medan
Universitas Sumatera Utara
PDRB perkapita merupakan gambaran rata-rata pendapatan yang diterima oleh suatu penduduk sebagai keikutsertaannya dalam proses produksi dalam satu
tahun. Berikut merupakan PDRB perkapita kota Medan :
Tabel 4.4 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Kota Medan Atas Dasar Harga
Berlaku dan Harga Konstan 2000 Tahun 2009-2012
Tahun PDRB perkapita HB
PDRB perkapita HK 2009
16 023 415 34 812 509
2010 17 077 622
39 718 983 2011
18 220 195 44 213 913
2012 19 651 288
49 886 552
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara Keterangan:
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
Berdasarkan data diatas, PDRB perkapita atas dasar harga berlaku kota Medan mengalami kenaikan setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2009 sebesar Rp
16.023.415, pada tahun 2010 sebesar Rp 17.7077.622 mengalami kenaikan sebesar 6.58, tahun 2011 sebesar Rp 18.220.195 mengalami kenaikan sebesar
6.69 dari tahun 2010, dan pada tahun 2012 sebesar Rp 19.651.288 mengalami kenaikan sebesar 7.85. Persentase kumulatif kenaikan PDRB perkapita atas
dasar harga berlaku dari tahun 2009-2012 adalah sebesar 21.12. PDRB perkapita atas dasar harga konstan juga mengalami kecenderungan
kenaikan setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2009 sebesar Rp 34.812.509, pada tahun 2010 sebesar Rp 39.718.983 mengalami kenaikan 14.09. Pada tahun 2011
sebesar Rp 44.213.913 mengalami kenaikan 11.32 dari tahun 2010 dan pada tahun 2012 sebesar Rp 49.886.552 dengan persentase kenaikan 12.83 dari tahun
2011. Kenaikan PDRB perkapita menunjukkan adanya peningkatan tingkat
Universitas Sumatera Utara
kesejahteraan masyarakat dengan naiknya tingkat pendapatan perkapita yang diterima masyarakat.
4.3. Jumlah Penduduk Miskin di Kota Medan
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang ada pada setiap wilayah atau daerah. Pertumbuhan ekonomi yang baik seharusnya dapat menekan
tingkat kemiskinan seminimal mungkin agar pembangunan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berdampak pada kurangnya tingkat
kemiskinan. Kota Medan yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Utara yang laju pertambahan penduduknya sangat tinggi tidak lepas dari masalah kemiskinan.
Berikut ini merupakan tabel jumlah peenduduk miskin kota Medan tahun 2008- 2012 :
Tabel 4.5 Penduduk Miskin Kota Medan Tahun 2008-2012
Tahun penduduk miskin jiwa
2008 217.300 2009 200.400
2010 212.300 2011 204.190
2012 198.030
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, penduduk miskin di kota Medan cenderung fluktuatif dimana pada tahun 2009 sebanyak 200.400 jiwa yang mengalami
penurunan sebesar 7.78 dari tahun 2008. Pada tahun 2010 sebanyak 212.300 jiwa mengalami kenaikan sebesar 5.93 dari tahun 2009. Pada tahun 2011
mengalami penurunan sebesar 3.82. Pada tahun 2012 sebesar 198.030 jiwa yang mengalami penurunan sebesar 3.02. Penurunan jumlah penduduk miskin kota
medan dari tahun 2008-2012 adalah sebanyak 19.270 jiwa. Penurunan jumlah
Universitas Sumatera Utara
penduduk miskin tersebut merupakan gambaran dari meningkatnya kesejahteraan penduduk kota Medan.
4.4. Jumlah Angkatan Kerja dan Pengangguran di Kota Medan