Hubungan Antara Upah Minimum dan Inflasi

a. Upah menurut kodrat adalah upah yang cukup untuk pemeliharaan hidup pekerja dengan sekeluarganya. b. Di pasar akan terdapat upah menurut harga pasar. Dimana upah ditentukan oleh kekuatan permintan dan penawaran  Teori dana upah stuart mill senior, menjelaskan bahwa upah yang diterima sebenarnya adalah berdasarkan kepada besar kecilnya jumlah dana yang ada pada masyarakat. Jika dana ini jumlahnya besar maka akan besar pula upah yang diterima buruh, sebaliknya kalau dana ini berkurang maka jumlah upah yang diterima buruh pun akan berkurang.  Teori upah etika kaum utopisidealis, upah menurut teori ini merupakan upah yang layak diberikan oleh pengusaha kepada pekerja dan keluarganya, juga memberikan tunjangan keluarga.  Teori upah besi Ferdinand lassalle, upah besi merupakan upah rata-rata buruh atau pekerja itu terbatas sama dengan biaya hidup minimum dan keluarganya. Berhubungan dengan kondisi tersebut lassalle menganjurkan untuk menghadapi kebijakan tersebut dengan membentuk serikat pekerja yang akan menyuarakan nasib mereka di parlemen.

2.3. Hubungan Antara Upah Minimum dan Inflasi

Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus menerus Sadono 2002. Akan tetapi bila kenaikan harga hanya dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain Boediono,2000. Kenaikan harga-harga barang itu tidaklah harus dengan Universitas Sumatera Utara persentase yang sama. Inflasi didefinisikan dengan banyak ragam yang berbeda, tetapi semua definisi itu mencakup pokok-pokok yang sama. Dari definisi yang ada terdapat tiga pokok yang terkandung dalam inflasi yaitu: a. Adanya kecenderungan harga-harga untuk meningkat. b. Peningkatan harga tersebut berlangsung terus menerus, bukan terjadi pada suatu waktu saja. c. Mencakup tingkat harga umum general level of prices yang berarti tingkat harga yang meningkat pada semua komoditi. Diterbitkannya Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 01 tahun 1999 tentang Upah Minimum menyatakan bahwa didalamnya terdapat perubahan tingkat upah minimum pemerintah dengan melihat inflasi atau indeks harga konsumen sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan upah minimum. Simanjuntak 1996, kenaikan upah berhubungan dengan inflasi. Pada tingkat pengangguran rendah kesempatan kerja tinggi, pengusaha cenderung meningkatkan upah untuk merekrut pekerja terbaik. Sebagai kompensasi, harga output harus ditingkatkan. Peningkatan harga output berarti laju inflasi meningkat. Laju inflasi yang tinggi mengakibatkan nilai riil upah merosot merugikan masyarakat penerima upah. Perkembangan tingkat upah yang mengacu pada kebutuhan hidup layak yang selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya akibat dari penyesuaian terhadap kebutuhan hidup layak merupakan pemicu dari peningkatan inflasi. Dimana kenaikan tersebut merupakan kenaikan biaya produksi bagi para produsen atau perusahaan. Kenaikan biaya produksi tersebut mengakibatkan perusahaan Universitas Sumatera Utara menaikkan harga outputnya. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat mengimbangi kenaikan tingkat upah yang terjadi. Kenaikan biaya produksi tersebut akan membuat harga-harga mengalami kenaikan yang disebut dengan inflasi dorongan biaya cost push inflation. Inflasi yang terjadi akibat dari kenaikan harga barang secara umum yang salah satu faktor penyebabnya adalah karena adanya inflasi yang berasal dari luar negeri imported inflation dimana kenaikan harga barang yang diimpor dari luar negeri mengalami kenaikan. Sebagai contoh kenaikan harga bahan bakar minyak BBM akibat kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan harga tersebut akan meningkatkan biaya produksi pada perusahaan, kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan biaya hidup masyarakat sehari-hari. Hal ini tentu saja akan mendorong pemerintah untuk menaikkan tingkat upah minimum para pekerjaburuh agar dapat memenuhi kebutuhan hidup layaknya.

2.4. Penelitian Sebelumnya