Jenis-jenis upah Defenisi Upah

jumlah penduduk yang pesat. Akibatnya harga bahan makanan akan naik, yang kemudian akan mendorong kenaikan upah karyawan. Kenaikan upah tersebut akan meningkatkan biaya produksi yang nantinya akan menaikkan harga barang.

2.2. Defenisi Upah

Upah merupakan suatu bentuk imbalan yang diberikan oleh perusahaan atau produsen kepada para pekerja dalam bentuk uang atas tenaga yang diberikan atau dikorbankan pada suatu proses produksi. Menurut undang-undang tenaga kerja nomor 13 tahun 2003 bab 1, pasal 1, ayat 30, upah adalah hak pekerjaburuh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerjaburuh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya atas suatu pekerjaan danatau jasa yang telah atau akan dilakukan.

2.2.1. Jenis-jenis upah

Ada beberapa jenis upah yang diberikan oleh pengusaha kepada para pekerja yang telah mengadakan hubungan kerja kepada perusahaan. Jenis-jenis upah tersebut antara lain : 1. Upah nominal Universitas Sumatera Utara Upah nominal adalah sejumlah uang yang diberikan atau dibayarkan secara kontan oleh perusahaan sebagai imbalan atas tenaga atau usaha yang diberikan oleh pekerja. 2. Upah nyata Upah nyata adalah upah uang yang nyata yang benar-benar harus diterima oleh seseorang yang berhak. Upah nyata ini ditentukan oleh daya beli upah tersebut yang akan tergantung dari : a. Besar atau kecilnya jumlah uang yang diterima. b. Besar atau kecilnya biaya hidup yang diperlukan. 3. Upah hidup Bilamana upah yang diterima seseorang relatif cukup besar untuk membiayai tidak hanya kebutuhan pokok hidupnya tetapi juga cukup untuk membiayai sebagian kebutuhan sosial keluarganya seperti pendidikan, pakaian, dan pangan dengan gizi dan mutu yang lebih baik, serta asuransi. 4. Upah wajar Upah wajar dimaksudkan sebagai upah yang secara relatif dinilai cukup wajar oleh seorang pekerja sebagai imbalan atas usaha atau kerjanya untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan lain hidupnya sekeluarga disamping pangan. Upah ini tentunya sangat bervariasi dan bergerak antara upah terendah minimum dan upah hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi upah wajar adalah sebagai berikut : a. Kondisi ekonomi negara secara umum b. Posisi perusahaan dilihat dari struktur ekonomi negara Universitas Sumatera Utara c. Nilai upah rata-rata di daerah di mana perusahaan tersebut beroperasi d. Undang-undang terutama yang mengatur masalah upah dan jam kerja e. Ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam perusahaan f. Peraturan perpajakan g. Bargaining Power kekuatan tawar - menawar antara perusahaan dan organisasi pekerja. Dalam hal ini dimaksudkan sejauh mana organisasi pekerja mempunyai pengaruh terhadap perusahaan atau manajemen h. Standar hidup dari para pekerja sendiri 5. Upah minimum Pengertian upah minimum dalam pasal 1 ayat 1 dari peraturan menteri tenaga kerja No. 1 tahun 1999, upah minimum didefenisikan sebagai upah bulanan terendah yang meliputi gaji pokok dan tunjangan tetap. Kebijakan upah minimum di dalam undang-undang No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang isinya antara lain : 1. Pemerintah menetapkan upah berdasarkan kebutuhan hidup layak KHL dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. 2. Upah minimum dapat diterapkan : a. Berdasarkan wilayah provinsi atau kabupatenkota; b. Berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kabupatenkota Upah minimum sektoral dapat ditetapkan untuk kelompok lapangan usaha beserta pembagiannya menurut klasifikasi lapangan usaha Indonesia untuk kabupatenkota, provinsi atau nasional dan tidak Universitas Sumatera Utara boleh lebih rendah dari upah minimum regional daerah yang bersangkutan. 3. Upah minimum ditetapkan oleh Gubernur dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi danatau BupatiWalikota. 4. Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum. Bagi pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum dapat dilakukan penangguhan. Penangguhan upah minimum bagi perusahaan yang tidak mampu dimaksudkan untuk membebaskan perusahaan yang bersangkutan melaksanakan upah minimum yang berlaku dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan Undang-Undang No 13 tahun 2003 disebutkan bahwa upah minimum hanya ditujukan bagi pekerja dengan masa kerja maksimal 1satu tahun. Terdapat dua unsur penting dari upah minimum Sumarsono,2003 yaitu: a. Upah permulaan adalah upah terendah yang harus diterima oleh buruh pada waktu dia pertama kali diterima bekerja. b. Jumlah upah minimum haruslah dapat memenuhi kebutuhan hidup buruh secara minimal yaitu kebutuhan untuk sandang, pangan dan keperluan rumah tangga.

2.2.2. Teori-Teori Upah