Hasil Uji Kointegrasi dengan Metode Johansen

dijelaskan dari nilai ADF dan PP lebih besar daripada nilai kritis mackinnon. Dengan nilai absolute ADF 4.447606 dan nilai kritis mackinnon sebesar 3.831511 pada tingkat level α = 1. Tabel 4.12 Hasil Uji Stasioneritas Variabel Upah Minimum Null Hypothesis: DUMK,2 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 5 Automatic based on AIC, MAXLAG=5 t-Statistic Prob. Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.233154 0.0084 Test critical values: 1 level -4.121990 5 level -3.144920 10 level -2.713751 MacKinnon 1996 one-sided p-values. Sumber : hasil pengolahan data Variabel upah minimum juga memiliki data yang stasioner, dilihat dari nilai statistik ADF yang lebih besar dari nilai kritis mackinnon pada second difference α = 1 4.233154 4.121990. Dengan demikian kedua variabel yaitu inflasi dan upah minimum memiliki data yang stasioner dengan memasukkan unsur intercept pada data.

4.8.2. Hasil Uji Kointegrasi dengan Metode Johansen

Uji kointegrasi merupakan uji yang dilakukan untuk melihat hubungan keseimbangan jangka panjang antara variabel penelitian. Berikut ini merupakan hasil uji kointegrasi antara variabel upah minimum dan inflasi kota Medan. Berdasarkan hasil uji kointegrasi johansen di atas dapat dilihat bahwa pada Hypothesized None nilai dari trace statistic lebih besar dari nilai kritisnya 24.33964 15.49471 dengan probabilititas sebesar 0.0018. Dan nilai max-eigen Universitas Sumatera Utara statistic pada Hypothesized None sebesar 14.46360 lebih besar dari nilai kritisnya yaitu sebesar 14.26460 dengan probabilitas 0.0465. Hasil uji kointegrasi diatas menunjukkan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu variabel upah minimum dan inflasi kota Medan pada periode tahun 1994-2012 memiliki hubungan keseimbangan jangka panjang dilihat dari nilai trace statistic dan nilai max-eigen statistic yang lebih besar dari nilai kritisnya pada tingkat kepercayaan 5 persen. Tabel 4.13 Hasil uji kointegrasi johansen Date: 080914 Time: 14:14 Sample adjusted: 1999 2013 Included observations: 15 after adjustments Trend assumption: Linear deterministic trend Series: INF UMK Lags interval in first differences: 1 to 4 Unrestricted Cointegration Rank Test Trace Hypothesized Trace 0.05 No. of CEs Eigenvalue Statistic Critical Value Prob. None 0.618727 24.33964 15.49471 0.0018 At most 1 0.482323 9.876047 3.841466 0.0017 Trace test indicates 2 cointegrating eqns at the 0.05 level denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level MacKinnon-Haug-Michelis 1999 p-values Unrestricted Cointegration Rank Test Maximum Eigenvalue Hypothesized Max-Eigen 0.05 No. of CEs Eigenvalue Statistic Critical Value Prob. Universitas Sumatera Utara None 0.618727 14.46360 14.26460 0.0465 At most 1 0.482323 9.876047 3.841466 0.0017 Max-eigenvalue test indicates 2 cointegrating eqns at the 0.05 level denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level MacKinnon-Haug-Michelis 1999 p-values Sumber : hasil pengolahan data Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Adriatik hoxha 2010 yang menemukan adanya hubungan jangka panjang antara tingkat inflasi dan upah minimum pada European Union EU-12. Berdasarkan temuan tersebut semakin mendukung hasil penelitian di kota Medan bahwa variabel inflasi dan variabel upah minimum kota medan berkointegrasi atau memiliki hubungan keseimbangan jangka panjang periode 1994-2014.

4.8.3. Hasil Uji Kausalitas Granger