Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

dengan anggaran yang dikeluarkan oleh daerah. Faktor yang menjadi pertimbangan paling utama pengusaha dalam berinvestasi adalah faktor kelembagaan. Faktor kedua adalah sosial politik sementara yang ketiga adalah infrastruktur fisik. Faktor yang keempat adalah ekonomi daerah dan tenaga kerja merupakan faktor yang terakhir. Aparatur pelayanan, peraturan daerah, kepastian hukum, ketersediaan infrastruktur fisik dan keberadaan perbankan merupakan lima variabel yang paling menentukan daya tarik investasi suatu daerah. Sistem dan proses pelayanan investasi di provinsi jambi belum maksimal. Sebagian investor masih mengeluhkan tentang proses pengurusan persetujuan izin usaha, dan adanya biaya siluman atau pungutan tak resmi serta sistem pelayanan yang belum satu pintu. Di samping itu lamanya pengurusan izin menyebabkan para calon investor harus mengeluarkan biaya tambahan tak resmi.

2.5 Kerangka Konseptual

Dalam konteks pembangunan regional, investasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Secara umum, investasi baik PMA atau PMDN membutuhkan adanya iklim yang sehat dan kemudahan serta kejelasan prosedur penanaman modal. Investasi akan masuk ke suatu daerah tergantung dari daya tarik daerah tersebut terhadap investasi serta adanya iklim investasi yang kondusif. Keberhasilan daerah untuk menentukan faktor-faktor yang digunakan sebagai ukuran daya saing perekonomian daerah. Pembangunan suatu wilayah sangat bergantung pada kegiatan investasi wilayah yang secara berkesinambungan. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peringkat yang menjadi Faktor- faktor daya saing investasi di Kota Pematang Siantar. Berdasarkan tujuan serta untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini, faktor-faktor dan variabel daya saing investasi di Kota Pematang siantar adalah : 1. Faktor kelembagaan dan variabelnya yaitu: kepastian hukum, keuangan daerah, aparatur, dan peraturan daerah 2. Faktor Sosial politikdan variabelnya yaitu: sosial politik, kemanan dan budaya 3. Faktor Ekonomi Daerah dan variabelnya yaitu: potensi ekonomi dan stuktur ekonomi 4. Faktor Tenaga Kerja dan variabelnya yaitu: Biaya tenaga kerja, ketersediaan tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja 5. Faktor infrastruktur fisik dan variabelnya yaitu: ketersediaan infrastruktur fisik dan kualitas infrastruktur fisik Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Daya Saing Investasi Kelembaga an Sosial Politik Ekonomi Daerah Tenaga Kerja Infrastruk- tur Fisik Aparatur Pelayanan Perda Kebijakan Keuangan Daerah Kepastian Hukum Keamanan Sospol Budaya Potensi Ekonomi Struktur Perbankan Produktivi- tas Biaya Ketersediaa n Ketersedia- an Kualitas Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan cara sebagai berikut:

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di Kota Pematang Siantar. Penelitian ini mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing investasi di Kota Pematang Siantar. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2014.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel adalah sesuatu yang mempunyai nilai, sedangkan definisi operasional adalah operasionalisasi konsep agar dapat diteliti atau di ukur melalui gejala-gejala yang ada. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel AHP yaitu berupa Faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik investasi di Kota Pematang siantar. Faktor-faktor dan variabel dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Faktor Kelembagaan Universitas Sumatera Utara