Penanaman Modal Asing Teori Investasi

makroekonomi, pengertian investasi adalah “…the flow of spend-ing that adds to the physical stock of capital”. Dengan demikian kegiatan seperti pembangunan rumah, pembelian mesin, pembangunan pabrik dan kantor, serta penambahan barang inventori suatu perusahaan termasuk dalam pengertian investasi tersebut, sedangkan kegiatan pembelian saham atau obligasi suatu perusahaan tidak termasuk dalam pengertian investasi ini Dornbusch, 1996.

2.1.1 Penanaman Modal Asing

Menurut hulman panjaitan dalam Harjono 2007 pengertian penanaman modal asing adalah suatu kegiatan penanaman modal yang didalamnya terdapat unsur asing foreign element yang ditentukan oleh adanya kewarganegaraan yang berbeda, asal modal, dan sebagainya. Modal yang ditanam dalam penanaman modal asing merupakan modal yang berasal dari milik asing maupun modal gabungan antar modal milik asing dengan modal dalam negeri. Pada umumnya di negara yang sedang berkembang menganggap bahwa pembangunan ekonomi negara tersebut akan dapat dikembangkan lagi jika dapat memanfaatkan modal asing. Modal asing tersebut akan dimanfaatkan ke dalam sektor-sektor yang produktif. Untuk aliran modal asing yang lebih besar lagi perlu diciptakan iklim ekonomi yang baik sehingga investor asing akan menanamkan modalnya dan modal asing tersebut akan disertakan dalam pembangunan ekonomi. Peranan modal asing dalam pembangunan adalah bersifat komplementer yang diarahkan sesuai prioritas pembangunan. Seperti yang dketahui pembangunan ekonomi berarti pengelolaan kekuatan ekonomi potensial menjadi Universitas Sumatera Utara kekuatan ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan kecakapan manajemen, tekhnik dan organisasi. Pelaksanaannya harus diusahakan berdasarkan kemampuan yang ada di dalam negeri agar tidak merugikan kepentingan nasional. Menurut Sumantoro 1989, penanaman modal asing harus diarahkan menurut bidang-bidang yang telah ditetapkan prioritasnya oleh pemerintah yaitu untuk sekto-sektor sebagai berikut: 1. Usaha yang membutuhkan modal swasta sangat besar dan tekhnologi yang tinggi 2. Usaha yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi 3. Usaha pendirian industri-industri dasar 4. Usaha yang menciptakan lapangan pekerjaan 5. Usaha yang menunjang penerimaan negara 6. Usaha yang menunjang penghematan devisa atau pengganti impor 7. Usaha yang menunjang pembangunan daerah Kebijaksanaan dibidang penanaman modal asingtersebut secara keseluruhan tercakup pada kebijaksanaan pengembangan dunia usaha dan mencakup bidang-bidang pengaturan tekhnis dan pengarahan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan usaha, peningkatan penyebaran kegiatan usaha kedaerah, pembukaan lapangan kerja yang lebih luas bagi tenaga kerja Indonesia dan pengarahan potensi investasi yang ada. Penanamanan modal asing ke suatu negara akan mencari objek investasi yang menarik, mendapatkan keuntungan dan aman. Investor asing akan berusaha mencari dan mendapat perlindungan, sesuai dengan undang-undang No. 1 tahun Universitas Sumatera Utara 1967 tentang penanaman modal asing. Disamping itu investor asing juga mengusahakan perlindungan dari negara asalnya atau dari organisasi-organisasi keuangan internasional. Pada saat sekarang ini negara yang sedang berkembang ataupun negara maju telah menyadari dan mengusahakan hubungan kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penanaman modal dari negara maju ke negara yang sedang berkembang. Motif mencari untung dari kegiatan penanaman modal akan selalu di utamakan oleh negara maju, sedangkan bagi negara yang sedang berkembang menganggap kegiatan penanaman modal asing sebagai suatu kegiatan perluasan untuk mendapatkan perkembangan dalam negeri.

2.1.2 Penanaman Modal Dalam Negeri