4.7.1 Faktor Kelembagaan
Priorities with respect to: Goal : Analisis Daya Saing Investasi Kelembagaan
inconsistency : 0,06
With 0 missing judgements
Gambar 4.2 Peringkat Variabel-variabel Faktor Kelembagaan
Peringkat berdasarkan faktor kelembagaan diperoleh dari akumulasi score tiap indikator yang tergabung dalam faktor tersebut. Indikator-Indikator dalam
faktor kelembagaan dapat dikelompokkan menjadi 4 variabel yaitu : Variabel aparatur dan pelayanan, Variabel kepastian hukum, Variabel keuangan daerah dan
Variabel peraturan daerah. Adapun hasil dari faktor kelembagaan terhadap kegiatan investasi di Kota Pematang Siantar dapat kita lihat pada gambar diatas.
Dari keempat variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa : Variabel Aparatur dan Pelayanan menempati urutan pertama yaitu sebesar
43,9. Variabel ini diukur dari sejauh mana respon kepedulian pemerintah daerah terhadap permasalahan yang ada di kalangan dunia usaha yang ada
di daerahnya. Variabel Keuangan Daerah menempati urutan kedua yaitu sebesar 27,8.
Variabel ini diukur dari bagaimana kejelasan tarif dan kesesuaiannya
Aparatur dan Pelayanan .439
Perda dan Kebijakan .14
Keuangan Daerah .278
Kepastian Hukum .143
Universitas Sumatera Utara
antara ketentuan dengan pemungutannya dan bagaimana kejelasan prosedur pengurusan perizinan pembayaran pungutan.
Variabel Perda dan Kebijakan menempati urutan ketiga yaitu sebesar 14,3. Variabel ini dinilai dari bagaimana kebijakan kepala daerah,
bagaimana inisiatif kepala daerah dan bagaimana hubungan kepala daerah dengan pengusaha. Kepemimpinan kepala daerah yang kuat akan mampu
menciptakan iklim investasi yang kondusif. Variabel Kepastian Hukum menempati urutan keempat yaitu sebesar
14,3. Varibel ini diukur dari konsistensi peraturan yang ada, baik peraturan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, penegakan
keputusan peradilan, kecepatan aparat keamanan dalam merespon setiap gangguan keamanan yang terjadi dan juga seberapa banyak pungutan liar
yang terjadi di luar sistem dan prosedur, serta perundang-undangan yang berlaku.
Dapat disimpulkan bahwa pada faktor kelembagaan variabel aparatur menempati urutan pertama yaitu sebesar 43,9, variabel keuangan daerah pada
urutan kedua yaitu sebesar 27,8, variabel perda dan kebijakan pada urutan ketiga sebesar 14,3 dan variabel kepastian hukum menempati urutan keempat
sebesar 14,3.
Universitas Sumatera Utara
4.7.2 Faktor Sosial Politik