23 d siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru.
Menurut Wina Sanjaya 2010: 209-211, manfaat media dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa. b. Media dapat mengatasi keterbatasan ruang kelas. Terutama untuk
menyajikan bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh siswa.
c. Penggunaan media memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan.
d. Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan. e. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat.
f. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk
belajar dengan baik. g. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
h. Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa. i. Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal
yang konkret sampai yang abstrak. Berdasarkan manfaat media yang sudah diuraikan oleh para ahli di atas,
terdapat salah satu manfaat yang berhubungan dengan minat siswa. Penggunaan media dalam kegiatan belajar akan menumbuhkan dan
meningkatkan minat siswa untuk belajar. Bahkan minat-minat baru pada diri siswa akan muncul dengan digunakannya media dalam kegiatan pembelajaran.
3. Jenis-jenis Media
Media dalam kegiatan pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Menurut Yudhi
Munadi 2013: 64-113, jenis media yang banyak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar adalah: a media audio, b media visual, dan c
media audiovisual.
24 a. Media audio.
Media audio merupakan jenis media yang mengutamakan rangsangan indera pendengaran. Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan
melalui media audio dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal bahasa lisan atau kata-kata maupun nonverbal bunyi-bunyian dan
vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, dan musik. Beberapa contoh media audio diantaranya gramaphone piringan hitam, open reel tapes, kaset tape,
compact disc CD, radio, dan laboratorium bahasa. b. Media visual.
Media visual merupakan jenis media pembelajaran yang melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media
visual, yaitu pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata dalam bentuk tulisan, dan pesan nonverbal-visual adalah pesan
yang dituangkan ke dalam simbol-simbol nonverbal-visual. Posisi simbol- simbol nonverbal-visual yaitu sebagai pengganti bahasa verbal, maka bisa
disebut sebagai bahasa visual. Beberapa contoh media visual diantaranya gambar, grafik, diagram, bagan, peta, buku atau modul, komik, majalah,
poster, dan papan visual. c. Media audiovisual.
Media audiovisual merupakan jenis media yang melibatkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Media audiovisual dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit. Contoh dari media audiovisual diantaranya film bersuara, video, dan televisi.
25 Wina Sanjaya 2010: 211-212 mengklasifikasikan media pembelajaran
ke dalam tiga jenis, yaitu menurut: a sifatnya, b kemampuan jangkauannya, dan c cara pemakaiannya.
a. Menurut sifatnya, media dapat dibagi menjadi: 1 Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau hanya
memiliki unsur suara. Yang termasuk media auditif seperti radio dan rekaman suara.
2 Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk media visual seperti foto,
lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
3 Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat. Yang termasuk
media audiovisual seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.
b. Menurut kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi menjadi: 1 Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan
televisi. Melalui media ini, siswa dapat mempelajari hal-hal atua kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan
ruangan khusus. 2 Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu.
Yang termasuk dalam media ini adalah film slide, film, video, dan lain- lain.
26 c. Menurut cara pemakaiannya, media dapat dibagi menjadi:
1 Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain-lain. Jenis media seperti ini memerlukan alat proyeksi khusus,
seperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan film slide, dan Over Head Projector OHP untuk
memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi, maka media jenis ini tidak akan berfungsi apa-apa.
2 Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.
Berdasarkan jenis-jenis media yang dikemukakan oleh para ahli di atas, media yang dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran di kelas II SD
adalah media visual dan media audio visual. Salah satu contoh media visual adalah gambar.
4. Media Gambar Fotografi