Validitas Instrumen Teknik Analisis Data

52

G. Validitas Instrumen

Eko Putro Widoyoko 2014: 141 mengemukakan instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah instrumen nontest yaitu skala minat membaca. Sugiyono 2008: 123 mengemukakan instrumen nontest yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruks. Menurut Eko Putro Widoyoko 2014: 145-146, validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Definisi atau konsep yang diukur berasal dari teori yang digunakan. Oleh karena itu harus ada pembahasan mengenai teori tentang variabel yang akan diukur yang menjadi dasar penentuan konstruk suatu instrumen. Berdasarkan teori tentang variabel tersebut kemudian dirumuskan definisi konseptual dan definisi operasional, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator tersebut kemudian dijabarkan menjadi butir-butir instrumen dalam bentuk pernyataan. Batasan-batasan yang hendak diukur dalam penelitian ini adalah minat membaca siswa, sehingga peneliti membuat indikator mengenai minat membaca. Indikator minat membaca terbentuk berdasarkan teori minat yang dikemukakan oleh para ahli. Selanjutnya indikator yang telah terbentuk dijabarkan menjadi butir-butir instrumen. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan proses validasi instrumen skala minat membaca dengan mengkonsultasikan kepada dosen ahli expert judgement yaitu Bapak Agung 53 Hastomo, M.Pd selaku dosen PGSD dengan keahlian perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling Sekolah Dasar.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis skor minat membaca siswa berdasarkan hasil skala minat membaca serta untuk membandingkan minat membaca siswa pada pra siklus, siklus awal, sampai siklus akhir. Adapun analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil lembar observasi efektifitas penggunaan media gambar fotografi untuk meningkatkan minat membaca siswa. Teknik analisis data hasil skor skala minat membaca siswa dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mencari skor maksimum ideal dari skala minat membaca. 2. Menjumlahkan skor tiap butir skala yang diperoleh siswa. 3. Mencari persentase hasil skor minat membaca siswa dengan rumus: NP = R SM x 100 Keterangan: NP = skor yang dicari atau diharapkan. R = skor mentah yang diperoleh siswa. SM = skor maksimum ideal. 100 = bilangan tetap Ngalim Purwanto, 2013: 102. 54 Setelah minat membaca setiap siswa dihitung skornya, kemudian skor tersebut dimasukkan ke dalam pedoman penilaian menurut Ngalim Purwanto 2013: 103 dengan modifikasi. Tabel pedoman penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut. Tabel 4. Pedoman Penilaian No Skor Minat Membaca Predikat 1 86 – 100 Sangat baik 2 76 – 85 Baik 3 60 – 75 Cukup 4 55 – 59 Kurang 5 ≤ 54 Kurang sekali

I. Kriteria Keberhasilan

Peningkatan minat membaca siswa kelas II SD Negeri Bendungan I Gunungkidul dengan menggunakan media gambar fotografi dikatakan berhasil apabila 75 dari jumlah siswa sudah mencapai minimal predikat baik memiliki skor minat membaca ≥76. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 JATI INDAH KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 18 81

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MEDIA GAMBAR Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 03 Wuryorejo, Wonogiri

1 26 167

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARADENGAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nambangan, Selogiri, Wonogiri)

1 41 285

BAB I PENGENALAN MINAT MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

0 2 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN MEMBACA LANCAR MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI Peningkatan Keaktifan Membaca Lancar Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas I SD Negeri Kedalon 03 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014-2015.

1 3 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS II DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN HURUF DI SD NEGERI Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Ii Dengan Penerapan Media Gambar Dan Huruf Di SD Negeri 03 Dawung Matesih Karanganyar Tahun Ajaran 2012/20

0 2 13

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS II DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN HURUF DI SD NEGERI Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Ii Dengan Penerapan Media Gambar Dan Huruf Di SD Negeri 03 Dawung Matesih Karanganyar Tahun Ajaran 2012/20

0 2 16

Peningkatan minat dan keterampilan membaca puisi siswa kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual.

14 104 206

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1A SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL.

3 50 171

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD KRAPYAK WETAN.

0 2 143