kerusakan. Konsep perencanaan yang demikian disebut dengan konsep structural fuse.
Untuk struktur yang dipasang metallic damper, damper direncanakan sebagi sumbu dari struktur, bila terjadi gempa besar damper akan rusak dengan
deformasi plastis yang besar, struktur utama tetap elastis, walaupun keadaan struktur pasca gempa besar akan terjadi off-center atau sideway yang tetap karena
deformasi plastis terjadi pada damper, dengan melepaskan damper yang rusak sewaktu penggantian damper baru, bangunan akan kembali kekeadaan awal.
2.7.4.1 ADAS Added Damping And Stiffness
ADAS sering disebut metallic yielding damper karena terdiri dari kumpulan pelat baja yang didesain untuk dipasang pada rangka bangunan.
Passived seismic devices bekerja setelah energi gempa masuk ke struktur, pada umumnya reaksi seismic devices semakin besar bila respon struktur atau
energi yang masuk semakin besar. Passived seismic devices sesuai yang bersifat mendissipasi energi disebut damper.
Damper merupakan alat tambahan yang dipasang distruktur untuk menambah redaman damping dari suatu struktur. Dengan alat ini simpangan
pada struktur akan berkurang, demikian juga gaya dalam struktur akibat beban lateral, struktur dapat direncanakan secara elastis akibat gempa besar dengan
biaya yang cukup ekonomis. Ada beberapa damper yang dipasang pada struktur, adalah sistem seismic
device yaitu dengan menggunakan alat yielding damper disebut juga hysterestic- yield damper yaitu bekerja dengan mendissipasi energi melalui pembentukan
Universitas Sumatera Utara
sendi plastis atau pelelehan bahan damper. Yielding damper yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah damper pelat dengan kekakuan tri-linier, yaitu jenis damper
dengan dissipasi energi melalui pelelehan lenturan pelat. Pelelehan bahan yielding damper dalam tugas akhir ini berupa pelelehan oleh gaya lentur. Bahan yang
sering digunakan adalah baja lunak . Damper jenis ini merubah kekakuan dari keadaan elastis menjadikeadaan plastis yielding. Pelelehan damper yang terjadi
berupa pelelehan lentur. Damper jenis ini memerlukan simpangan yang besar untuk meleleh, makin
besar simpangan pasca pelelehan makin besar damping yang timbul. Persamaan getaran untuk bangunan SDOF untuk damper jenis ini adalah :
mü + cú + ku u = -m üg 3.1
dimana : m = massa bangunan
c = konstanta damping strukturk u = kekakuan sebagai fungsi dari displacement
ü = percepatan massa ú = kecepatan massa
u = simpangan massa üg = percepatan gerakan tanah dasar.
Fungsi kekakuan ku merupakan kekakuan dari bangunan dan damper, biasanya disederhanakan dengan model bilinier.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.12. Hysterestic loop yield damper
Gambar 2.13 Metallic Damper
Gambar 2.14 Metallic Damper pada struktur
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.15. Sambungan ADAS pada balok dan bracing
Gambar 2.16. Perilaku ADAS pada saat terjadi gempa.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa keuntungan dari pendissipasian energi selama melelehnya ADAS, yaitu:
1. Pendisipasian energy gempa terkonsentrasi pada lokasi yang
direncanakan. 2.
Kebutuhan pendissipasian energy pada batang lain dapat direduksi dengan besar.
3. Karena perangkat ADAS ini merupakan perangkat struktur yang
berfungsi dalam menahan beban lateral saja, lelehnya elemen ini tidak akan berpengaruh kepada kapasitas layan beban gravitasi dari struktur.
Perangkat ADAS dapat dengan mudah diganti setelah gempa jika dibutuhkan. ADAS telah diuji bahwa ADAS merupakan alat
pendisipasi energi yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dari kurva hysteresis yang stabil.
Bila gaya yang bekerja pada damper adalah gaya siklik atau gempa, hubungan gaya dan simpangan akan berbentuk loop jajaran genjang yang disebut
juga dengan hysteristic loop. Luas hysteristic loop merupakan energi yang
didissipasi oleh damper.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Aplikasi Yielding Damper Pada Bangunan