terjadinya tekuk pada awal pembebanan sehingga mereduksi kapasitas penyerapan energinya.
Daniel 2011 melakukan studi numerik terhadap 3 jenis peredam leleh dengan bentuk geometri lubang seperti belah ketupat DAM, bentuk X ganda
DBX, dan lubang bentuk elips ELP. Ketiga jenis ini diberi beban cyclic dalam arah sumbu kuatnya major axis bending, dimana kemampuan dalam
mengabsorbsi energi dinyatakan dalam bentuk kurva hysteresis loop pada batas regangan 0.25. Walaupun ketiga bentuk ini menunjukkan kurva hysteresis yang
stabil dan gemuk, tetapi bentuk X ganda ini memiliki kurva hysteresis yang lebih
gemuk bila dibandingkan dengan kedua jenis lainnya
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah mendapatkan bentuk geometri ideal peredam damper dengan kemampuan menyerap energi gempa terbesar, hal
ini ditunjukkan dengan luas kurva hysteresis terbesar, serta mendapatkan karakteristik mekanik peredam seperti kekakuan elastis, kekuatan leleh dan
kekakuan pasca leleh, hal ini didapatkan dengan pendekatan model tri-linear pada kurva hysteresis bagian skeleton part. Ketiga parameter ini mempengaruhi
kemampuan peredam dalam mendissipasi energi gempa, serta dibutuhkan sebagai data masukkan dalam melakukan simulasi numerik pada perencanaan bangunan
tahan gempa.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Pembatasan Masalah
Dalam pembahasan masalah ini, akan dibatasi lingkup pembahasan sebagai berikut :
1. Damper yang akan dibahas adalah damper pelat lentur. 2. Deformasi struktur masih dalam batas elastis, pelelehan hanya terjadi di
damper 3. Response yang dijadikan acuan adalah response simpangan maximum.
4. Bahan pelat bersifat elasto-plastis. 5. Bahan pelat damper bersifat kinematic hardening.
6. Pengaruh gaya geser pelat damper diabaikan. Damper pelat lentur adalah damper yang terbuat dari pelat baja
yang pelelehannya disebabkan oleh gaya lentur.
1.5 Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah studi literatur yaitu dengan mengumpulkan data-data dan keterangan dari literatur dan
hasil eksperimental yang berhubungan dengan pembahasan Tugas Akhir ini serta masukan- masukan dari dosen pembimbing .
Hasil dari eksperimen berupa kurva histeresis akan bagi menjadi dua bagian yang disebut dengan skeleton part dan bauschinger part. Selanjutnya dari
kurva tersebut kita akan menghitung energi dissipasi yang merupakan luasan dari kurva tersebut. Dengan menggunakan model trilinear pada kurva hysteresis
bagian skeleton part kita akan mendapatkan kekakuan damper.
Universitas Sumatera Utara
I.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran garis besar penulisan Tugas Akhir ini maka diuraikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN terdiri dari Latar Belakang, Studi Literatur, Tujuan penulisan, Pembatasan Masalah, Metodologi Penulisan, Sistematika
Penulisan . BAB II: TINJAUAN PUSTAKA berisi penjelasan umum yang
berhubungan tentang bagaimana damper pada struktur dan equivalent vicous damping
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN, berisi penjelasan data-data
pokok dan metode perhitungan yang akan digunakan dalam Analisa dan Pembahasan.
BAB IV: ANALISA DAN PEMBAHASAN, berisi perhitungan hysterestic loop dengan memakai model trilinier yang equivalent. Selanjutnya
model trilinear digunakan untuk mendapatkan kekakuan damper. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan dan saran
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA