114
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
5.1. PENDAHULUAN
Pada bab ini memberikan gambaran mengenai temuan-temuan utama penelitian yang disajikan dengan terlebih dahulu memaparkan
ringkasan penelitian, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kesimpulan yang dapat ditarik karena diterima atau ditolaknya hipotesis, kesimpulan
mengenai masalah penelitian yang menjadi titik tolak dilakukannya penelitian ini serta berbagai implikasi teoritis dan manajerial yang muncul
dari penelitian ini. Bab ini ditutup dengan menyajikan keterbatasan dan agenda penelitian lanjutan dari penelitian ini.
5.2. RINGKASAN PENELITIAN
Penelitian ini berawal dari adanya suatu fenomena bisnis kinerja ekspor yang fluktuatif dari industri furniture di Jawa Tengah yang
merupakan industri berorientasi ekspor terbesar di Jawa Tengah disamping industri tekstil. Di samping itu juga didasarkan dari adanya research gap
mengenai pengaruh strategi adaptasi promosi ekspor dan kinerja pemasaran ekspor, dimana temuan dari penelitian Cavusgil dan Zou 1994
menunjukkan hasil yang tidak diharapkan pada variabel adaptasi promosi terhadap kinerja ekspor. Sedangkan temuan-temuan peneliti lain Killough,
1978; Cateora, 1990; Terpstra, 1987; Douglas dan Craig, 1989; Hill dan
115 Still,1984; dan Lee dan David, 2004 secara umum mendukung dugaan
bahwa adaptasi promosi dapat lebih baik dalam menyesuaikan penawaran perusahaan terhadap harapan pelanggan dan memiliki peranan penting
terhadap kinerja yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan sebuah model untuk memposisikan dan merumuskan
sebuah permodelan dan konseptual atas suatu proses alur adaptasi promosi yang memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja pemasaran ekspor,
untuk menjawab permasalahan kontroversi dari penelitian-penelitian terdahulu.
Telaah pustaka yang dilakukan telah menuntun peneliti dalam menghasilkan sebuah model penelitian yang dibentuk oleh hubungan
pengaruh antara lima konstruk, yaitu kinerja pemasaran ekspor, strategi adaptasi promosi ekspor, karakteristik perusahaan, karakteristik produk, dan
karakteristik pasar ekspor, yang menghasilkan empat buah hipotesis empirik yang diuji dengan menggunakan perangkat lunak statistik AMOS 7.0.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan data empirik yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diterima dari 115 perusahaan ekspor
furniture di Jawa Tengah. Pengujian model menunjukkan bahwa model dapat diterima
berdasarkan indeks-indeks penerimaan model seperti Chi-square = 143.131; p = 0.171; DF =128; GFI = 0.883; AGFI = 0.844; CFI = 0.982; TLI = 0.979;
RMSEA = 0.032; CMINDF = 1.118, sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan dapat diterima. Hipotesis kausalitas yang
116 dikembangkan telah diuji dengan menggunakan uji Critical Ratio dalam
program SEM AMOS, yang identik dengan uji t regresi, dimana dari hasil pengujian menunjukkan bahwa semua koefisien regresi adalah signifikan
berbeda dari nol, oleh karenanya hipotesis dapat diterima.
5.3. KESIMPULAN HIPOTESIS PENELITIAN