Kangmartho.com Page 24
mengembangkan sesuatu yang baru menjadi terikat. Hal ini berarti bertentangan dengan prinsip-prinsip teori belajar
3. Membentuk kebiasaan yang kaku yang bersifat mekanis dan rutinitas. Kurang
memperhatikan aspek intelektual anak didik 4.
Pengajaran cenderung bersifat verbalisme 5.
Dalam pelaksanaanya metode ini memakan waktuproses yang cukup banyak lama
6. Dalam pelajaran agama memerlukan ketelatenanketekunan serta kesabaran
dari pihak guru maupun dari siswa sendiri
Prinsip-prinsip latihan siap drill, yaitu
Berikut ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan metode latihan siap drill :
1. Waktu yang digunakan dalam latihan siap drill cukup tersedia
2. Latihan siap drill hendaklah disesuaikan dengan taraf kemampuan dan
perkembangan siswa anak didik 3.
Latihan siap drill memiliki daya tarik dan merangsang siswa untukbelajar dan berlatih secara sungguh-sungguh
4. Dalam latihan tersebut pertama diutamakan ketepatan kemudian kecepatan,
akhirnya kedua-duanya 5.
Pada waktu latihan harus diutamakan yang esensial 6.
Latihan dapat memenuhi perbedaan kemampuan dan kecakapan individu siswa
7. Dapat menyelingi latihan, sehingga tidak membosankan
8. Diperlukan kesabaran dan ketelatena dari pihak guru, terutama materi
pembelajaran agama
8. Metode Pemberian Tugas Resitasi
Pemberian tugas atau resitasi; berasal dari bahasa Inggris
to cite
yang artinya mengutip re=kembali, yaitu siswa mengutip atau mengambil sendiri bagian-
bagian pelajaran itu dari buku-buku tertentu, lalu belajar sendiri dan berlatih
Kangmartho.com Page 25
hingga sampai siap sebagaimana mestinya. Metode ini populer dengan bentuk PR Pekerjaan Rumah. Sebetulnya bukan hanya itubukan hanya di rumah
Dengan kata lain metode resitasi dimaksudkan; yaitu guru menyajikan bahan pelajaran dengan cara memberikan tugas kepada siswa, untuk dikerjakan dengan
penuh rasa tanggung jawab dan kesadaran. Dalam pelaksanaannya metode resitasi bukan saja hanya dilakukan oleh siswa dirumah, akan tetapi pemberian tugas
resitasi dapat
dikerjakandilaksanakan di
sekolahhalaman sekolah,
perpustakaan, laoratorium, di masjid, di langgarmushalla dan lain tempat. Tergantung jenis tugas yang diberikan. Setiap tugas-tugas murid harus diberi
nilaidikoreksi, dan dicatat perkembangan prestasi murid-murid. Dalam pendidikan agama, melalui metode pemberian tugas ini dapat
diterapkan terutama materi pelajaran yang bersifat praktis. Misalnya memberikan tugas menerjemahkan literatur-literatur yang berbahasa asing Arab, Inggris,
membuat paper, kliping, resume dan lain-lain yang ada hubungannya dengan pelajaran agama.
Langkah-langkah pemberian tugas resitasi yang perli diperhatikan : 1.
Merumuskan tujuan secara operasinalspesifik mengenai target yang akan dicapai
2. Memperkirakan apakah tujuan yang telah dirumuskan itu dapat dicapai dalam
batas-batas waktu, tenaga serta sarana yang tersedia 3.
Dapat mendorong siswa secara aktif dan kreatif untuk mempelajari dan mempraktekan pelajaran yang telah diberikan
4. Agar siswa mempunyai pengetahuan yang integralterpadu
Kebaikan metode pemberian tugas resitasi
1. Hasil pelajaran lebih tahan lama dan membekas dalam ingatan siswa
2. Siswa belajar dan mengembangkan inisiatif dan sikap mandiri
3. Memberikan kebiasaan untuk disiplin dan giat belajar
4. Dapat mempraktekkan hasil teorikonsep dalam kehidupan yang nyata
masyarakat 5.
Dapat memperdalam pengetahuan siswa dalam spesialisasi tertentu
Kangmartho.com Page 26
Kekurangan metode pemberian tugas resita si :
1. Siswa dapat melakukan penipuan terhadap tugas yang diberikan hanya
dikerjakan oleh orang lain, atau menjiplak karya orang lain 2.
Bila tugas diberikan terlalu banyak diberikan, siswa dapat mengalami kejenuhankesukaran, dan hal ini dapat berakibat ketenangan batin siswa
merasa terganggu 3.
Sukar memberikan tugas yang dapat memenuhi sifat perbedaan individuy dan minat dari masing-masing siswa
4. Pemberian tugas cenderung memakan waktu dan tenaga serta biaya yang
cukup berarti
Saran-saran pelaksanaannya :
Oleh karena metode pemberian tugas resitasi ini tidak lepas dari kekurangan dan kelemahannya, maka kiranya perlu guru memperhatikan saran-saran
pelaksanaannya sebagai berikut : 1.
Merencanakan resitasi secara matang 2.
Tugas yang diberikan hendaklah didasarkan atas minat dan kemampuan anak didik
3. Tugas yang diberikan berkaitan dengan materi pelajaran yang telah diberikan
4. Jenis tugas yang diberikan kepada siswa itu hendaknya telah dimengerti betul
oleh siswa, agar tugas dapat dilaksanakan secara baik 5.
Jika tugas yang diberikan itu bersifat tugas kelompok maka pembagian tugas materi tugas harus diarahkan, termasuk batas waktu penyelesaiannya
6. Guru dapat membantu penyediaan alat dan sarana yang diperlukan dalam
pemberian tuhas 7.
Setiap hasil kerja PR murid-murid harus dikoreksi dengan teliti, diberi nilai dan kertasnya dikembalikan, untukmemberi rangsangandorongan
8. Perkembangan nilai prestasi murid-murid perlu dicatat pada buku catatan nilai
guru agar diketahui grafik belajar mereka 9.
Tugas yang diberikan dapat merangsang perhatian siswa dan realistis
Kangmartho.com Page 27
9. Metode Sistem Regu Team Teaching