Metode Kerja Kelompok MACAM MACAM METODOLOGI PENGAJARAN BAHASA ARAB

Kangmartho.com Page 16 Saran-saran yang perlu pendapat perhatian dalam pelaksanaan metode ini 1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan melalui metode ini. Dan tujuan tersebut diupayakan tidak terlalu sulitberbelit-belit, akan tetapi jelas dan mudah dilaksanakan 2. Melatar belakang cerita sosiodrama dan bermain peranan tersbeut. Misalnya bagaimana guru dapat menjelaskan latar belakang kehidupan sahabat Aku Bakar sebelum menceritakan kisah sahabat Abu Bakar masuk Islam. Hal ini agar materi pelajaran dapat dipahami secara gamblang dan mendalam oleh siswaanak didik 3. Guru menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan sosiodrama dan bermain peranan melalui peranan yang harus siswa lakukanmainkan 4. Menetapkan siapa-siapa diantara siswa yang pantas memainkanmelakonkan jalannya suatu cerita. Dalam hal ini termasuk peranan penonton 5. Guru dapat menghentikan jalannya permainan apabila telah sampai titik klimaks. Hal ini dimaksudkan agar kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah dapat didiskusikan secara seksama 6. Sebaiknya diadakan latihan-latihan secara matang, kemudian diadakan uji coba terlebih dahulu, sebelum sosiodrama dipentaskan dalam bentuk yang sebenarnya.

5. Metode Kerja Kelompok

Istilah kerja kelompok mengandung arti : siswa-siswi dalam suatu kelas dibagi dalam ke dalam beberapa kelompok, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Pengelompokkan itu biasanya didasarkan atas prinsip mencapai tujuan bersama. Dan oleh karena itu kerja kelompok berarti bekerja bersama-sama secara bergotong royong untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-cita bersama pula. Dengan kata lain metode kerja kelompok yaitu suatu cara menyajikan materi pelajaran dimana guru mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok atau Kangmartho.com Page 17 group tertentu untuk menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan, dengan cara bersama-sama dan bertolong-tolongan Cara pengelompokkan disini dapat pula dilakukan oleh siswa itu sendiri, dengan maksud agar siswa dapat menetapkan mana di antara teman yang dapat diajak untuk bekerja sama dalam kelompoknya. Namun pengelompokkan dapat juga dilakukan dengan cara bimbingan guru bersangkutan dengan didasari atas pertimbangan didaktis dan psikologis. DalamAl- Qur’an banyak ayat yang menunjukkan pentingnya kerja kelompok ini menjadi prinsip dalam pendidikan Islam : Sebagaimana firman Allah yang berbunyi : Bertolong-tolonglah untuk kebaikan dan takwa, dan janganlah kamu bertolong- tolongan tentang dosa dan pemusuhan Langkah-langkah pengelompokkan yang perlu diperhatikan 1. Tidak mengabaikan asas individualitas, dimana masing-masing siswa dalam kelompoknya dapat dipandang sebagai pribadi yang berada dari segi kemampuan dan minatnya masing-masing. Dan oleh karena itu siswa dapat dilayani sesuai dengan karakteristik mereka masing-masing 2. Jika dimaksudkan untuk memperolehdan memperbesar peran atau partisipasi dari masing-masing siswa dalam kelompoknya 3. Mempertimbangkan fasilitas yang tersediadimiliki 4. Pembagian jenis kerja dan tujuan khusus yang hendak dicapai Segi-segi kebaikan metode kerja kelompok : 1. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi dalam sikap dan perbuatan 2. Menumbuhkan rasa ingin maju dan mendorong anggota kelompok untuk tampil sebagai kelompok yang terbaik sehingga dengan demikian terjadilah persaingan yang sehat, untuk berlomba-lomba mencari kemajuan dan prestasi dalam kelompoknya Kangmartho.com Page 18 3. Kemungkinan terjadi adanya transfer pengetahuan antar sesama dalam kelompok yang masing-masing dapat saling isi mengisi dan melengkapi kekurangan dan kelebihan antar mereka 4. Timbul rasa kesetiakawanan sosial antar kelompokgroup yangb dilandasi motivasi kerja sama untuk kepentingan dan kebaikan bersama 5. Dapat meringankan tugas guru atau pemimpin sekolah Kekurangan metode kerja kelompok : 1. Melalui metode kerja kelompok, memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang 2. Persaingan yang tidak sehat akan terjadi manakala guru tidak dapat memberikan pengertian kepada siswa. Bahkan pembagian tugas yang dilakukan bukanlah dimaksudkan membeda-bedakan satu dengan yang lainnya dalam arti yang luas 3. Bagi siswa yang tidak memiliki disiplin diri dan pemalas terbuka kemungkinan untuk pasif dalam kelompoknya, dan hal ini berpengaruh kepada aktivitas kelompok secara kolektif 4. Sifat dan kemampuan individualitas kadang-kadang terasa diabaikan 5. Jika tugas yang diberikan kepada kelompok masing-masing kemudian tidak diberikan batas-batas waktu tertentu, maka cenderung tugas tersebut diabaikan terlupakan 6. Tugas juga dapat terbengkalai manakala tidak mempertimbangkan segi psikologis dan didaktis anak didik Saran-saran pelaksanaan metode kerja kelompok 1. Usahakan jumlah anggota dari masing-masing kelompok tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecilsedikit. Biasanya jumlah anggota kelompok berkisar antara 4 empat sampai 6 enam orang, sebaiknya 5 lima orang 2. Pembentukan dan pembagian kelompok hendaknya mempertimbangkan segi minat dan kemampuan siswa 3. Guru hendaknya menjelaskan pelaksanaan dan manfaat dari tugas kerja kelompok Kangmartho.com Page 19 4. Masing-masing siswa dalam kelompoknya harus bertanggung jawab dan bekerja bersama-sama untuk kemajuan kelompoknya Dalam pelajaran agama, metode kerja kelompok ini dapat diterapkan. Misalnya pada pekerjaan menerjemahkan buku-buku agama yang mungkin literatur berbahasa Arab dan Inggris. Dan membahasmeresume bahan-bahan pelajaran pada bab-bab tertentu dan lain sebagainya. Dengan melalui kerja kelompok tersebut siswa merasa tergugah untuk mendalami ajaran agama Islam yang begitu luas ini.

6. Metode Tanya Jawab