Kangmartho.com Page 3
1. Merumuskan tujuan khusus yang hendak dicapai
2. Materi ceramah hendaklah disusun secara sistematis
3. Sikappenampilan dan gaya bahasa ceramah umumnya dapat meningkatkan
dan mendorong serta merangsang perhatian anak didik 4.
Tujuan ceramah untuk memperjelas pengertian siswa mengenai materi pelajaran yang telah disampaikan, maka alat bantualat peraga mesti
ditetapkan sebelumnya 5.
Usahakan menanamkan pengertian yang jelas. Hal ini misalnya dapat dilakukan dengan cara memberikan ikhtisar atau kesimpulan, dan mengenai
catatan kecil mengenai bahan yang telah diberikan tersebut 6.
Dalam perjalanan agama hendaklah pemakaian metode ceramah ini diselingi dengan metode-metode lain misalnya metodologi audio visual, demonstrasi,
tanya jawab dan lain-lainnya 7.
Metode ceramah semestinya hanya sebagai pendukungpendamping metode- metode lain
2. Metode Diskusi atau Musyawarah
Dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya dalam hubungan interaksi edukatif sering dihadapkan kepada berbagai macam permasalahan, yang kadang-
kadang tidak dapat diselesaikan hanya dengan satu cara, akan tetapi memerlukan berbagai macam cara yang terbaik. Tentang sesuatu permasalahan yang sulit
disimpulkan sendiri. Metode diskusi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam
menyelesaikan masalah, yang mungkin menyangkut kepentingan bersama, dengan jalan muswarah untuk mufakat. Memperluas pengetahuan dan cakrawala
pemikiran. Dengan kata laian metode diskusi yaitu cara bagaimana menyajikan bahan
pelajaran melalui proses pemeriksaan dengan teliti suatu masalah tertentu dengan jalan bertukar pikiran, bantah membantah dan memeriksa dengan teliti
Kangmartho.com Page 4
berhubungan yang terdapat di dalamnya : dengan jalan menguraikan, membanding-bandingkan, menilai hubungan itu dan mengambil kesimpulan yang
dapat ditarik daripadanya
2
. Bersama-sama melalui diskusi bisa ditemui 2, 3 atau lebih jawabankesimpulan, yang semuanya dapat diterimabenar
Adapun masalah-masalah yang baik untuk didiskusikan adalah meliputi sifat- sifat sebagai berikut :
1. Menarik minat siswa dan sesuai dengan taraf perkembangannya
2. Mempunyai kemungkinan jawaban lebih dari satu, yang masing-masing dapat
dipertahankan kebenarannya 3.
Bila pertanyaan dimaksudkan untuk mencari pertimbangan dan perbandingan daripadanya
Kebaikan dari metode diskusi
1. Suasana kelas lebih hidup dan dinamis
2. Mempertinggi pertisipasi siswa, untuk mengeluarkan pendapatnya baik secara
individu maupun secara kelompok 3.
Merangsang siswa untuk mencari jalan pemecahan masalah yang dihadapi bersama, dengan cara bermusyawarah dan urun rembuk bersama-sama
4. Melatih sikap dinamis dan kreatif dalam berpikir
5. Menumbuhkan sikap toleransi dalam berpendapat maupun bersikap
6. Hasil diskusi dapat disimpulkan dan mudah dipahami
7. Memperluas cakrawala dan wawasan berpikir peserta diskusi
Kelemahan-kelemahan metode diskusi
1. Kemungkinan siswa yang tidak ikut aktif dijadikan kesempatan untuk
bermain-main dan mengganggu temannya yang lain 2.
Apabila suasana kelas tidak dapat dikuasai, kemungkinan pengguna waktu menjadi tidak efektif, dan dapat berakibat tujuan pengajaran tidak tercapai
2
Tayar Yusuf.
Ilmu Praktek Mengajar, Metodik Khusus Pengajaran Agama
. Al- Ma’arif, Bandung,
1985. hlm
Kangmartho.com Page 5
3. Sulit memprediksi arah penyelesaian diskusi. Hal ini terjadi jika proses
jalannya diskusi hanya merupakan ajang perbedaan pendapat yang tidak ada ujung penyelesainnya
4. Siswa mengalami kesulitan untuk mengeluarkan pendapat secara sistematis.
Terutama bagi siswa yang memiliki sifat pemalu dan rasa takut mengeluarkan pendapat
5. Kesulitan mencari tema diskusi yang aktual, yang hangat dan menarik untuk
didiskusikan
Peranan guru atau pimpinan dalam diskusi
1. Guru atau pimpinan diskusi sebagai pengatur lalu lintas pembicaraan
Sebagai pimpinan diskusi, ia harus mampu mengatur jalannya diskusi, dan menstimulir para peserta diskusi untuk menyeluarkan pendapatnya
Sebagai pimpinan diskusi, ia memiliki hak untuk : a.
Mengajukan pertanyaan kepada anggota kelompok tertentu b.
Mengatur agar tidak semua anggota peserta diskusi berbicara serentak tanpa mengindahkan untuk mengambil bagian berbicara secara bergilir
c. Mencegah kemungkinan dikuasainya forum diskusi oleh orang-orang
tertentu saja. Sehingga tidak adnaya pemerataan berbicara d.
Memberikan kesempatan kepada siswa yang tidak aktif berbicara, karena malu, atau pendiam agar dapat menyumbangkan buah pikirannya
2. Guru atau pimpinan diskusi berperan sebagai dinding penangkis
Sebagai pimpinan diskusi, ia selalu menerima pertanyaan-pertanyaan dari peserta diskusi, kemudian pimpinan diskusi mengembalikannya lagi kepada
peserta diskusi untuk dipecahkan bersama-sama. Dan menjaga arah diskusi jangan sampai terjadi terjadi debat kusir antara pimpinan dengan peserta
diskusi, dan antara diskusi dengan yang lain sesamanya. Akan tetapi perdebatan terjadi dalam batas-batas yang wajar dan argumentatif rasional
Kangmartho.com Page 6
3. Pimpinan diskusi sebagai penunjuk jalan
Sebagai penunjuk jalan pimpinan diskusi dapat memberikan penerangan dan penjelasan, serta meluruskan obyek pembicaraan, bila ada tanda-tanda
pembicaraan menyimpang dari tema diskusi semula
Teknik-teknik mengajukan pertanyaan dalam diskusi
1. Mula-mula diajukan kepada semua siswa, baru kediamuan ditujukan kepada
siswa tertentu 2.
Beri waktu siswa untuk berpikir dan menyusun jawabannya 3.
Pertanyaan tidak diajukan berdasarkan urutan absen arau deretan bangku. Tetapi kepada semua siswa, yang telah siap untuk menjawab bahan diskusi
Tujuan metode diskusi
Melalui metode diskusi, tujuan pengajaran selain untuk mencari dan menemukan jawaban yang benar dan setepat-tepatnya juga dimaksudkan untuk :
1. Dapat menemukan cara baru yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah
yang dihadapi bersama 2.
Mengumpulkan fakta dan pendapat-pendapat dari para peserta atau pihak yang dimintai keterangan
3. Merumuskan hasil diskusi dan kemungkinan tindak lanjut yang dapat
direalisasikan
Fungsi diskusi :
1. Mendorong siswa untuk berpikir dan mengeluarkan pendapatnya dengan
dasar argumentasi yang kuat dan akurat 2.
Mengembangkan daya imajinasi dan intuitif serta daya pikir yang kritis 3.
Disamping itu diskusi dapat berfungsi sebagai bahan masukan yang sangat berharga bagi seorang guru atau pimpinan sekolah
Dalam pelajaran agama Islam metode diskusi ini daoat diterapkan dalam mengajarkan pelajaran fikih dan pelajaran sejarah Islam. Dalam pelajaran fikih
misalnya kita dapat memilih tema misalnya mengenai : Bagaimana bayi tabung, donor darah dan donor mata, operasi jantung dan donor ginjal menurut Islam.
Dan bagaimana asuransi, Bank, Koperasi dan lain-lainnya menurut Islam.
Kangmartho.com Page 7
Demikian pula dalam pelajaran sejarah, kita dapat memilih tema, misalnya : bagaimana peranan umat Islam dalam merebut kemerdekaan, dalam menumpas
penjajah dan komunisPKI di masa pra kemerdekaan. Dan dapat pula mendiskusikan peran umat Islam secara globalinternasional. Pendek kata tema
diskusi harus juga disesuaikan dengan taraf kemampuan dan perkembangan anak didik. Pada kelas-kelas yang masih rendah diskusi dapat dilakukan dengan yang
ringan-ringan, sedangkan pada kelas-kelas yang majutingkat tinggi, diskusi dapat bersifat abstrak dan problematik pemikiran.
Dalam Al- Qur’an Allah mengajurkan kepada kita untuk berdiskusi dan
bermusyawarah secara baik dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi bersama, yang berbunyi :
Maka disebabkan rahmat dari Allah0lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap kera s, lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma afkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusya warahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka berta wa kanlah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang berta waqal kepada-
Nya Q.S Ali Imran:159.
Dalam ayat lain juga Allah menegaskan kepada orang yang mengakui dirinya beriman, mendirikan salat serta bagi mereka karenanya mampu mengeluarkan
menafkahkan sebagian dari hartanya, untuk selalu bermusyawarah dalam urusan mereka. Dengan firmannya yang berbunyi :
Kangmartho.com Page 8
Dan bagi orang-orang yang menerima mematuhi seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musya wa rah
antara mereka dan mereka menafkahkan bagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka Q.S Asy-Syura Musya wa rah : 38.
3. Metode Demontrasi dan Eksperimen