Kangmartho.com Page 36
4. Kecenderungan menganggap bahwa pengajaran melalui berbagai macam alat
media pengajaran bersifat pemborosan, bahkan memakan menyita waktu yang banyak.
Pada pelajaran agama, dengan melalui metode visual ini diharapkan pengajaran menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami serta dihayati. Misalnya
pengajaran fiqh, seperti : bagaimana proses mengafani, memandikan mayat jenazah dengan cara audio visual, atau melalui visualisasi peragaan. Juga dapat
diterapkan cara bagaimana proses melaksanakan tawaf. Demikian juga proses pengajaran bahasa Arab melalui alat pendengaran berupa tape recorder. Dan
berbagai topik lainnya yang dapat disajikan melalui audio visual tersebut.
13. Metode Pemecahan masalah problem solving
Problem solving, adalah uatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan jalan dimana siswa dihadapkan dengan kondisi masalah. Dari masalah yang
sederhana, menuju kepada masalah yang sulitmuskil. John Dewey AS, sebagai tokoh pencipta metode problem solving ini
menyarankan agar dalam pelaksanaan melalui metode ini siswasiswi dibiasakan percaya pada diri sendiri untuk mengatasi kesulitanmasalah yang sedang
dihadapinya. Baik mengenai dirinya sendiri, lingkungan maupun lingkungan dalam arti yang lebih luas, yakni masyarakat.
Pada pelajaran agama melalui penerapan metode problem solving ini, misalnya menyajikan bahan pelajaran fiqh, yakni masalah yang mengandung
problematik dan khilafiah para ulama, serta topik lain yang justru mengandung problem bagi siswa untuk kemudian dipecahkan. Tujuan metode ini adalah agar
anak-anak terbiasa berlatih menghadapi berbagai masalah, sebagai calon pemimpin ia berkemampua tinggi dan siap mental menghadapi memecahkan
berbagai masalah.
Metode problem solving tepat digunakan :
1. Bila pelajaran dimaksudkan untuk melatih siswa berfikir ilmiah dan analitis
Kangmartho.com Page 37
2. Apabila pelajaran dimaksudkan untuk melatih keberanian siswa, dan rasa
tanggung jawab dalam menghadapi kehidupan yang menantang 3.
Untuk mendorong berfikir mandiri dan berdikasi 4.
Apabila untuk menumbuhkan wawasanharizon yang luas tentang berbagai pemikiran agama Islam
Kebaikan metode problem solving :
1. Mendorong siswa untuk berfikir aktif dan kreatif dalam mencari bentuk-
bentuk pemecahan masalah sepenuh hati dan teliti. Meskipun harus melalui
trial and error
terus mencoba, meskipun mengalami kesalahan. 2.
Mendorong siswa untuk belajar sambil bekerja
learning by doing
3. Memupuk rasa tanggung jawab
4. Mendorong siswa untuk tidak berfikir sempit, fanatik.
Kekurangan metode problem solving :
1. Tidak semua pelajaran dapat mengandung masalah problem, yang justru
harus dipecahkan. Akan tetapi memerlukan pengulangan dan latihan-latihan tertentu. Misalnya pada pelajaran agama, mengenai cara pelaksanaan shalat
yang benar, cara berwudhu, dan lain-lain 2.
Kesulitan mencari masalah yang tepatsesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan siswa
3. Banyak menimbulkan resiko. Terutama bagi anak yang memiliki kemampuan
kurang. Kemungkinan akan menyebabkan rasa frustasi dan ketegangan batin, dalam memecahkan masalah-masalah yang muskil dan mendasar dalam
agama. 4.
Kesulitan dalam mengevaluasi secara tepat. Mengenai proses pemecahan masalah yang ditempuh siswa.
5. Memerlukan waktu dan perencanaan yang matang
Saran-saran dalam pelaksanaan metode problem solving :
Agar metode problem solving ini dapat efektif dalam pelaksanaannya, maka perlu kiranya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Kangmartho.com Page 38
1. Dalam memilik masalah mempertimbangkan aspek kemampuan dan
perkembangan anak didik 2.
Siswa terlebih dahulu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.
Bimbingan secara kontinu dan persediaan alat-alatsarana pengajaran yang perlu diperhatikan
4. Merencanakan tujuan yang hendak dicapai secara sistematis
14. Metode inquiry