Pengajaran Mikro Micro Teaching
f. Membentuk kompetensi sosial.
Pengajaran mikro ini telah dilaksanakan pada semester enam dan diampu oleh Bapak Dr. Haryanto, M.Pd., M.T. Pelaksanaan untuk
pengajaran mikro dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Senin dimulai pukul 07.00 sd 09.40 WIB. Jumlah mahasiswa dalam 1 kelompok
pengajaran mikro ada tujuh orang, termasuk praktikan. Pembelajaran pengajaran mikro yang telah dilaksanakan yaitu pembelajaran teori 2 kali
pertemuan, pembelajaran praktik laboratorium 2 kali pertemuan, dan pembelajaran praktik bengkel 1 kali pertemuan. Alokasi waktu pembelajaran
teori 15 menit untuk setiap mahasiswa. Sedangkan alokasi waktu pembelajaran praktik laboratorium maupun bengkel 20 menit untuk setiap
mahasiswa. Praktek pembelajaran mikro terbagi menjadi tiga macam, yaitu
pembelajaran teori, pembelajaran praktek laboratorium dan praktek kerja bengkel. Ada 5 materi pelajaran yang praktikan gunakan, pada saat praktik
pembelajaran, diantaranya adalah: a. Pembeljaran teori Menerapkan dasar-dasar elektronika dilaksanakan
pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 di RE 3. Materi disampaikan dengan menggunakan media presentasi power point.
b. Pembeljaran teori Pengenalan Sistem Mikroprosesor dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 April 2014 di RE 3. Materi disampaikan dengan
menggunakan media presentasi power point. c. Pembeljaran praktik laboratorium Rangkaian penyearah 1 fasa setengah
gelombang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 28 April 2014 di RE 3. Pembelajaran terpaksa dilaksanakan di ruang kelas teori karena tidak
tersedianya lab yang kosong. Materi disampaikan dengan metode demonstrasi.
d. Pembeljaran praktik laboratorium Rangkaian Transistor sebagai penguat common base dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Mei 2014 di RE
3. Pembelajaran terpaksa dilaksanakan di ruang kelas teori karena tidak tersedianya lab yang kosong. Materi disampaikan dengan metode
demonstrasi. e. Pembeljaran praktik bengkel Praktik Instalasi Listrik Residensial Kendali
Motor 1 Fasa dilaksanakan pada hari Senin tanggal Rabu tanggal 21 Mei 2014 di bengkel instalasi listrik. Pembelajaran terpaksa dilaksanakan di
ruang kelas teori karena tidak tersedianya lab yang kosong. Materi disampaikan dengan metode demonstrasi.
Penilaian pengajaran mikro dilakukan oleh sesama mahasiswa melalui pengisian angket dan oleh dosen pembimbing pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian oleh dosen mencakup tiga aspek yaitu orientasi dan observasi, rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan
kompetensi kepribadian dan sosial. Mata kuliah ini merupakan simulasi kecil dari pembelajaran di kelas
yang bertujuan memberikan gambaran tentang suasana kelas sesungguhnya. Perbedaan dari Pengajaran Mikro ialah terletak pada alokasi waktu, peserta
didik, dan instrumentasi dalam pembelajaran di kelas. Alokasi waktu dari pengajaran mikro adalah sekitar 15-20 menit,
tergantung dari dosen dan jumlah peserta pengajaran mikro. Mahasiswa dituntut untuk memperoleh nilai pengajaran mikro minimal B untuk dapat
diizinkan mengajar di tempat praktek lapangan sekolah.