Proses Pengumpulan Data Analisa Data

28 dilakukan dengan menggunakan rumus cronbach alfa karena menggunakan skala likert dan hasilnya dihitung menggunakan program komputer. Uji reliabilitas ini diujikan pada 30 orang wanita usia subur di Kecamatan Medan Sunggal sebelum pengumpulkan data, dimana responden tersebut memiliki kriteria yang sama dengan responden penelitian Sugiyono, 2013. Dari uji reliabilitas yang telah dilakukan diperoleh hasil untuk uji reliabilitas pengetahuan sebesar 0,826 sedangkan hasil uji reliabilitas sikap sebesar 0,71. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kuesioner tersebut dinyatakan reliabel karena suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki koefisien reliabilitas lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1999.

4.7 Proses Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian disetujui. Penelitian ini telah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Keperawatan, izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan izin penelitian dari Puskesmas Helvetia Medan. Peneliti mencari responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya dengan mendatangi Puskesmas Helvetia Medan kemudian berkeliling ke berbagai pelayanan yang ada di puskesmas. Setelah bertemu dengan calon responden, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu kemudian memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian serta menanyakan kesediaan calon responden untuk dijadikan sebagai responden. Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani surat persetujuan inform consent, dan responden dipersilahkan untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan Universitas Sumatera Utara 29 peneliti. Ada 3 responden yang mengundurkan diri menjadi subjek penelitan maka peneliti menghargai haknya dan tidak melakukan pemaksaan. Dalam mengisi kuesioner responden diberikan kesempatan untuk mengisi kuesioner tersebut lebih kurang 15 menit dan hal-hal yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner responden diberikan kesempatan untuk bertanya dan setelah semua data terkumpul peneliti melakukan analisa data dengan menggunakan sistem komputerisasi. Adapun kendala dalam penelitian ini adalah banyak responden yang tidak bersedia memberikan waktunya untuk membantu peneliti dalam mengisi lembar kuesinoer dan waktu peneliti yang terbatas karena proses pengumpulan data dilakukan dalam masa perkuliahan.

4.8 Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan. Adapun tahap analisa data penelitian ini adalah : a. Editing Merupakan tahap awal dimana dilakukannya pemeriksaan kelengkapan identitas responden serta memastikan semua jawaban dari kuesioner telah diisi. Editing dilakukan di tempat penelitian agar jika terjadi kesalahan atau kekurangan dapat langsung diperbaiki. Universitas Sumatera Utara 30 b. Coding Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode secara manual sebelum diolah dengan komputer. Coding memudahkan peneliti melakukan pengolahan data dengan mengubah data yang berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka dari setiap jawaban. Coding dilakukan setelah pengumpulan data selesai. c. Entry Semua data yang telah terkumpul oleh peneliti dimasukkan ke dalam program komputer sesuai dengan variabel masing-masing. d. cleaning Pemeriksaan data kembali yang telah di entry ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukkan data. e. Prosessing Data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer dan telah diperiksa kembali kelengkapannya diproses untuk dianalisa menggunakan sistem komputer. Analisa data yang digunakan adalah analisa data deskriptif. Pengetahuan yang dimiliki responden dinilai dengan menjumlahkan seluruh skor jawaban. Skor terendah yang didapat 0 dan skor tertinggi 12. Tingkatan pengetahuan dikategorikan menjadi 3 kelas. Untuk menentukan panjang kelas interval menggunakan rumus Sudjana 2002 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 31 P = panjang kelas Rentang = skor tertinggi – skor terendah Banyak kelas = jumlah kategori Rentang skor pengetahuan 0 - 12 dan banyak kelas 3, maka di dapat panjang kelas 4 sehingga didapat penilaian pengetahuan dimasing-masing kategori : 0 - 3 = pengetahuan buruk 4 - 7 = pengetahuan cukup 8 - 12 = pengetahuan baik Sama seperti pengetahuan, sikap yang dimiliki responden dinilai dengan menjumlahkan skor pernyataan yang dipilih responden. Skor terendah yang di dapat 12 dan skor tertinggi 48. Sikap dikategorikan menjadi 2 kelas. Untuk menentukan panjang kelas interval menggunakan rumus statistik yang sama seperti pengetahuan di atas. Rentang skor sikap 12 - 48 dan banyak kelas 2 maka di dapat panjang kelas 18 sehingga didapat penilaian sikap dimasing-masing kategori : 12 - 29 : sikap negatif 30 - 48 : sikap positif f. Tampilan Data yang telah dianalisis kemudian akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. P = rentang banyak kelas Universitas Sumatera Utara 32

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Penyajian analisa data dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik responden, pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan inspeksi visual asam asetat IVA dan sikap wanita usia subur tentang pemeriksaan inspeksi visual asam asetat IVA di wilayah kerja puskesmas Helvetia Medan. 5.1.1 Karakteristik responden Deskripsi karakteristik responden terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan dan status pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, mayoritas wanita usia subur yang ada di wilayah kerja puskesmas Helvetia Medan adalah berumur ≥ 30 tahun 58, pendidikan menengah 70, tidak bekerja 80, dan status pernikahan menikah 86. Tabel 2 : Karakteristik wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas Helvetia Medan N=100 Karakteristik Responden Frekuensi Persentase Umur 30 tahun 42 42 ≥ 30 tahun 58 58 Pendidikan Dasar 12 12 Menengah 70 70 Tinggi 8 8 Pekerjaan Tidak bekerja 80 80 Bekerja 20 20 Status Pernikahan Menikah 86 86 Belum Menikah 14 14 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) terhadap Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja UPT Kesmas Payangan.

0 0 27

Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) terhadap Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja UPT Kesmas Payangan.

0 0 27

JUDUL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS BULELENG I.

0 4 10

View of HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS TALISE

0 1 15

GAMBARAN KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS KARANGANYAR

0 0 14

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

0 2 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan - Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

0 1 15

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN

0 0 11

SKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOREJO

0 1 16

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) TEST DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR TAHUN 2016

0 0 127