Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

menguji validitas instrumen adalah korelasi product moment dari Person, yaitu sebagai berikut: � = �∑ − ∑ ∑ �∑ 2 − ∑ 2 [ �∑ 2 − ∑ 2 ] Keterangan: � = koefisien korelasi antara X dan Y � = jumlah subyek ∑ = jumlah skor butir soal X ∑ = jumlah skor total ∑ ² = jumlah kuadrat skor butir soal X ∑ ² = jumlah kuadrat skor total ∑ = jumlah perkalian X dan Y Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Harga � � yaitu � kemudian dikonsultasikan dengan � � pada taraf signifikasi 5. Apabila nilai � � lebih besar atau sama dengan � � maka butir instrumen dinyatakan valid. Namun apabila diketahui � � lebih kecil � � maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba instrumen pada 13 Agustus 2015 kepada 32 masyarakat pengunjung Kecamatan Depok, dengan bantuan program SPSS 20 for Windows diperoleh hasil uji validitas instrumen penelitian bahwa indikator-indikator dari variabel kualitas pelayanan yang dikembangkan menjadi 20 butir pernyataan, dinyatakan 2 butir pernyataan tidak valid yaitu pernyatan nomor 5 dan 17. Butir-butir pernyataan yang valid kemudian digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan di Kecamatan Depok Yogyakarta.

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataan, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Uji reliabilitas bertujuan untuk memperoleh instrumen yang benar-benar dapat dipercaya. Rumus yang digunakan untuk menguji realibiltas ialah rumus Alpha, yaitu: � � = � � − 1 1 − ∑� ² � 1 ² Keterangan: � � = reliabilitas instrumen � = banyaknya butir pertanyaan ∑� ² = jumlah varians butir � 1 ² = varians total Suharsimi Arikunto, 2010: 239 Hasil perhitungan � � yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dengan tabel pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi seperti tabel 5 berikut:

Dokumen yang terkait

Analisis Pelayanan Administrasi Pertanahan dalam Pengurusan Surat Kepemilikan Tanah di Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

17 161 108

Evaluasi Penerapan ISO 9001 : 2008 Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2T-PM) Kabupaten Pakpak Bharat

0 112 102

Analisis Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Provinsi Sumatera Utara

18 147 115

Peranan Kantor Pertanahan dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Pertanahan( Studi Tentang Program Layanan Rakyat Sertifikat Tanah {LARASITA} pada Kantor Pertanahan Kota Padangsidempuan )

5 96 127

Evaluasi Sistem Pelayanan Administrasi Dalam Penerimaan Pasien PT. (Persero) Askes Di Ruang Rawat Inap RSUP. H. Adam malik medan Tahun 2001-2002

2 69 85

Analisis Kualitas Pelayanan Publik Pasca Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) (Studi Di Kecamatan Natar, Tahun 2014)

3 33 72

Evaluasi Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kantor Camat Kisaran Timur Kabupaten Asahan

10 120 100

Efektivitas Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Sragen.

0 1 15

PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO.

1 9 128

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI KANTOR KECAMATAN TASIKMADU KARANGANYAR

0 2 14