E. Analisis Rasio Keuangan Perusahaan
Berdasarkan pengertian dan penggolongan rasio keuangan, maka dapat dianalisis beberapa rasio keuangan tersebut untuk melihat tingkat perkembangan
seluruh aktivitas perusahaan.
1. Rasio Likuiditas
Rasio ini dianalisis untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.
a. Rasio Lancar Current Ratio
Rasio Lancar =
Aktiva Lancar Utang lancar
x 100
2012
=
18.083.630.534 107.552.955
x 100
=
16,8 2013
=
39.080.746.947 125.072.787
x 100
=
31,2 Berdasarkan perhitungan rasio lancar pada tahun 2012, perusahaan
mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 16,8 aktiva lancar. Sedangkan, pada tahun 2013, perusahaan mampu menjamin setiap hutang
lancar dengan 31,2 aktiva lancar. Hal ini berarti, kemampuan perusaaan dalam mengembalikan hutang lancar dengan jaminan aktiva lancar
meningkat pada tahun 2013. b.
Rasio Cepat Quick Ratio Rasio Cepat
=
Aktiva Lancar−Persediaan Utang lancar
x 100
Universitas Sumatera Utara
2012 =
18.083.630.534−0 107.552.955
x 100
=16,8 2013
=
39.080.746.947−0 125.072.787
x 100
=31,2 Berdasarkan perhitungan rasio cepat pada tahun 2012, perusahaan mampu
menjamin setiap hutang lancar dengan 16,8 aktiva lancar. Sedangkan, pada tahun 2013, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 31,2
aktiva lancar. Hal ini berarti, kemampuan perusaaan dalam mengangsur setiap rupiah hutang dengan jaminan aktiva lancar tanpa persediaan
meningkat pada tahun 2013. c.
Rasio Kas Cash Ratio Rasio Kas
=
Kas Aktiva lancar
x 100
2012 =
210.790.000 18.083.630.534
x 100
=1,1 2013
=
523.778.900 40.567.108.094
x 100
=1,2 Berdasarkan perhitungan rasio kas, pada tahun 2013 terjadi peningkatan
rasio sebesar 0,1. Rasio Kas pada tahun yang dianalisis belum memenuhi syarat untuk perusahaan jasa, karena rasio kas yang baik yaitu 100,
sebaiknya perusahaan menghindari hutang lancar yang berlebihan agar perusahaan menjadi likuid.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Rasio Likuiditas
Akhir Tahun 2012 dan 2013 No
Rasio-Rasio Likuiditas 2012
2013 Perbandingan
1 Rasio Lancar
Current Ratio 16,8
31,2 14,4 +
2 Rasio Cepat
Quick Ratio 16,8
31,2 14,4 +
3 Rasio Kas
Cash Ratio 1,1
1,2 0,1+
Dari ketiga komponen rasio likuiditas tersebut, maka secara umum dapat dikatakan bahwa kondisi perusahaan tersebut dalam keadaan likuid, artinya
perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Disamping itu, juga
ada perbaikan rasio likuiditas pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012.
2. Rasio Aktivitas