Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -
II.2. KEBIJAKAN KEUANGAN
Kebijakan keuangan daerah tidak saja ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan cepat, namun juga diperlukan untuk
meningkatkan target pendapatan dan mengefektifkan belanja serta efisiensi pembiayaan.
II.2.1. Kebijakan Pendapatan Daerah
Kebijakan dalam bidang Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2013 diarahkan untuk mempertahankan danatau meningkatkan Pendapatan
Daerah sampai dengan 10 melalui upaya stabilisasi danatau peningkatan Dana Transfer sebesar 4, dan dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Upaya-
upaya yang dilakukan dalam meningkatkan Pendapatan Daerah antara lain:
1. Pendapatan Asli Daerah PAD
a. Intensifikasi yang menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan PAD adalah peninjauan langsung terhadap obyek wajib pajak, melakukan
pencatatan atas setiap transaksi yang dilakukan oleh konsumen terhadap wajib pajak dan melakukan pengecekan tehadap dokumen pendukung
laporan omzet dari wajib pajak;
b. Ekstensifikasi dilakukan dengan cara menggali sumber-sumber PAD yang baru sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yaitu Bersifat
pajak dan bukan retribusi, Obyek pajak terletak di wilayah kabupatenkota yang bersangkutan dan mempunyai mobilitas yang cukup
rendah serta hanya melayani masyarakat di wilayah kabupatenkota yang bersangkutan, obyek dasar pengenaan pajak tidak bertentangan dengan
kepentingan umum, obyek pajak bukan merupakan obyek pajak provinsi atau obyek pajak pusat, potensinya memadai, tidak memberikan dampak
ekonomi negatif, memperhatikan aspek keadilan dan kemampuan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
2. Dana Perimbangan
a. Pendekatan komprehensif dengan pihak terkait agar Dana Bagi Hasil Pajak atau Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum DAU dan
Dana Alokasi Khusus DAK bisa optimal; b. Peningkatan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber Dana
Bagi Hasil seperti pemungutan PBB, PPh 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri PPh OPDN dan PPh Pasal 21;
c. Peningkatan akurasi dan validitas data dan informasi yang menjadi komponen atau variabel dalam perhitungan pembagian Dana Alokasi
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -
Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK seperti : data jumlah penduduk terutama jumlah penduduk miskin, jumlah penduduk, luas
wilayah, indeks kemahalan konstruksi, Produk Domestik Bruto PDRB per kapita, dan indeks Pembangunan manusia IPM;
d. Peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, DPR-RI Daerah Pemilihan Banten Kota Tangerang, dan Pemerintah Provinsi Banten dalam
upaya peningkatan Dana Perimbangan Daerah.
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah