Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -
tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan terdiri dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, diperkirakan mengalami kenaikan pada penerimaan
pembiayaan sebesar 84,65 Pos Silpa tahun sebelumnya.
II.3. INDIKATOR PENCAPAIAN KINERJA FISKAL PEMERINTAH KOTA
TANGERANG
Kebijakan Keuangan
Daerah sebagaimana
telah diuraikan
sebelumnya, dijabarkan lebih lanjut dalam indikator pencapaian kinerja fiskal daerah, sehingga Pemerintah Kota Tangerang memiliki sasaran dan tujuan yang
pasti mengenai apa yang ingin dicapai dalam Tahun Anggaran 2013. Penetapan capaian kinerja fiskal untuk Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan sebanyak 2 dua
kali, yang pertama adalah melalui penetapan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Tahun Anggaran
2013 dan yang kedua adalah melalui penetapan Perda Nomor 05 Tahun 2013 Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.
Tabel berikut ini menyajikan Indikator Kinerja Fiskal Daerah Tahun Anggaran 2013;
Tabel 1. Indikator Kinerja Fiskal Daerah Tahun Anggaran 2013
dalam milyar rupiah
Uraian APBD
Perubahan APBD
Perubahan Rp
I. Pendapatan 2.282,982
2.448,837 165,855
7,26
I.1. Pendapatan Asli Daerah 563,108
653,182 90,074
16,00 I.2. Dana Perimbangan
1.211,848 1.213,843
1,995 0,16
I.3. Lain-lain Pendapatan yang Sah
508,026 581,812
73,786 14,52
II. Belanja 3.009,401
3.194,123 184,722
6,14
II.1 Belanja Tidak Langsung 1.007,017
1.030,544 23,527
2,34 II.2 Belanja Langsung
2.002,384 2.163,578
161,194 8,05
SurplusDefisit 726,418
745,286 18,868
2,60 III. Pembiayaan
726,418 745,286
18,868 2,60
III.1 Penerimaan 726,418
745,286 18,868
2,60 III.2 Pengeluaran
0,00 0,00
0,00 0,00
SiLPA Tahun Berjalan 0,00
0,00 0,00
0,00
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -
II.4. INDIKATOR PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMERINTAH
KOTA TANGERANG
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun Anggaran 2013 mengangkat isu strategis pembangunan di Kota Tangerang yang terdapat dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Tangerang Tahun 2010-2013, yang terdiri dari:
1. Penurunan daya dukung lingkungan; 2. Dominasi kegiatan padat modal yang tidak resource based dan menimbulkan
pencemaran; 3. Sistem transportasi yang belum memadai untuk menunjang aksesibilitas
internal dan antar kota; 4. Kualitas permukiman dan infrastruktur kota yang belum memadai;
5. Kualitas SDM Kota Tangerang yang relatif rendah dibandingkan dengan kota- kota di Jabodetabek;
6. Belum optimalnya regulasi dan proses administrasi; 7. Kurangnya koordinasi antar lembagainstitusi;
8. Belum optimalnya peningkatan sumber-sumber pembiayaan;
Berdasarkan isu-isu pembangunan di atas, maka ditetapkanlah prioritas pembangunan pada Tahun Anggaran 2013 yang terdiri dari:
1. Mewujudkan dan menguatkan tata pemerintahan yang baik good governance;
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi; 3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial;
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pelayanan publik; 5. Mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan sustainable
development. Mengacu kepada prioritas pembangunan Tahun Anggaran 2013, maka
secara umum sasaran yang ingin dicapai adalah : 1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan
partisipatif; 2. Menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien;
3. Mendorong pertumbuhan sektor unggulan yang berbasis sumberdaya lokal; 4. Mewujudkan sumber daya manusia Kota Tangerang yang unggul, berkualitas
dan sejahtera; 5. Meningkatkan penyediaan dan pelayanan infrastruktur untuk meningkatkan
kualitas permukiman dan perkotaan; 6. Meningkatkan kualitas pembangunan yang menjamin keberlanjutan daya
dukung lingkungan;
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA FISKAL
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
III.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN SASARAN KINERJA FISKAL
Anggaran Daerah pada hakekatnya merupakan salah satu alat untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan
tujuan otonomi
daerah yang
luas, nyata
dan bertanggungjawab.
Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan pemenuhan
sumber-sumber keuangan daerah. Pada Tahun Anggaran 2013 anggaran Belanja Daerah Kota Tangerang ditetapkan sebesar Rp3.194.123.620.842,22 dan
direncanakan didanai melalui penerimaan pendapatan yang bersumber pada Pendapatan Asli Daerah PAD sebesar Rp653.182.027.244,00, Pendapatan Dana
Perimbangan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi sebesar Rp1.213.843.109.110,00, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar
Rp581.812.145.264,22, sehingga akan menghasilkan defisit anggaran yang sebesar Rp745.286.339.224,00 yang ditutup melalui SiLPA tahun anggaran
sebelumnya dan pencairan dana cadangan.
Realisasi sasaran kinerja fiskal Pemerintah Kota Tangerang selama Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat secara ringkas pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Ikhtisar Target dan Realisasi Kinerja Fiskal Pemerintah Kota Tangerang Tahun Anggaran 2013
dalam milyar rupiah
Uraian Target
Anggaran Realisasi
Selisih Rp
I. Pendapatan 2.448,837
2.554,197 105,359
4,30 I.1. Pendapatan Asli Daerah
653,182 815,733
162,551 24,89
I.2. Dana Perimbangan 1.213,843
1.171,494 42,349
3,49
I.3. Lain-lain Pendapatan yang Sah
581,812 566,969
14,843 2,55
II. Belanja 3.194,123
2.766,418 427,705
13,39 II.1 Belanja Tidak Langsung
1.030,544 921,801
108,743 10,55
II.2 Belanja Langsung 2.163,578
1.844,616 318,962
14,74
SurplusDefisit 745,286
212,221 533,057
71,52 III. Pembiayaan
745,286 212,221
533,057 71,52
III.1 Penerimaan 745,286
745,286 0,000
0,00
III.2 Pengeluaran 0,000
0,000 0,000
0,00
SiLPA Tahun Berjalan 0,000
533,065 533,065
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id