: ADF – Fisher = ADF – Fisher Chi – square : PP – Fisher
= PP – Fisher Chi – square
3
Signifikasi :
= pada taraf nyata α 1 :
= pada taraf nyata α 5 : +
= pada taraf nyata α 10
Hasil uji stasioner di atas menunjukkan bahwa data variabel Y stasioner pada level yang ditunjukkan dengan nilai ADF Fisher 0.0458 lebih kecil dari nilai
taraf nyata α 5 0.05, hal ini dibuktikan juga pada nilai PP Fisher 0.0059 lebih kecil dari nilai taraf nyata α 5 0.05. Data variabel GPM stasioner pada first
differencing yang dibuktikan dengan nilai ADF Fisher 0.0258 dan PP Fisher 0.0345 lebih kecil dari nilai taraf nyata α 5 0.05. Data variabel NPM
stasioner pada first differencing yang dibuktikan dengan nilai ADF Fisher 0.0056 dan PP Fisher 0.0275 lebih kecil
dari nilai taraf nyata α 5 0.05. Data variabel EP stasioner pada first differencing yang dibuktikan dengan nilai ADF
Fisher 0.0027 dan PP Fisher 0.0006 lebih kecil dari nilai taraf nyata α 5 0.05. Dan untuk data variabel RoE stasioner pada level yang dibuktikan dengan
nilai ADF Fisher 0.0462 dan PP Fisher 0.0081 lebih kecil dari nilai taraf nyata α 5 0.05.
5.2.2. Granger Causality Test
Analisis Granger Causality Test bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara variabel independen yaitu Gross Profit Margin GPM, Net
Profit Margin NPM, Earning Power of Total Investment EP, dan Return on Equity RoE terhadap variabel dependen Perubahan Laba.
Dengan menggunakan E-Views 7.0 data diolah untuk dapat menunjukkan ada atau tidaknya hubungan kausalitas antara variabel independen
Universitas Sumatera Utara
gross profit margin, net profit margin, earning power of total investment, return on equity dengan variabel dependen perubahan laba. Berikut ini adalah
hasil Granger Causality Test:
Tabel 4.3 Hasil Uji Kausalitas Granger
Null Hypotesis F-Statistik
Prob Keterangan
DGPM does not Granger Cause Y 0.05090
0.9505 H
diterima Y does not Granger Cause DGPM
41.5444 5.E-07
H ditolak
DNPM does not Granger Cause Y 0.02246
0.9778 H
diterima Y does not Granger Cause DNPM
37.9802 8.E-07
H ditolak
DEP does not Granger Cause Y 2.96542
0.0803 H
diterima Y does not Granger Cause DEP
101.872 8.E-10
H ditolak
ROE does not Granger Cause Y 0.54117
0.5893 H
diterima Y does not Granger Cause ROE
0.67880 0.5171
H diterima
Sumber : Data olah E-Views, Lampiran 4
ditolak untuk α 5 Nilai F-tabel yang diperoleh dengan menggunakan program Excel untuk
tingkat probabilitas 1, 5 dan 10 masing – masing adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Nilai F-Tabel Dengan Menggunakan Excel
Probability 1
5 10
Nilai F-Tabel 8.18495
4.38075 2.98990
Sumber : Data olahan Excel
Dari hasil yang diperoleh pada Tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa yang memiliki hubungan kausalitas adalah yang memiliki nilai probabilitas yang lebih kecil dari
α 0.05 sehingga H ditolak yang berarti suatu variabel akan mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
variabel lain. Dari pengujian Granger di atas, kita mengetahui hubungan timbal balikkausalitas sebagai berikut:
1. Variabel Y secara statistik tidak signifikan mempengaruhi variabel GPM 0.9505 sehingga H
diterima sedangkan variabel GPM secara statistik signifikan mempengaruhi variabel Y 5.E-07 sehingga H
ditolak. Hal ini dijelaskan juga pada nilai F-Statistik 41.5444 lebih besar daripada nilai
F-Tabel pada tingkat probabilitas 1 8.18495. Dengan demikian, disimpulkan bahwa terjadi kausalitas satu arah antara variabel GPM dan Y
yaitu hanya gross profit margin yang secara statistik signifikan mempengaruhi perubahan laba dan tidak berlaku sebaliknya.
2. Variabel Y secara statistik tidak signifikan mempengaruhi variabel NPM 0.9778 sehingga H
diterima sedangkan variabel NPM secara statistik signifikan mempengaruhi variabel Y 8.E-07 sehingga H
ditolak. Hal ini dijelaskan juga pada nilai F-Statistik 37.9802 lebih besar daripada nilai
F-Tabel pada tingkat probabilitas 1 8.18495. Dengan demikian, disimpulkan bahwa terjadi kausalitas satu arah antara variabel NPM dan Y
yaitu hanya net profit margin yang secara statistik signifikan mempengaruhi perubahan laba dan tidak berlaku sebaliknya.
3. Variabel Y secara statistik tidak signifikan mempengaruhi variabel EP 0.0803 sehingga H
diterima sedangkan variabel EP secara statistik signifikan mempengaruhi variabel Y 8.E-10 sehingga H
ditolak. Hal ini dijelaskan juga pada nilai F-Statistik 101.872 lebih besar daripada nilai
F-Tabel pada tingkat probabilitas 1 8.18495. Dengan demikian,
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa terjadi kausalitas satu arah antara variabel EP dan Y yaitu hanya earning power of total investment yang secara statistik
signifikan mempengaruhi perubahan laba dan tidak berlaku sebaliknya. 4. Variabel Y secara statistik tidak signifikan mempengaruhi variabel ROE
0.5893 sehingga H diterima sedangkan variabel ROE secara statistik
tidak signifikan mempengaruhi variabel Y 0.5171 sehingga H diterima.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa tidak terjadi kausalitas antara variabel return on equity dan perubahan laba.
5.2.3. Pengujian Statistik Data Panel 5.2.3.1.Tahapan Pemilihan Pendekatan Model Terbaik