• Asset Turnover • Operating Profit Margin
2.1.4.4. Pengaruh Return on Equity terhadap Perubahan Laba
Return on Equity adalah tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap satuan mata uang yang menjadi modal perusahaan.
Dalam pengertian ini, seberapa besar perusahaan memberikan imbal hasil tiap tahunnya per satu mata uang yang diinvestasikan investor ke perusahaan
tersebut. Return On Equity signifikan dan bertanda negatif, berarti kenaikan
Return On Equity akan mempengaruhi penurunan laba. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan Herawati 2004. Hal ini disebabkan karena
tambahan modal dibiayai dengan modal asing, namun karena rate of return tambahan modal lebih kecil dari biaya modal maka mengakibatkan
penurunan laba. Hal ini sesuai dengan teori Riyanto, 2001 yang menyebutkan bahwa penggunaan modal asing dibenarkan apabila rate of
return modal asing lebih besar daripada biaya modalnya atau bunganya Suprihatmi:2006.
1.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai rasio keuangan telah banyak dilakukan di Indonesia. Adapun penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Tahun Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1 Raden
Supriyanto 2012
Variabel Independen: DER, ROA, ROE, NPM, OPM, GPM,
TATO dan DR Variabel Dependen:
Perubahan Laba Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara parsial variabel yang mempunyai pengaruh
signifikan positif terhadap perubahan laba adalah ROA,
ROE, NPM, OPM, dan GPM. Sedangkan yang mempunyai
pengaruh tidak signifikan positif terhadap perubahan laba adalah
TATO, dan yang mempunyai pengaruh tidak signifikan
negatif terhadap perubahan laba adalah DER dan DR.
2 Muhamad
Sarifudin 2005
Variabel Independen: CAR, OPM, NPM, BOPO, NIM, Debt
Ratio dan LDR Variabel Dependen:
Perubahan Laba Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara serempak variabel independen tidak berpengaruh
terhadap perubahan laba. Sementara secara parsial hanya
variabel BOPO Biaya OperasiPendapatan
Operasiyang berpengaruh signifikan dan negatif terhadap
perubahan laba.
3 Eka
Khairunnisa Zul 2009
Variabel Independen: CR, QATA, TDTCA, DER, CGSI, CGSNS,
NSQA, PBTSE, WCNS, WCTA, GPNS, INS, OPPBT, IWC, dan ROA.
Variabel Dependen: Perubahan Laba
Hasil penelitian menunjukkan secara parsial hanya rasio
keuanganCurrent Ratio, Total Debt to Total Capital Assets
Ratio, Debt to Equity Ratio, Profit Before Taxes to Shareholdersí
Equity, Working Capital to Net Sales, Working Capital to Total
Assets, Gross Profit to Net Sales, Inventories to Working Capital
dan Return On Assets yang berpengaruh terhadap perubahan
laba.
4 Hestina
Wahyu Dewanti
2009 Variabel Independen :
Perubahan NPM, LDR, NPL, BOPO Variabel Dependen:
Perubahan Laba Hasil penelitian menunjukkan
secara parsial variabel NPM dan BOPO berpengaruh signifikan
terhadap perubahan laba sedangkan variabel lainnya LDR
dan NPL tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Universitas Sumatera Utara
5 Eko Bastian
Damanik 2010
Variabel Independen: CR, DR, TATO, ROA, dan ROE
Variabel Dependen: Perubahan Laba
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, hasil
penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara CR, DR,
TATO, dan GPM terhadap perubahan laba.
Secara parsial hanya variabel DR yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap perubahan laba sedangkan variabel lainnya
CR, TATO dan ROE tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap perubahan laba.
6 Roselina
Pakpahan 2011
Variabel Independen: CR, DER, TATO, ITO, dan GPM
Variabel Dependen: Perubahan Laba
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa rasio keuangan CR, DER,
TATO , ITO dan GPM tidak berpengaruh signifikan terhadap
perubahan laba baik secara parsial maupun secara simultan.
Raden Supriyanto 2012 melakukan penelitian tentang evaluasi pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap perubahan laba pada bank umum konvensional di
Indonesia. Variabel bebas independent yang digunakan berjumlah 8 rasio keuangan. Sampel dari penelitian ini adalah 50 perusahaan bank umum
konvensioal, yang terdiri dari 4 bank perusahaan bank persero, dan 46 Bank Umum Swasta Nasional BUSN yang terdaftar di BEJ selama periode 2002-
2010. Tehnik analisis data yang digunakan adalah Granger Causality Test untuk melihat adanya hubungan sebab akibat kausalitas dan arah kausalitas diantara
variabel-variabel yang digunakan dalam analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel yang mempunyai pengaruh signifikan positif
terhadap perubahan laba adalah ROA, ROE, NPM, OPM, dan GPM. Sedangkan yang mempunyai pengaruh tidak signifikan positif terhadap perubahan laba
adalah TATO, dan yang mempunyai pengaruh tidak signifikan negatif terhadap perubahan laba adalah DER dan DR.
Universitas Sumatera Utara
Muhamad Sarifudin 2005 melakukan penelitian tentang analisis pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap perubahan laba. Sampel diambil dari
industri perbankan yang terdaftar di BEJ. Variabel bebas independent yang digunakan berjumlah 7 rasio keuangan. Sampel dari penelitian ini adalah 24
perusahaan perbankan selama kurun waktu 2000-2002. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji statistik menggunakan t-statistik
untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5. Hasil dari
penelitian ini adalah CAR, OPM, NPM, BOPO, NIM, Debt Ratio dan LDR secara simultan tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Sementara secara parsial
hanya variabel BOPO Biaya OperasiPendapatan Operasi yang berpengaruh signifikan dan negatif terhadap perubahan laba.
Eka Khairunnisa Zul 2009 yang meneliti mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dalam
penelitian ini ditemukan bahwa sembilan rasio keuangan yang terbukti signifikan memiliki pengaruh terhadap perubahan laba di masa yang akan datang. Total Debt
to Total Capital Assets Ratio, Working Capital to Net Sales, Current Ratio, Return on Assets, Gross Profit to Net Sales, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh
terhadap perubahan laba di masa satu tahun yang akan datang. Working Capital to Total Assets, Return On Assets, Total Debt to Total Capital Assets Ratio,
Inventories to Working Capital, Profit Before Taxes to Shareholders Equity dan Current Ratio berpengaruh terhadap perubahan laba di masa dua tahun yang akan
datang. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Universitas Sumatera Utara
BEI yang menerbitkan laporan keuangan untuk tahun 2005-2007. Sampel yang digunakan sebanyak 86 perusahaan manufaktur. Penelitian menggunakan analisis
regresi linier berganda Multiple Regression Analysis. Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini berjumlah 15.
Hestina Wahyu Dewanti 2009 melakukan penelitian tentang analisis pengaruh perubahan NPM, LDR, NPL DAN BOPO terhadap perubahan laba pada
bank devisa dan bank non devisa. Sampel yang terdiri dari 24 bank devisa dan 31 bank non devisa pada tahun 2004-2007. Hasil penelitian menunjukkan secara
parsial variabel perubahan NPM dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba sedangkan variabel lainnya perubahan LDR dan NPL tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba. Eko Bastian Damanik 2010 melakukan penelitian tentang pengaruh rasio
keuangan terhadap perubahan laba. Sampel diambil dari perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.Variabel independen yang
digunakan berjumlah 5 rasio keuangan. Sampel dari penelitian ini adalah 33 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi selama kurun waktu
2005-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara CR, DR, TATO, dan GPM terhadap
perubahan laba. Secara parsial hanya variabel DR yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan laba sedangkan variabel lainnya CR, TATO dan
ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba. Roselina Pakpahan 2011 melakukan penelitian tentang pengaruh rasio
keuangan terhadap perubahan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar
Universitas Sumatera Utara
H1 H2
H3
H4
di BEI. Jumlah perusahaan yang digunakan sebanyak 13 perusahaan dalam kurun waktu 2006-2009.Variabel independen yang digunakan berjumlah 5 rasio
keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan CR, DER, TATO, ITO dan GPM tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba baik secara
parsial maupun secara simultan.
1.3. Kerangka Konseptual