Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan adalah dengan cara sebagai berikut: a. Jenis Data Data yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber utama perusahaan yang dijadikan objek penelitian. Data tersebut berupa laporan keuangan auditan perusahaan-perusahaan pertambangan selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2011. b. Sumber Data Sumber data yang diperoleh untuk penelitian ini yaitu diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id c. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara sebagai berikut: 1 Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian dengan cara membaca dan mempelajari literature seperti buku-buku, jurnal, koran, dan berbagai macam sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. 2 Teknik Observasi Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder sehingga prosedur pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi terhadap laporan keuangan, yang disediakan oleh perusahaan itu sendiri yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. 1. Variabel Independen X Variabel independen menurut Sugiyono 2004:3 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari gross profit margin, net profit margin, earning power of total investment dan return on equity. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Gross Profit Margin GPM � 1 adalah perbandingan antara penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Gross Profit Margin = Laba Kotor Penjualan Bersih b Net Profit Margin NPM � 2 adalah rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak Penjualan Bersih Universitas Sumatera Utara c Earning Power of Total Investment EP � 3 adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan netto. Skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Earning Power of Total Investment = Laba Sebelum Pajak Total Aktiva d Return on Equity RoE � 4 adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Return on Equity = Laba Setelah Pajak Ekuitas Pemegang Saham 2. Variabel Dependen Y Variabel dependen menurut Sugiyono 2004:3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan laba dari setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Perubahan Laba adalah kenaikan atau penurunan atas laba yang dihasilkan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode dengan periode lainnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Identifikasi Variabel No. Variabel Rumus Skala 1. Perubahan Laba ���� �����ℎ �ℎ� � − ���� �����ℎ �ℎ� �−1 ���� ����������� �ℎ� �−1 Rasio 2. Gross Profit Margin Laba Kotor Penjualan Bersih Rasio 3. Net Profit Margin Laba setelah Pajak Penjualan Bersih Rasio 4. Earning Power of Total Investment Laba sebelum Pajak Total Aktiva Rasio 5. Return on Equity Laba setelah Pajak Ekuitas Pemegang Saham Rasio Sumber : Data diolah, 2014

3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

PENGGUNAAN GROSS PROFIT MARGIN (GPM), RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT MARGIN (NPM) DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 96

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14