SIDANG PERTAMA YANG MENGAGUMKAN

44

BAB IX SIDANG PERTAMA YANG MENGAGUMKAN

Teringat beberapa tahun lalu, ketika melihat Abang Kakak Senior saat sidang atau preview menggunakan kemeja putih rapi terlihat rapi serapi-rapinya jauh dari gaya keseharianya ditambah wajah pucat kurang tidur menggambarkan keadaan sidang atau preview itu suatu yang sangat menakutkan dan butuh materi yang cukup dan kerja yang sangat keras untuk menyelesaikan segala persiapanya. Sekarang tiba gilirannya untuk Saya, menghadapi skripsi, diujikan dengan 3 kali sidang atau preview, sedikit beruntung Saya dan kawan kawan skripsi yang lain berada dikeadaan saat ini setidaknya untuk kebutuhan materi sepertinya tidak sebanyak pengeluaran skripsi atau tugas akhir pada beberapa tahun lalu. Berusaha mempersiapkan materi sebaik dan selengkap lengkapnya, meskipun denah dan tentunya potongan yang belum tuntas mau tidak mau harus sesegera mungkin membuat poster untuk dipresentasikan, kesibukan seminggu terakhir selalu didepan laptop dan lagi ditambah Saya dan Anggi sekretaris Studio PA6 harus mengurus konsumsi untuk keperluan sidang nanti menambah beban fikiran. Ada satu hal kabar yang sedikit melegakan hati untuk menghadapi sidang preview nanti, yaitu tentang dosen penguji dan arsitek penguji secara yang Saya tahu dan dibandingkan dengan kelompok yang lain dosen penguji kelompok Saya adalah pak Vinky Rahman ketua jurusan Arsitektur menurut beberapa teman Beliau baik tidak terlalu frontal menyampaikan pendapat dan pertanyaan humoris dan murah senyum sehingga ketakutan untuk menghadapi sidang sedikit menurun ditambah lagi arsitek penguji Saya adalah pak Henry Ong dimana menurut Mahasiswa kelompok Beliau, Beliau orang yang baik, tidak neko-neko namun serius memiliki wawasan yang luas dan teliti, kabar tersebut sedikit membuat Saya lega karena dibandingkan dengan kelompok lain, dibalik ketakutan Universitas Sumatera Utara menghadapi sidang preview ditambah lagi dengan dosen dan arsitek yeng menurut kabar merupakan beberapa dosen yang sering membuat Mahasiswa menangis di saat sidang preview. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan poster Saya pada hari Sabtu sore 2 hari sebelum sidang karena tempat untuk mencetak kertas ukuran A1 hanya buka dari senin sampai Sabtu saja, dan rencananya Saya akan meluangkan waktu untuk memaksimalkan pemahaman materi dan meyiapkan kondisi mental untuk sidang esok hari. Rencana sudah disusun dengan rapi dan terjadwal namun karena kelelahan dan kurang tidur jumat malam tanpa disengaja Saya tertidur sampai jam 9 pagi pada hari Sabtu, semua rencana berantakan target jauh dari perencanaan. Karena merasa sudah tidak yakin bisa mengejar untuk kelengkapan besok sidang Saya menghubungi teman teman sekelompok niatnya untuk meminta bantuan, setelah dihubungi dan ternyata sama parahnya dengan Saya bahkan beberapa lebih banyak yang belum selesai daripada Saya, setelah bertanya kepada teman teman Perancangan Arsitektur 6 ternyata sudah ada 2 tempat mencetak kertas A1 yang sudah dipesan dan bersedia buka dihari minggu, kabar yang sangat menggembirakan buat Saya. Mendengar kabar tersebut Saya menjadi semangat kembali memacu diri bekerja lebih cepat tanpa henti dengan target pada hari minggu jam 10 pagi harus mencetak poster agar tidak ikut antri, malam mingguan dengan tugas skripsi tidur hanya satu jam paginya Saya langsung bergegas menggunakan sepeda motor Saya ke tempat percetakan tanpa sarapan pagi. sampai di tempat percetakan seperti yang sudah Saya duga sudah ada 2 orang teman Saya yang antri untuk mencetak disini, Saya juga ikut mengantri sembari mengerjakan 2 poster lagi yang belum siap, seakan terpacunya Saya dengan keadaan Saya lupa belum makan dari tadi pagi dan Saya pun sarapan dirangkap dengan makan siang jam 3 sore. Setelah rencananya poster terakhir Saya dicetak, dan Saya melihat lihat poster teman teman yang dicetak, ternyata mereka semua buat perspektif exterior dan Universitas Sumatera Utara interior, padahal Saya hanya buat exterior saja, Saya pun ikut membuat interior convention Saya dalam 1 jam satu interior hall utama convention Saya jadi dan selesai mencetak jam 7 malam, setelah selesai mencetak Saya langsung ke kampus rencannya sebentar saja hanya ingin menyimpan poster, sesampai di kampus ternyata banyak teman teman masih mengerjakan posternya, karena ditahan dan Saya tidak sampai hati meninggalkan kawan kawan, akhirnya Saya menginap dikampus membantu beberapa membuat poster, jam 4 pagi Saya pulang ke rumah dan mempersiapkan pakaian untuk besok, tidur dan jam 6 pagi Saya kembali ke kampus untuk mengurus ruangan karena Sabtu kemarin tidak sempat mempersiapkannya dan pagi juga poster harus ditempel, selesai menempel poster di dinding, jam 9 pagi sidang dimulai. Diawali dengan pembukaan dari dosen pembimbing kami untuk membuka acara sidang, presentasi pertama dimulai oleh bang Mirza, Saya berdiri dibelakang sambil mengambil beberapa foto yang diinstruksikan pak Rudolf, Saya melihat gaya dan tata cara bang Mirza memaparkan hasil perancanganya dan cara menjawab pertanyaan dan komentar dari penguji, Saya betul-betul memperhatikan cara bang Mirza karena sebelumnya Saya belum pernah melihat sidang tugas akhir senior Saya, suatu yang Saya sangat sesalkan juga. Setelah bang Mirza selesai sekarang giliran Saya yang seharusnya adalah giliran bang Agung namun Beliau sedikit terlambat datang sehingga Saya yang kedua. Saat Saya memulai presentasi Saya, Saya berdoa sekhusyuk-khusyuknya agar Saya bisa menjelaskan secara baik, pertama Saya awali dengan penjelasan tema Saya, latar belakang pemilihan tema Saya dan masuk sirkulasi dalam tapak, masuk kedenah, penjelasan facade dan sedikit penjelasan struktur, potongan bangunan, yang sebenarnya dikerangka acuan kerja belum sampai ketahap ini, dan Saya juga menunukkan beberapa deatil konsep ruang luar dan presfektif exterior dan interior bangunan Saya, dan juga Universitas Sumatera Utara Saya tidak lupa menjelaskan bagain penyaringan sampai dihulu sungai pada tapak Saya yang Saya kira tidak ada dikonsep teman teman yang lain. Tanpa terasa seakan Saya seriusnya pak Rudolf mengatakan waktu tinggal 1 menit lagi, Sayapun mempercepat penjelasan Saya dan segera mengakhirinya, dimulai dengan pertanyaan dan komentar pak Vinky Rahman Saya banyak ditanya tentang struktur bangunan, sirkulasi pada bagaian basement dan sistem pengudaraan didalam gedung dan Beliau sedikit kurang setuju dengan facade bangunan Saya yang tidak diekspose menurut Beliau terlalu mahal biaya membuat bangunan namun tidak ditampilkan. Beberapa pertanyaan Beliau dapat Saya jawab dan sebagian lagi hanya dijawab dengan senyum tidak tahu. Setelah pak Vinky Rahman selesai dilanjutkan oleh pak Henry Ong, menurut Beliau penerapan tema Saya hanya terlihat di bagian bangunan saja namun pada bagian tapak terlihat tidak wild atau liar seperti tema Saya, menurut Beliau jika berdasarkan penjelasan pengertian tema Saya The Wild Forest Atmosphere at The Convention and Rekreation yang terbentuk terlihat sangat teratur sehingga Beliau menyarankan untuk menerapkan tema juga pada bagian tapak sehingga lebih menyatu dengan tema dan konsep Beliau juga sangat teliti dengan penulisan Saya, beberapa salah penulisan dan konsistensi penulisan kata juga menjadi komentar Beliau, yang terakhir dari pak Rudolf pertanyaan tentang posisi ruang ganti dan ruang make-up untuk pengantin pada exebition, Saya menjelaskan diletakkan dibelakang panggung namun Beliau kurang setuju dengan itu, dan berkata “mungkin kamu akan mengerti setelah kamu melakukan pernikahan ”, pernyataan pak Rudolf tersebut mengundang tawa Saya dan dosen penguji, kemudian Saya diinstruksikan untuk menutup presentasi Saya dan dilanjutkan dengan teman teman yang lain. Setelah Saya selesai presentasi Saya duduk tenang dibelakang sembari melihat teman teman Saya presentasi, namun Sayang sekali bang Agung tidak mendapat kesempatan melakukan presentasi hasil perancanganya karena terlambat. Setelah Kami Universitas Sumatera Utara semua selesai dan dosen penguji keluar ruangan. Ternyata Kami yang menjadi kelompok pertama yang selesai, namun Saya sendiri belum bisa istirahat karena harus mengurus segala keperluan konsumsi makan siang untk dosen penguji dan Mahasiswa sidang. Setelah selesai makan siang beban sidang preview pertama selesai dan Saya bisa beristirat dengan tenang selama 1 minggu libur kegiatan Studio. Gambar . 9.1 Poster Privew 1 Sumber : Penulis, 2014 Universitas Sumatera Utara 49

BAB X SETELAH SERANGAN SIDANG 1