SELAMAT DATANG SIDANG KE-2

55

BAB XII SELAMAT DATANG SIDANG KE-2

Pada saat saat yang seharusnya menjadi asistensi pada minggu terakhir Saya disarankan oleh pak Rudolf untuk menambah jumlah lantai bangunan antara lantai dasar dan lantai 1 dikarenakan level ketinggianya antara lantai dasar dan lantai 1 yang terlalu tinggi sekitar 7.5 meter dimana pada beberapa ruangan seperti ruang pengelola, gudang, musholla, dan kamar mandi akan terlalu sangat tidak fungsional dan boros untuk penggunaan pendingin udaranya, sehingga dengan menambah lantai baru akan mengurangi pemborosan pendinginan udara dan fungsi ruangan yang sia-sia, dengan menambah jumlah lantai juga akan di dapat beberapa penambahan fungsi baru yang punya nilai jual tinggi, seperti penambahan satu ruang rapat berkapasitas 20 orang, penambahan unit 2 retail di samping kanan lobby utama dan satu unit cafetaria dilantai 1. Setelah Saya bergegas mengerjakannya selama dua hari dimana dua hari berikutnya kami akan asistensi kembali asistensi dengan arsitek pembimbing bang Ramadhoni Dwipayana. Kamis minggu keduabelas kami asistensi dengan bang Ramadhoni Dwipayana setelah Saya mengatakan saran Pak Rudolf Sitorus untuk mengubah denah Saya, Beliau langsung mengiyakannya dan memeriksa rencana denah yang Saya buat, Beliau tidak berkomentar banyak tentang denah Saya, Beliau lebih banyak melihat tampak bangunan Saya. Saat Saya bertanya bangaimana seharusnya Saya menanggapi komentar dari dosen penguji tentang tampak bangunan Saya yang menurut dosen penguji tidak terlalu liar dan terlalu tertutup sehingga cahaya yang masuk ke dalam bangunan terlalu sedikit sedikit sehingga terlalu boros penggunaan penerangan buatan terlalu berlebihan padahal dibeberapa ruangan bisa dimaksimalkan pencahayaan alami seperti pada lobby dan pada ruang exhibition. Bang Ramadhoni Dwipayana mengatakan konsep tampak bangunan Universitas Sumatera Utara Saya terlalu jauh melenceng dari konsep awal yang liar sehingga menurut Beliau kembalilah kejalan yang benar yakni konsep dan tema awal. Bang Ramadhoni Dwipayana mengajarkan kami tentang fungsi dari tema. Menurut Beliau tema dibuat pertama adalah sebagai tuntunan Kami dan batasan dari desain Kami, saat rancangan Kami sudah melenceng dari tema, kembalilah ke tema, tema adalah kitabnya desain dari rancangan yang Kami buat. Besoknya Saya asistensi lagi dengan Pak Rudolf Sitorus tentang perkembangan denah Saya, saat Saya menunjukan perkembangan denah dan beberapa keuntungan dari hasil yang penambahan lantai, seperti mendapatkan 1 ruang rapat ukuran kecil, 2 unit retail disamping lobby utama dan satu unit ruang cafetaria untuk tempat bersantai dan ruang tunggu. Beliau langsung menyetujui denah Saya dan lebih banyak berkomentar tentang layout poster untuk presentasi, Beliau menyarankan untuk menyusun layout poster yang memiliki runutan alur cerita dan lebih menunjukan keunggulan keungglan dari desain rancangan kami. Seharusnya menurut jadwal yang ditentukan Pak Bauni minggu ke duabelas ini adalah asistensi terakhir dengan dosen pembimbing dan arsitek pembimbing namun karena banyak dari kelompok kami yang belum dan bahkan jauh dari kata siap sehingga bang Ramadhoni Dwipayana mengatakan akan melakukan asistensi minggu depannya yakni minggu ketigabelas. Selasa minggu ketigabelas kami asistensi dengan bang Ramadhoni Dwipayana, Saya tidak sadar Beliau sudah duduk di Studio Saya karena Saya tertidur karna kelelahan dan begadang semalaman. Saat Saya asistensi tentang tampak bangunan Saya Beliau tidak banyak berkomentar hanya sedikit mengangguk Saja melihat tampak Saya, Beliau lebih banyak terfokus pada kawan kawan Saya yang jauh dari kata siap. Hari berikutnya Saya asistensi dengan Pak Rudolf Sitorus tentang layout poster Saya, Beliau Universitas Sumatera Utara menyarankan agar dibuat jangan terlalu kaku dan kalau bisa seminimum mungkin jumlah lembar yang digunakan. Setelah asistensi dengan Pak Rudolf Sitorus Saya langsung memvalidasi poster Saya dan gambar yang sudah selesai untuk dijadikan sebagai nilai jurnal mingguan di jurnal minggu ke tigabelas. Saya melakukan validasi dalam dua tahap karena banyak gambar Saya yang belum selasai, untuk bagian konsep, penerapan tema Saya tidak banyak berubah dari gambar di preview 1 karena memang tidak banyak yang dikomentari oleh dosen dan arsitek penguji tentang itu. Universitas Sumatera Utara 58

BAB XII SIDANG 2