hanya memproduksi sekitar 20-30 botol per minggu. Hal ini dikarenakan usaha ini merupakan pemula sehingga pengusaha agak kesulitan untuk memasarkan sirup
rosella dan pengusaha sangat sulit untuk meraih omset penjualan yang cukup untuk mengembangkan usahanya. Usaha agroindustri sirup rosella “ Sri Rahayu “
ini memiliki surat izin usaha yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru serta Dinas Kesehatan P-IRT nomor RI SP No.
49004.0109. Usaha agroindustri ini pada awalnya terus melakukan pengembangan
mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi hingga dalam tahap pengemasan. Namun tetap saja permasalahan modal selalu menjadi hambatan
dalam meningkatkan usaha ini. Produksi sirup rosella “ Sri Rahayu “ mengalami fluktuasi dari bulan kebulan. Hal ini dapat karena permintaaan pasar, selain itu
juga agroindustri yang sama banyak bermunculan yang dapat memberikan persaingan.
4.1.2. Tujuan Usaha
Setiap pengusaha memiliki tujuan dalam menjalankan usahanya, karena tujuan merupakan arah dari perencanaan yang akan dilakukan untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Tujuan utama pengusaha membuka usaha sirup rosella “ Sri Rahayu “ ini yaitu untuk meningkatkan pendapatan keluarga, karena dengan usaha
ini pengusaha dapat memenuhi kebutuhan keluarga, memanfaatkan keterampilan yang dimiliki, memenuhi kebutuhan pasar akan keanekaragaman sirup ringan bagi
masyarakat serta menjadikan produk sirup rosella sebagai produk minuman khas daerah Riau.
4.1.3. Identitas Pengusaha
Keberhasilan dari suatu usaha agroindustri dapat dilihat dari identitas pengusaha karena dengan mengetahui identitas pengusaha dapat memberikan
gambaran secara umum mengenai kondisi dan kemampuan pengusaha dalam mengelola usahanya.
Menurut Simajuntak dalam Yasin 2003, umur produktif berkisar antara 15–54 tahun. Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa pengusaha tergolong
kepada umur yang tidak produktif lagi, tapi memiliki motivasi yang masih tinggi. Tabel 3. Identitas Anggota Keluarga Pengusaha Agroindustri sirup rosella.
No HubunganKeluarga Umur
Tahun JenisKelamin
PW Tingkat
Pendidikan Pekerjaan
1. Sri Rahayu
70 W
S1 Wiraswasta
2. Ana
21 W
D3 Mahasiswi
Menurut Soekartawi 2001, tingkat pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap cara berpikir dan daya serap seseorang terhadap teknologi baru. Tingkat
pendidikan yang diperoleh pengusaha adalah S1, hal ini sangat mempengaruhi seorang pengusaha dalam berpikir, bersikap dan bertindak terhadap
keberlangsungan usahanya. Kemajuan suatu usaha juga dipengaruhi oleh pengalaman si pengusaha.
Lamanya pengalaman yang dimiliki pengusaha membuat si pengusaha mempunyai kemampuan dan keberanian dalam mengambil keputusan dan
menentukan alternative penggunaan teknologi dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.
4.2. Analisis Usaha 4.2.1. Aspek Teknis Dan Teknologi