Data sekunder diperoleh dari laporan bulanan usaha yang meliputi: keadaan umum usaha, sejarah singkat usaha ditambah juga dengan data lain yang
menunjang penelitian ini baik dari instansi yang terkait maupun literatur lainnya.
3.3. Analisis Data
Analisis data dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh akan ditabulasikan dan kemudian dianalisis sebagai berikut :
3.3.1. Aspek Teknis dan Teknologi
Aspek teknis dan teknologi diuraikan secara deskriptif dengan melihat pada Ketersedian bahan baku, peralatan yang digunakan, proses produksi, biaya
produksi dan kapasitas produksi.
3.3.2. Aspek Yuridis Hukum
Aspek yuridis dijelaskan secara deskriptif dengan melihat bentuk badan usaha, perizinan usaha, izin dari Dinas Kesehatan, izin dari Departemen
Perindustrian dan Perdagangan, sistem pengupahan karyawan, orang-orang yang terlibat dalam usaha, dan lokasi usaha.
3.3.3 Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan juga dijelaskan secara deskriptif dengan melihat tempat pembuangan limbah industri dan dampak yang ditimbulkan oleh usaha
agroindustri sirup rosella terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
3.3.4. Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran juga dijelaskan secara deskriptif dengan menguraikan variabel dari marketing mix yaitu dari segi produk product, harga price,
distribusi place dan promosi promotion.
3.3.5. Analisis Nilai Tambah
Analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Menurut Hayami 1990 dalam Sudiyono 2002, ada dua cara untuk menghitung nilai tambah yaitu nilai
tambah untuk pengolahan dan nilai tambah untuk pemasaran. Prosedur perhitungan nilai tambah menurut metode Hayami dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1
. Format Analisis Nilai Tambah Pengolahan
No Output, Input, Harga
Formula
1
Hasil produksi botolbulan
A 2
Bahan baku kgbulan
B 3
Tenaga kerja HOK
C 4
Faktor konversi 1 2
AB = M 5
Koefisien tenaga kerja 3 2
CB = N 6
Harga produk Rp botol
D 7
Upah rerata Rp HOK
E
Pendapatan
8
Harga bahan baku Rp kg
F 9
Sumbangan input lain Rp kg
G 10
Nilai produk 4x6 Rp kg
M X D = K 11
a. Nilai tambah 10-8-9 Rp kg
K – F – G = L
b. Rasio nilai tambah 11.a 10
L K = H 12
a. Imbalan tenaga kerja 5x7 Rp botol
N X E = P
b. Bagian tenaga kerja 12.a. 11.a.
P L = Q 13
a. Keuntungan 11.a. – 12.a
L – P = R
b. Tingkat keuntungan 13.a 11.a
R L = 0
Balas Jasa Untuk Faktor Produksi
14
Margin Rp botol
K – F = S
Pendapatan tenaga kerja langsung 12a 14 100 P S 100 = T
Sumbangan input lain 9 14 x 100 G S 100 = U
Keuntungan perusahaan 13a 14 100 R S 100 = V
3.3.6. Analisis SWOT