Analisis Faktor Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Masyarakat Muslim Terhadap Koperasi Konvensional Dan Koperasi Syari’ah (Studi Kasus Pada Koperasi Bina Sejahtera Dan Bmt Mitra Al-Amin)
Table 4.23, Hasil output KMO and Barlett’s Test yang terdapat pada table di atas besarnya adalah 0,747, dengan tingkat signnifikansi jauh dibawah 0,05
0,0000,05. Maka variabel yang ada sudah dapat dianalisis lebih lanjut.
Tabel 4.24 Angka
Measure of Sampling Adequacy MSA Pada
Anti-Image Matrice
No PERNYATAAN
MSA KETERANGAN
1 Koperasi memiliki peralatan yang modern
.781 VALID
2 Pengurus dan karyawan koperasi berpenampilan
rapi .641
VALID 3
Suasana koperasi bersih, rapih, dan nyaman .653
VALID 4
Pengurus dan karyawan melayani dengan cepat .676
VALID 5
Perilaku para pengurus Koperasi mampu membuat anda mempercayai koperasi
.738 VALID
6 Pengurus dan karyawan secara konsisten bersikap
sopan .684
VALID 7
Pengurus dan karyawan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan anda
.640 VALID
8 Koperasi memiliki jam beroperasi yang nyaman
bagi para anggotanya .688
VALID 9
Koperasi memiliki manajemen yang handal .629
VALID 10
Slogan Koperasi sesuai dengan pelaksanaannya .701
VALID 11
Secara umum saya puas terhadap jasa Koperasi .656
VALID 12
Kinerja koperasi sesuai harapan saya .697
VALID 13
Menurut saya, koperasi saya sekarang lebih baik dari Koperasi lain
.612 VALID
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Dari tabel 4.24 diatas, dapat dilihat bahwa measure of sampling adequacy MSA dari variabel-variabel diatas sudah diatas 0,5 dan
memenuhi persyaratan. Maka, dalam penentuan variabel ini sudah memenuhi persyaratan dan kemudian dapat dianalisis lebih lanjut kedalam
analisis faktor.
2. Estimasi communality Communalities adalah jumlah varian dari suatu variabel mula-mula yang
bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Ketentuan dalam estimasi communalities yaitu bahwa semakin besar communalities suatu variabel,
berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk.
Tabel 4.25 Communalities
No Pernyataan
Initial Extraction
1 Koperasi memiliki peralatan yang modern
1.000 .764
2 Pengurus dan karyawan Koperasi berpenampilan
rapi 1.000
.560 3
Suasana Koperasi bersih, rapih dan nyaman 1.000
.577 4
Pengurus dan karyawan melayani dengan cepat 1.000
.595 5
Perilaku para pengurus Koperasi mampu membuat anda mempercayai Koperasi
1.000 .664
6 Pengurus dan karyawan secara konsisten bersikap
sopan 1.000
.599 7
Pengurus dan karyawan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan anda
1.000 .554
8 Koperasi memiliki jam beroperasi yang nyaman
bagi anggotanya 1.000
.520 9
Koperasi memiliki manajemen yang handal 1.000
.564 10
Slogan koperasi sesuai dengan pelaksanaannya 1.000
.510 11
Secara umum saya puas terhadap jasa Koperasi 1.000
.681 12
Kinerja Koperasi sesuai harapan saya 1.000
.524 13
Menurut saya, Koperasi saya sekarang lebih baik dari Koperasi lain
1.000 .652
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Pada tabel 4.25 diatas, untuk variabel ke-1 nilai communalities adalah 0,764 , ini berati sekitar 76,4 varians dari variabel ke-1 bisa dijelaskan oleh
faktor terbentuk. Untuk variabel ke-2 nilai communalitiesnya adalah 0,560, ini berarti sekitar 56 varians dari variabel ke-2 bisa dijelaskan oleh faktor
yang terbentuk. Untuk variabel ke-3 nilai communalities adalah 0,577 , ini berati
sekitar 57,7 varians dari variabel ke-3 bisa dijelaskan oleh faktor terbentuk. Untuk variabel ke-4 nilai communalitiesnya adalah 0,595 , ini
berarti sekitar 59,5 varians dari variabel ke-4 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel ke-5 nilai communalities adalah 0,664, ini berati sekitar 66,4 varians dari variabel ke-5 bisa dijelaskan oleh faktor terbentuk. Untuk
variabel ke-6 nilai communalitiesnya adalah 0,599, ini berarti sekitar 59,9 varians dari variabel ke-6 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel ke-7 nilai communalities adalah 0,554, ini berati sekitar 55,4 varians dari variabel ke-7 bisa dijelaskan oleh faktor terbentuk.
Untuk variabel ke-8 nilai communalitiesnya adalah 0,520, ini berarti sekitar 52 varians dari variabel ke-8 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel ke-9 nilai communalities adalah 0,564, ini berati sekitar 56,4 varians dari variabel ke-9 bisa dijelaskan oleh faktor terbentuk. Untuk
variabel ke-10 nilai communalitiesnya adalah 0,510, ini berarti sekitar 51 varians dari variabel ke-10 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel ke-11 nilai communalities adalah 0,681, ini berati sekitar 68,1 varians dari variabel ke-11 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk variabel ke-12 nilai communalitiesnya adalah 0,524, ini berarti sekitar 52,4 varians dari variabel ke-12 bisa dijelaskan oleh faktor
yang terbentuk. Dan untuk variabel ke-13 nilai communalities adalah 0,652, ini berati sekitar 65,2 varians dari variabel ke-13 bisa dijelaskan oleh
faktor terbentuk.
3. Penetuan jumlah faktor Proses selanjutnya dari analisis faktor adalah melakukan ekstraksi.
Ekstraksi dilakukan terhadap sekumpulan variabel yang ada dan telah melalui pengujian seperti yang telah dilakukan dalam pemilihan variabel
yang telah dibahas sebelumnya.
Dalam penelitian ini penentuan jumlah faktor didasarkan pada nilai eigenvalue determination based on eigenvalue dengan criteria bahwa
angka eigenvalue 1 tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk. Untuk menentukan jumlah faktor tersebut dapat dilihat pada table
Total Variance Explained
Tabel 4.26 Total Variance Explained
Compo nent
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total of Variance
Cumulative Total
of Variance Cumulative
1 3.534
27.184 27.184
3.534 27.184
27.184 2
1.933 14.871
42.055 1.933
14.871 42.055
3 1.198
9.215 51.270
1.198 9.215
51.270 4
1.098 8.448
59.718 1.098
8.448 59.718
5 .884
6.803 66.521
6 .765
5.883 72.405
7 .650
5.003 77.408
8 .608
4.678 82.086
9 .581
4.466 86.552
10 .547
4.211 90.763
11 .453
3.488 94.251
12 .398
3.064 97.315
13 .349
2.685 100.000
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Gambar 4.1
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Pada table 4.26 di atas Total variance Explained, terlihat bahwa terdapat 4 enam faktor yang terbentuk, dari 13 faktor yang ada. Ini karena
hanya 4 faktor yang memenuhi persyaratan, yaitu nilai eigenvalue1. Jadi hasil reduksi terhadap 13 variabel yang ada didapatkan 4 faktor yang
terbentuk. Dari total variance explained dapat dilihat bahwa nilai varians faktor
pertama adalah 27.184, faktor kedua 14.871, faktor ketiga 9.215, dan faktor keempat 8.448,. total keempat faktor tersebut bisa menjelaskan
59.718 variabelitas 13 variabel tersebut.
4. Pembentukan Faktor Setelah dilakukan ekstraksi, maka akan terbentuk satu atau beberapa
faktor yang berisi sejumlah variabel. Proses rotasi dilakukan untuk mempermudah menempatkan variabel yang ada ke faktor yang terbentuk.
Dalam penelitian ini, rotasi menggunakan metode Varimax bagian dari Orthogonal.
Setelah terbentuk
faktor, maka
tahap selanjutnya
adalah menginterpretasikan faktor yang terbentuk. Dalam penelitian ini akan
dilakukan interpretasi terhadap 4 faktor yang terbentuk. Empat faktor ini terbentuk dari mereduksi variabel indikator yang dianggap berpengaruh
terhadap loyalitas masyarakat muslim terhadap Koperasi Konvensional dan Koperasi Syariah.
Interpretasi ini didasarkan pada nilai loading masing-masing variabel pada faktor yang terbentuk. Nilai loading menunjukan besar korelasi antar
suatu variabel dengan faktor 1, faktor2, faktor 3, dan faktor 4,.. Dalam penelitian ini dilakukan rotasi faktor. Rotasi faktor bertujuan untuk
mendapatkan tampilan data yang jelas dari nilai loading untuk masing- masing variabel yang ada.
Nilai loading untuk masing-masing variabel terhadap faktor yang dapat dilihat pada table Rotated Component Matrix di bawah ini..
Tabel 4.27 Rotated Component Matrix
Component 1
2 3
4 Koperasi memiliki peralatan
yang modern -.074
-.009 .043
.870
Pengurus dan karyawan Koperasi berpenampilan rapi
.719 .146
.140 .041
Suasana Koperasi bersih, rapih dan nyaman
.710 .052
.080 .252
Pengurus dan karyawan melayani dengan cepat
.736 -.211
.080 -.044
Perilaku para pengurus Koperasi mampu membuat
anda mempercayai Koperasi .137
-.239
.720
.136
Pengurus dan karyawan secara konsisten bersikap
sopan .113
.365 .673
.003
Pengurus dan karyawan mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan anda .010
.511
.424 .335
Koperasi memiliki jam beroperasi yang nyaman bagi
anggotanya .169
.304 .287
.563
Koperasi memiliki manajemen yang handal
.420 .104
.611
.061 Slogan koperasi sesuai
dengan pelaksanaannya
.652 .211
.178 -
.087 Secara umum saya puas
terhadap jasa Koperasi -.008
.803
.180 -.068
Kinerja Koperasi sesuai harapan saya
.084 .691
-.080 .182
Menurut saya, Koperasi saya sekarang lebih baik dari
Koperasi lain .288
.555 -.106
.500
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Berikut adalah hasil faktor yang kemudian diperoleh beberapa variabel yang mendominasi masing-masing faktor dengan hasil sebagai berikiut:
a. Faktor pertama, faktor ini merupakan faktor yang memiliki pengaruh terbesar yaitu dengan eigenvalue 3.524 dan mampu menjelaskan
variance total 27.184: 1 Pengurus dan karyawan Koperasi berpenampilan rapi, karena
variabel ini memiliki loading terbesar pada komponen 1, yaitu 0.719. maka variabel ini masuk ke dalam faktor 1
2 Suasana Koperasi rapih, bershi dan nyaman, karena variabel ini memiliki loading terbesar pada komponen 1, yaitu 0,710. maka
variabel ini masuk ke dalam faktor 1 3 Pengurus dan karyawan melayani dengan cepat, karena variabel ini
memiliki loading terbesar pada komponen 1, yaitu 0.736 maka variabel ini masuk ke dalam faktor 1
4 Slogan Koperasi sesuai dengan pelaksanaannya, karena variabel ini memiliki loading terbesar pada komponen 1, yaitu 0.652 maka
variabel ini masuk ke dalam faktor 1
b. Faktor kedua, faktor ini merupakan faktor yang memiliki pengaruh kedua terbesar yaitu dengan eigenvalue 1.933 dan mampu menjelaskan
variance total 14.871: 1 Pengurus dan karyawan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan
anda, variabel ini mempunyai loading terbesar pada komponen 2, yaitu 0,511 maka variabel ini masuk kedalam faktor kedua.
2 Secara umum saya puas terhadap jasa Koperasi, variabel ini mempunyai loading terbesar pada komponen 2, yaitu 0,803 maka
variabel ini masuk kedalam faktor kedua. 3 Kinerja Koperasi sesuai dengan harapan saya, variabel ini
mempunyai loading terbesar pada komponen 2, yaitu 0,691 maka variabel ini masuk kedalam faktor kedua.
4 Menurut saya, Koperasi saya sekarang lebih baik dari Koperasi lain, variabel ini mempunyai loading terbesar pada komponen 2, yaitu
0,555 maka variabel ini masuk kedalam faktor kedua. c. Faktor ketiga, faktor ini merupakan faktor yang memiliki pengaruh
ketiga terbesar yaitu dengan eigenvalue 1.198 dan mampu menjelaskan variance total 9.215:
1 Perilaku para pengurus Koperasi mampu membuat anda mempercayai Koperasi, variabel ini mempunyai loading terbesar
pada komponen 3, yaitu 0,720 maka variabel ini masuk kedalam faktor ketiga.
2 Pengurus dan karyawan secara konsisten bersikap sopan, variabel ini mempunyai loading terbesar pada komponen 3, yaitu 0,673
maka variabel ini masuk kedalam faktor ketiga. 3 Koperasi memiliki manajemen yang handal, variabel ini
mempunyai loading terbesar pada komponen 3, yaitu 0,611 maka variabel ini masuk kedalam faktor ketiga.
d. Faktor keempat, faktor ini merupakan faktor yang memiliki pengaruh keempat terbesar yaitu dengan eigenvalue 1.098 dan mampu
menjelaskan variance total 8.448: 1 Koperasi memiliki peralatan yang modern, variabel ini mempunyai
loading terbesar pada komponen 4, yaitu 0,870 maka variabel ini
masuk kedalam faktor keempat.
2
Koperasi memiliki jam operasi yang nyaman bagi anggotanya, variabel ini mempunyai loading terbesar pada komponen 4, yaitu
0,563 maka variabel ini masuk kedalam faktor keempat.
5. Menamai faktor Setelah mendapatkan 4 empat faktor yang terbentuk, langkah
berikutnya adalah memberi nama pada faktor-faktor tersebut. Pemberian nama ini akan melihat faktor yang mendominasi di kelompok faktor tersebut.
Pada penelitian ini, faktor pertama yang terdiri dari pengurus dan karyawan Koperasi berpenampilan rapih, suasana koperasi rapih bersih dan
nyaman, pengurus, karyawan melayani dengan cepat dan slogan Koperasi sesuai dengan pelaksanaannya. Dinamakan sebagai faktor prosedur.
Faktor kedua yang terdiri dari pengurus dan karyawan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan anda, secara umum saya puas terhadap jasa Koperasi,
kinerja Koperasi sesuai dengan harapan saya, dan menurut saya, Koperasi saya sekarang lebih baik dari Koperasi lain. Dinamakan sebagai faktor
pelayanan dan kepercayaan. Faktor ketiga yang terdiri dari perilaku para pengurus Koperasi dapat
membuat anda mempercayai Koperasi, pengurus dan karyawan secara konsisten bersikap sopan, dan Koperasi memiliki manajemen yang handal.
Dinamakan sebagai faktor budaya dan manajemen Faktor keempat yang terdiri dari Koperasi memiliki peralatan yang
modern dan Koperasi memiliki jam operasi yang nyaman bagi anggotanya. Dinamakan sebagai faktor tekhnologi dan kenyamanan.
6. Interpretasi hasil Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa loyalitas seseorang
dipengaruhi oleh faktor lokasi dan prosedur, faktor pelayanan dan kepercayaan, faktor budaya dan manajemen, dan faktor tekhnologi dan
kenyamanan.
Sedangkan dalam penelitiant terdahulu yang dilakukan oleh Mustikawati 2009 dengan judul penelitian “analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi loyalitas nasabah tabungan ummat studi kasus: PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor”, terdapat 5 lima faktor
berpengaruh terhadap loyalitas, yaitu multiguna produk, fasilitas kantor, kecepatan petugas menyelesaikan masalah, keamanan dan memahami
kebutuhan nasabah. Sama seperti yang dilakukan Mustikawati 2009 agar diperoleh
loyalitas yang tinggi Koperasi harus melayani para anggotanya dengan baik, pelayanan yang baik harus diutamakan untuk mendapatkan kepuasan para
anggota koperasi, karena ketika kepuasan dirasakan berulang-ulang oleh seorang anggota koperasi, akan membentuk kepercayaan para anggota
Koperasi yang akhirnya akan menciptakan kesadaran terhadap loyalitas yang tinggi pada Koperasi seperti yang dijelasakan oleh Ahmad Mardalis 2005.
Syarat sederhana yang harus dipenuhi oleh Koperasi adalah kemampuan Koperasi dalam menyediakan jasa dan pelayanan yang
dibutuhkan masyarakat. Manajemen sebuah Koperasi dituntut untuk cepat dan tepat dalam merespon apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Berdasarkan hasil analisis data dimana faktor-faktor loyalitas masyarakat muslim terhadap koperasi yang mempunyai nilai paling tinggi
adalah faktor prosedur, jika dilihat dari segi karakteristik responden yang mendominasi penelitian adalah wanita, hal ini dapat dimengerti karena
mereka lebih sensitif dalam menilai perlakuan serta pelayanan yang diberikan oleh koperasi. Berarti hal tersebut sejalan dengan teori yang
dikemukakan oleh Leon Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk dalam bukunya Perilaku Konsumen edisi ketujuh bahwa sifat-sifat wanita yang menyukai
kerapihan, kebijaksanaan, kelembutandan kesukaan berbicara.
83
BAB V PENUTUP