Pengujian Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

Dipo Satria Alam : Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, 2007 USU Repository © 2009 Model Summary b .373 a .139 .100 .07827 2.009 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, PER1, ROE1, ITO1, DTA1, NPM1, TATO1, CR1 a. Dependent Vari able: HS b. Hasil selengkapnya dari pengujian diatas akan disajikan pada lampiran 3 yang berisi input SPSS Model Summary. Hasil Uji Autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Sumber: Lampiran …. Output SPSS Dari hasil diatas menunjukkan nilai Durbin-Watson 2.009 yang berada di sekitar angka 2 maka dapat dikatakan model regresi terbebas dari asumsi klasik autokorelasi.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian untuk melihat apakah ada pengaruh rasio keuangan perusahaan terhadap perubahan harga saham. Ringkasan hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini. Dipo Satria Alam : Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, 2007 USU Repository © 2009 Coefficients a .013 .036 .357 .722 .013 .007 .190 2.001 .047 -.010 .029 -.032 -.348 .728 -.010 .013 -.063 -.778 .438 .000 .002 -.020 -.254 .800 .036 .014 .197 2.508 .013 .001 .000 .160 1.998 .047 .000 .000 -.088 -1.120 .264 Constant CR1 DTA1 TATO1 ITO1 NPM1 ROE1 PER1 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: HS a. Tabel 4.5 Ringkasan Uji Hipotesis R = 0.373 R 2 = 0,139 Adjusted R 2 = 0,100 F = 3.568 Sig. F = 0,001 Sumber: Lampiran 3 Output SPSS Keterangan: CR = Current Ratio DTA = Total Debt to Total Assets TATO = Total Assets Turnover ITO = Inventory Turnover NPM = Net Profit Margin ROE = Return on Total Assets PER = Price Earning Ratio HS = Harga Saham Nilai R pada intinya untuk mengukur seberapa besar hubungan antara independen variabel dengan dependen variabel. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai R sebesar 0,373, hal ini menunjukkan bahwa variabel rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio, Total Debt to Total Assets, Total Assets Dipo Satria Alam : Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, 2007 USU Repository © 2009 Turnover, Inventory Turnover, Return on Equity, Net Profit Margin, dan Price Earning Ratio mempunyai hubungan yang lemah dengan perubahan harga saham. Sedangkan nilai R square R 2 atau nilai koefisien determinasi yang pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 adalah diantara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai R 2 yang mendekati satu berarti variabel- variabel dependen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum R 2 untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing- masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai koefisien determinasi yang tinggi. Kelemahan yang mendasar dengan penggunaan R 2 adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model. Setiap ada pertambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat, tidak melihat apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, beberapa peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi Ghozali, 2003. Berdasarkan hal tersebut, maka pada penelitian ini menggunakan data Adjusted R 2 . Nilai Adjusted R 2 sebesar 0,100 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 10,0. Dengan kata lain 10 perubahan dalam harga saham mampu dijelaskan variabel Current Ratio, Total Debt to Total Assets, Total Assets Turnover, Inventory Turnover, , Dipo Satria Alam : Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, 2007 USU Repository © 2009 Net Profit Margin, Return on Equity dan Price Earning Ratio, sedangkan 90 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Nilai F dapat digunakan untuk menilai goodness of fit suatu model penelitian. Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung dengan tingkat signifikan 0,001. Karena probabilitas 0,001 lebih kecil dari 0,05, maka hasil dari model regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh Current Ratio, Total Debt to Total Assets, Total Assets Turnover, Inventory Turnover, Return on Equity, Net Profit Margin, dan Price Earning Ratio terhadap perubahan harga saham. Dengan kata lain, model regresi layak dipakai untuk memprediksi harga saham berdasarkan masukan variabel independen Current Ratio, Total Debt to Total Assets, Total Assets Turnover, Inventory Turnover, Return on Equity, Net Profit Margin, dan Price Earning Ratio Dari uraian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh rasio- rasio keuangan perusahaan secara bersama-sama terhadap perubahan harga saham. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan maka model penelitian untuk perubahan harga saham adalah sebagai berikut: Harga Saham = 0.013 + 0.013 CR - 0.010 DTA - 0.010 TATO + 0.000 ITO + 0.036 NPM + 0.001ROE + 0.000 PER +e Kalau dilihat pengaruh variabel rasio keuangan secara parsial, maka hanya variabel Current Ratio, Net Profit Margin dan Return on Equity yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel DTA, TATO, ITO, dan PER menunjukkan angka negatip. bermakna bahwa hubungan antara DTA , ITO, PER dan TATO dengan perubahan harga saham adalah negatip. Sedangkan koefisien dari variabel CR, NPM, ROE perusahaan yang positip memberi makna bahwa semakin besar CR, NPM dan ROE maka harga saham akan naik. Dipo Satria Alam : Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, 2007 USU Repository © 2009

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia

3 36 99

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

0 23 2

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek

1 6 102

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas terhadap Harga Saham Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia

0 11 49

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, PROFITABILITAS DAN PASAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas Dan Pasar Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang ter

0 2 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN LIKUDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN PASAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas Dan Pasar Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang te

0 1 16

Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas dan Penilaian Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 11

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RESIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR INDUSTRI KELAPA SAWIT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 10

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17