Tabel 3. PROPORSI LEBAR GIGI INSISIVUS SENTRALIS DAN
LATERALIS RAHANG ATAS PADA WANITA
Jenis Kelamin Rata-rata proporsi lebar
gigi insisivus sentralis dan lateralis kanan RA
Rata-rata proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan
lateralis kiri RA x ±SD
x ±SD Wanita
1,42 : 1 ± 0.10 1,41 : 1 ± 0.11
Keterangan : x
= mean rata-rata SD
= standar deviasi RA
= rahang atas
4.4 Hubungan antara Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan
Lateralis Rahang Atas dengan Konsep Golden Proportion pada Mahasiswa FKG-USU T.A 2006-2008
4.4.1 Hubungan antara Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan
Lateralis Rahang Atas dengan Konsep Golden Proportion pada Pria
Hasil uji analisis One-Sample T-test memperlihatk an bahwa pada = 0,05
diperoleh p = 0,0001 p0,05 antara proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis kanan rahang atas dengan konsep golden proportion dan p = 0,0001 p0,05
antara proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis kiri dengan konsep golden proportion pada 21 sampel pria Tabel 4.
Tabel 4. HUBUNGAN ANTARA PROPORSI LEBAR GIGI INSISIVUS SENTRALIS DAN LATERALIS RAHANG ATAS DENGAN KONSEP
GOLDEN PROPORTION PADA PRIA
Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan Lateralis Rahang Atas
Probabilitas p N
x kanan x kiri
p kanan p kiri
Pria 21
1,43 : 1 1,46 : 1
0,0001 0,0001
Konsep golden
proportion 1,62 : 1
p signifikan pada ≤ 0,05
Keterangan : N = jumlah sampel
x = mean rata-rata p = probabilitas
4.3.2 Hubungan antara Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan
Lateralis Rahang Atas dengan Konsep Golden Proportion pada Wanita
Hasil uji analisis One-Sample T-test memperlihatkan bahwa pada = 0,05
diperoleh p = 0,0001 p0,05 antara proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis kanan rahang atas dengan konsep golden proportion dan p = 0,0001 p0,05
antara proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis kiri rahang atas dengan konsep golden proportion pada 71 sampel wanita Tabel 5.
Tabel 5. HUBUNGAN ANTARA PROPORSI LEBAR GIGI INSISIVUS SENTRALIS DAN LATERALIS RAHANG ATAS DENGAN KONSEP
GOLDEN PROPORTION PADA WANITA
Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan Lateralis Rahang Atas
Probabilitas p N
x kanan x kiri
p kanan p kiri
Wanita 71
1,42 : 1 1,41 : 1
0,0001 0,0001
Konsep golden
proportion 1,62 : 1
p signifikan pada ≤ 0,05
Keterangan : N = jumlah sampel
x = mean rata-rata p = probabilitas
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Jumlah Sampel pada Mahasiswa FKG-USU T.A 2006- 2008 Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan penyebaran kuisioner pada mahasiswa FKG-USU T.A 2006- 2008, sebanyak 92 orang 21 pria dan 71 wanita yang memenuhi kriteria enam gigi
anterior rahang atas masih lengkap dan tidak ada gigi berjejal atau diastema, tidak pernah dirawat secara ortodonti, semua gigi rahang atas secara morfologi normal,
tidak ada mahkota tiruan pada gigi anterior rahang atas, tidak ada tambalan pada gigi anterior rahang atas, Ras Mongoloid, dan jenis kelamin pria dan wanita. Dari jumlah
tersebut diperoleh jumlah wanita lebih banyak dari jumlah pria oleh karena populasi Mahasiswa FKG-USU T.A 2006-2008 lebih banyak wanita daripada pria.
5.2 Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan Lateralis Rahang Atas pada Mahasiswa FKG-USU T.A 2006-2008
5.2.1 Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis dan Lateralis Rahang Atas
pada Pria
Hasil dari pengukuran 21 sampel pria diperoleh rata-rata proporsi lebar gigi
insisivus sentralis dan lateralis rahang atas kanan dan kiri. Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa rata-rata proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis kanan rahang atas
pria adalah 1,43 : 1 dan rata-rata proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis kiri rahang atas pria adalah 1,46 : 1. Hasil ini lebih rendah dari hasil penelitian yang
dilakukan Levin dan Mohammad Ali Fayyad, dkk yaitu 1,62 : 1 sesuai dengan konsep golden proportion. Hal ini dapat disebabkan karena adanya perbedaan subjek