Permasalahan Rumusan Masalah PENDAHULUAN

proses pertumbuhan dan perkembangan. 11 Menurut Gillen, dkk 1994 gigi anterior rahang atas pada pria lebih panjang dan lebih lebar daripada wanita pada populasi kulit hitam dan kulit putih. 12 Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Levin 1978 pada penduduk asli London dan Mohammad Ali Fayyad, dkk 2006 pada penduduk asli Arab berdasarkan klasifikasi ras menurut Koentjaraningrat mewakili Ras Kaukasoid. Penelitian mereka menghasilkan proporsi lebar insisivus sentralis dan lateralis rahang atas sesuai dengan konsep golden proportion yaitu 1,62 : 1. Penelitian-penelitian telah menghasilkan angka-angka ukuran gigi, rahang, dan muka beberapa populasi Indonesia yang mewakili Ras Mongoloid dan hasilnya berlainan dengan ukuran gigi, rahang, dan muka populasi yang berasal dari Ras Kaukasoid Mundiyah Mokhtar, 1982. 11 Pada penelitian ini ingin dibuktikan apakah proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis rahang atas pada Ras Mongoloid ada hubungannya dengan konsep golden proportion. Subyek yang dipilih pada penelitian ini adalah mahasiswa FKG-USU Tahun Angkatan 2006-2008 T.A 2006-2008 yang mewakili Ras Mongoloid pria dan wanita. Peneliti ingin melihat bagaimana proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis rahang atas dan hubungannya dengan konsep golden proportion pada mahasiswa FKG-USU T.A 2006-2008.

1.2 Permasalahan

Dalam pemilihan anasir gigitiruan, penentuan lebar gigi-geligi anterior merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan gigitiruan. Beberapa pengukuran wajah telah disarankan untuk dapat memperkirakan lebar gigi-geligi anterior seperti lebar bizigomatik, lebar sudut mulut, jarak antar pupil, lebar hidung, permukaan lateral hidung, keliling kranial, dan papila insisivum. Namun pada pelaksanaannya metode ini memiliki kelemahan, diantaranya sulit melakukan penjelasan metode ini kepada pasien begitu juga mengenai tujuan estetis yang ingin dicapai, hubungan yang tidak signifikan antara hasil pengukuran lebar lateral hidung dengan jarak puncak kaninus rahang atas Smith,1957, serta disarankannya memakai lebih dari satu pengukuran wajah Latta,1991. Hal-hal tersebut membuat konsep ini kurang akurat dan efektif. 1-2 Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Levin 1978 pada penduduk asli London dan Mohammad Ali Fayyad, dkk 2006 pada penduduk asli Arab mengenai konsep golden proportion yang diyakini lebih efektif dan akurat daripada konsep sebelumnya. Berdasarkan klasifikasi ras menurut Koentjaraningrat sampel yang digunakan peneliti-peneliti tersebut mewakili Ras Kaukasoid. Penelitian tersebut membukt ikan bahwa ada hubungan yang erat antara proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis rahang atas dengan konsep golden proportion. Berdasarkan hal di atas maka perlu dilakukan penelitian bagaimana proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis rahang atas dan hubungannya dengan konsep golden proportion pada mahasiswa FKG-USU T.A 2006-2008 yang mewakili Ras Mongoloid, pria dan wanita.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis rahang atas pada mahasiswa FKG-USU T.A 2006-2008 yang mewakili Ras Mongoloid, pria dan wanita. 2. Bagaimana hubungan proporsi lebar gigi insisivus sentralis dan lateralis rahang atas dengan konsep golden proportion pada mahasiswa FKG-USU T.A 2006- 2008 yang mewakili Ras Mongoloid, pria dan wanita.

1.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas dengan Konsep Golden Proportion dan Konsep Recurring Esthetic Dental (RED) Proportion pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2010-2013

12 114 122

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

3 95 108

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

5 45 82

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 16

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 2

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 4

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 6

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

1 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aesthetic Dentistry - Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

0 0 21

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

0 0 18