perubahan yang inovatif di sekolahnya, termasuk perubahan dalam hal-hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran siswa beserta kompetensi
gurunya
13
2. Mobilisasi Kegiatan Belajar Mengajar 1. Pengertian Mobilisasi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, makna mobilisasi sekurang- Kurangnya mempunyai empat buah pengertian, yakni:
a. Pengerahan orang-orang untuk dijadikan tentara : dalam keadaan
perang pemerintah dapat mengundang bagi pemudai nya b.
Gerak yang mudah cepat ; perputaran c.
Sosial, perpindahan tempat atau kedudukan, tingkah laku orang- orang dalam masyarakat dengan pola yang baru.
d. Umum, mobilisasi pengerahan orang-orang untuk menjadi tentara
yang berlaku bagi semua negara. Memobilisasikan artinya :
1 Mengerahkan orang-orang untuk masuk tentara
2 Menggerakan dan sebagainya.
14
Dalam artian lain mobilisasi diartikan sebagai Tindakan pengerahan dan penggunaan secara serentak sumber daya nasional serta sarana dan
prasarana nasional yang telah dibina dan dipersiapkan sebagai komponen pertahanan Negara.
15
Jadi makna mobilisasi jika dihubungkan dengan kepala sekolah maka mengandung pengertian, bagaimana seorang kepala sekolah mengerahkan,
menggerakan, mengarahkan dan memanfaatkan pihak yang dimobilisasi agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan bersama dengan memposisikan pihak
yang dimobilisasi sebagai mitra kerja.
13
Depdiknas, 2006
14
Departemen PK, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1998
15
www.dephan.go.id
2. Pengertian Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dengan baik untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua rangkaian pengertian
yakni kegiatan belajar dan kegiatan mengajar. Kegiatan belajar menitik beratkan kepada siswa sebagai seorang anak didik dibawah bimbingan seorang
pendidik. Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan
lingkungan.
16
Kegiatan mengajar menitik beratkan kepada guru sebagai seorang pembimbing dan seorang pendidik, kegiatan mengajar merupakan suatu
perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya pendidikan siswa sanagat bergantung pada pertangung jawaban
jawaban guru dalam melaksanakan tugasnya.
17
Jika dicermati makna yang terkandung dalam kegiatan belajar mengajar dapat diambil suatu inti sari bahwa kegiatan inti dari pendidikan
adalah kegiatan belajar mengajar yang melibatkan seorang siswa sebagai anak didik dan guru sebagai pendidik. Akan tetapi pendidikan yang ideal harusnya
anak didik yang lebih aktif sedangkan guru hanyalah sebagai motivator, fasilitator, dan evaluator. Yang dimaksud dengan motivator disini adalah
bahwa guru hendaknya selalu memberikan spirit kepada anak didik, fasilitator maksudnya mengusahakan sumber belajar sedangkan evaluator, maksudnya
seorang guru sebagai penilai belajar siswa dan penilaian ini hendaknya dilakukan terus menerus seiring dengan belajar siswa.
3. Mobilisasi Kegiatan Belajar Mengajar