Metode Pengembangan Sistem Communication Planning Modelling Construction

c Dokumen-dokumen yang telah dipilih dan himpun kemudian diurutkan sesuai dengan urutan kronologis, kekuatan, dan kesesuaian. Dapat dilihat di daftar pustaka. d Dilakukan analisis untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai konsep perancangan web aplikasi untuk mengakomodir m-learning. Dapat dilihat di daftar pustaka.

3.1.3 Studi Sejenis

Dalam hal ini, penulis membaca dan memahami literatur ilmiah yang sejenis dengan penulis.

3.2. Alat dan Bahan

Adapun peralatan yang digunakan dibagi dua, yaitu : 1. Perangkat Keras a. CPU Central Processing Unit CPU merupakan pusat pengolahan dan juga pusat pengontrolan dari sebuah sistem komputer yang saling melaksanakan kegiatan. Spesifikasi yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: 1 Processor intel core i3 2.13 Ghz 2 Harddisk 320 GB 3 DDR RAM 1,7 GB 4 VGA on board Intel Graphics media accelerator b. Keyboard Keyboard adalah alat input yang biasanya didampingi dengan alat tampilan display di layar monitor yang menampilkan apa yang ditekan di keyboard. c. Mouse Mouse adalah alat input komputer yang digunakan oleh berbagai program aplikasi GUI Graphical User Interface dengan petunjuk posisi yang ditampilkan melalui monitor. 2. Perangkat Lunak a Sistem Operasi Sistem operasi yang penulis sarankan adalah Microsoft Windows XP SP2. b Program aplikasi Merupakan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan program adalah server Apache Tomcat 5.5.17, J2SE 1.5, NetBeans IDE 6.7.1, MySql 5.

3.3. Metode Pengembangan Sistem

a. Communication Pada tahap ini, penulis melakukan analisis untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, sehingga dapat diketahui informasi yang harus diakomodasi oleh aplikasi yang akan dibuat. b. Planning Pada tahap ini, penulis melakukan perencanaan yaitu dengan membuat timeline. c. Modelling Yang penulis lakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut 1. Membuat Use Case Diagram 2. Membuat Entity Relational Diagram 3. Membuat Kamus data. 4. Merancang Antar Muka aplikasi. d. Construction Diketahui juga sebagai tahap pembuatan atau pembangunan. Pada tahap ini dilakukan : a. Implementasi antar muka.

b. Unit Testing. c. System testing.

4. PEMBAHASAN

4.1. Communication

Pada tahap ini, penulis melakukan analisis untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, sehingga dapat diketahui informasi yang harus diakomodasi oleh aplikasi yang akan dibuat. Secara rinci yang penulis lakukan pada tahap analisis kebutuhan adalah : 1. Analisis Kebutuhan User. 2. Alat dan Bahan.

4.2. Planning

Pada tahap ini, penulis melakukan perencanaan yaitu dengan membuat timeline untuk memudahkan dan mengarahkan penulis dalam melakukan pembuatan sistem.

4.3. Modelling

Pada tahap ini, penulis melakukan pemodelan informasi, interface yang akan dipergunakan, dan data yang diperlukan selama penggunaan aplikasi. Secara rinci, yang penulis lakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut 1. Membuat Use Case Diagram 2. Membuat Entity Relational Diagram

3. Membuat Kamus data. 4. Merancang Antar Muka aplikasi.

4.4. Construction

Diketahui juga sebagai tahap pembuatan atau pembangunan. Pada tahap ini dilakukan : a. Implementasi antar muka. b. Unit Testing. Unit Testing adalah proses eksekusi program yang bertujuan untuk menemukan error. Unit Testing yang dilakukan pada tugas akhir ini dengan menggunakan JUnit. c. System testing. a. Recovery Testing Pada tahap ini Penulis membuat beberapa keadaan yang memaksa aplikasi gagal beroperasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik. b. Security Testing Penulis melakukan Security Testing menggunakan HP Scrawler 1.0. Software ini melakukan crawl pada aplikasi yang penulis kembangkan dan secara simultan melakukan analisa untuk kemungkinan serangan SQLInjection pada setiap halaman. c. Stress Testing Pada tahap ini Penulis menggunakan WAPT 6.0. Penulis membebankan aplikasi menggunakan 500 looping pada satu waktu yang sama untuk menguji kemampuan system ketika berada mendapat beban berat. d. Performance Testing Pada tahap ini Penulis menggunakan software WAPT. Penulis melakukan testing yang sama dengan tahap Stress Testing, tetapi kali ini penulis menggunakan 20 looping pada 20 User untuk melihat performa aplikasi dalam keadaan normal.

5. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan