Komponen server: 1.
jMaki Server Runtime - Server jMaki Runtime bertanggung jawab untuk
mengikat JavaScript Client jMaki Runtime ke runtime server-side seperti Java, PHP, atau runtime Phobos berbasis JavaScript. Runtime server
melakukan tracking dan merender semua script dan CSS berdasarkan jenis library yang digunakan untuk memastikan bahwa script duplikat dan link
CSS tidak diduplikasi. Runtime server juga akan memastikan API kunci seperti GoogleMap dan Yahoo button akan diterapkan bila perlu
didasarkan pada seperangkat konfigurasi kunci. Renders runtime server membuat template HTML dan JavaScript serializes data sehingga setiap
widget akan menyediakan data yang tepat.
2. XmlHttpProxy - Modul XmlHttpProxy menyediakan sarana bagi widget
untuk mengakses JSON atau XML RESTful XML-based di luar dari domain aplikasi web. Service tersebut termasuk RSS feed, layanan Yahoo
seperti geocoding, pencarian gambar Flickr, dan masih banyak lagi yang akan datang. XmlHttpProxy memungkinkan widget untuk mengakses
layanan dengan cara yang seragam dengan menyediakan transformasi XSL-to-JSON yang dapat dengan mudah disesuaikan.
2.7 Database MySql 5.1.30
MySQL merupakan Open Source SQL database yang paling popular, MYSQL dibuat oleh MySQL AB. MySQL AB adalah sebuah perusahaan komersil yang
menyediakan servis seputar database MySQL MySQL Reference Manual.
MySQL AB , 2001, pp.2
.
Gambar 2.2 Arsitektur MySQL server
MySQL merupakan sebuah relational database management system, yang menyimpan data pada tabel yang terpisah, hal ini dapat meningkatkan kecepatan
dan fleksibilitas. Tabel-tabel tersebut kemudian dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari berbagai
tabel sesuai dengan permintaan, melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang umum untuk mengakses database.
2.8 Sekilas tentang NetBeans 6.7.1
NetBeans IDE adalah sebuah integrated development environment IDE untuk menulis, meng-compile, testing, dan debugging aplikasi untuk platform
Java maupun bahasa pemrograman lain. Netbeans IDE memiliki text editor,
perangkat disain visual, source code management, integrasi dengan database, integrasi dengan server, dan lain-lain.
Gambar 2.3 Splash Screen NetBeans 6.7.1
2.9 Unit Testing
Unit testing berfokus pada verifikasi di unit terkecil dari disain perangkat
lunak. Menggunakan disain component-level sebagai penunjuk, control path yang penting akan dites untuk mendapatkan error di dalam batas modul. Kompleksitas
dari pengujian tergantung pada batas yang ada untuk unit testing. Unit test berorientasi pada white-box testing, dan langkahnya dapat dijalankan secara
parallel pada komponen yang berlainan. Pressman, 2002:485.
Ketika pemrograman object oriented digunakan, maka konsep dari unit berubah. Setiap class dan objek memiliki data dan operasi methods yang
memanipulasi data-data ini. Unit testing tidak lagi dilakukan pada modul-modul terpisah, tetapi dilakukan pada class atau objek. Hal ini dikarenakan sebuah kelas
bisa memiliki sejumlah operasi berbeda dan beberapa operasi tersebut dapat berada pada kelas-kelas yang berbeda, artinya unit testing berubah secara dramatis
Pressman, 2002:664. Kita tidak dapat lagi melakukan test pada satu operasi secara terpisah
melainkan dilakukan sebagai bagian dari kelas. Berikut adalah ilustrasinya, sebuah superclass yang memiliki operasi X yang diturunkan pada sejumlah
subclasses. Maka setiap subclasses akan menurunkan operasi X . Dikarenakan operasi X tersebut digunakan oleh beberapa kelas, maka Unit test pada operasi X
harus dilakukan pada subclasses.
2.10 System Testing