Studi Sejenis LANDASAN TEORI

2.13 Studi Sejenis

Dalam hal ini, penulis membaca dan memahami literatur ilmiah yang sejenis dengan penulis. Berikut adalah daftar studi literatur yang penulis Judul: Media Pembelajaran Matematika Online Berbasis Mobile Learning Melalui Wap Wireless Application Protocol Untuk Sekolah Menengah Atas. Nama penulis: Ninda Argafani Tahun terbit: 2008 Abstrak: Waktu yang tersedia bagi guru dalam mengajar di dalam kelas sangat kurang sehingga dalam mengajar guru hanya dikejar target mengajar atau ketuntasan materi, sedangkan ketuntasan atau kepemahaman siswa dalam memahami konsep kurang diperhatikan. Ditambah dengan kurangnya siswa dalam berlatih mengerjakan soal-soal merupakan salah satu penyebab mengapa nilai matematika selalu lebih rendah dari pada mata pelajaran yang lain. Selain itu, guru jarang memberikan soal-soal latihan dan membahasnya dikarenakan keterbatasan waktu. Untuk itu guru perlu mengembangkan berbagai metode pengajaran beserta perangkat-perangkat yang diperlukan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar agar tidak hanya target mengajar saja yang terpenuhi tetapi pemahaman siswa dalam mata pelajaran juga terpenuhi. Mobile learning merupakan salah satu media pembelajaran yang sekarang sedang banyak dikembangkan. Salah satu bentuk dari mobile learning adalah media alternatif pembelajaran online WAPsite, yang dapat diakses melalui telepon seluler handphone yang memiliki fasilitas WAP. Dengan adanya fasilitas ini kita dapat mengakses berbagai macam informasi melalui telepon seluler. Dengan memanfaatkan hasil olah tehnologi ini, dapat dikembangkan sebuah media pembelajaran matematika berbasis WAPsite. WAPsite adalah suatu web yang dikembangkan dan disesuaikan untuk perangkat mobile seperti telepon seluler. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana membuat media pembelajaran matematika online melalui WAP Wireless Application Protocol untuk Sekolah Menengah Atas. Untuk mengetahui bagaimana membuat media pembelajaran online melalui WAP pada Sekolah Menengah Atas, maka metode penulisan skripsi ini dengan menggunakan metode penulisan diskriptif, yaitu dengan menjabarkan langkah- langkah pembuatan dari media pembelajaran online melalui WAP serta menjelaskan software pendukung yang digunakan dalam proses pembuatan. Kesimpulan dalam penulisan skripsi ini adalah bahwa pembuatan media pembelajaran matematika melalui WAP menggunakan bahasa pemorgraman WML dan PHP serta MySQL sebagai penyimpanan data dan Photoshop 7.0 sebagai pengolah gambar. Selain itu pembuatan media pembelajaran ini melalui lima tahapan, yaitu Merancang desain alur aplikasi, merancang database dan tabel-tabel yang diperlukan dalam sistem, membuat program koneksi, membuat tampilan dari setiap halaman, tahap terakhir adalah Output atau hasil berupa media belajar matematika online melalui WAP. Kata kunci : media pembelajaran, matematika, WAP Kelebihan: 1. Aplikasi ini memiliki fasilitas raport nilai 2. Aplikasi ini memiliki fasilitas forum Kekurangan : 1. Aplikasi ini hanya untuk pelajaran matematika 2. Aplikasi ini dikembangkan dengan PHP. 3. Materi terbatas, tidak ada fasilitas untuk mengedit materi. Judul: Perancangan Aplikasi M-Learning Berbasis Java Nama penulis: Bambang Riyanto, Muh. Tamimuddin, Sri Widayati Tahun terbit: 2006 Abstrak: Teknologi telekomunikasi dan teknologi internet menjadi gelombang kecenderungan baru di seluruh dunia. Perkembangan ini memungkinkan terobosan baru dalam belajar secara mobile menggunakan perangkat IT genggam atau disebut mobile learning m-learning. M-learning memiliki beberapa kelebihan di antaranya adalah kemampuan belajar “kapan-pun di mana-pun”. Namun, di sisi lain, perangkat pembelajaran m-learning memiliki keterbatasan sumber daya dan keragaman platform sehingga diperlukan rancangan yang mampu menjamin kompatibilitas dan interoperabilitas. Kata kunci : m-learning,e-learning, OOP, Java, XML, XML-RPC Kelebihan : 1. Aplikasi ini memiliki fasilitas forum 2. Content pembelajaran dapat diakses dengan offline maupun online. Kekurangan : 1. Aplikasi ini harus diunduh ke handphone pengguna untuk mengaksesnya. 2. Transmisi data dari server ke client yang menggunakan XML-RPC membuat beban pada server bertambah karena server harus melakukan parsing XML. 3. Akses database belum menggunakan framework yang berbasis Object relational Mapping. Judul: Pembelajaran Dalam Konteks Mobile Learning. Nama penulis: Essa Basaeed , Jawad Berri dan Mohamed Jamal Zemerly Tahun terbit: 2007 Abstrak: Mobile learning sedang mendapatkan ketertarikan dalam beberapa tahun belakangan ini karena dianggap sesuai dan keluasannya dalam menyampaikan materi belajar. Kesesuaian yang dimilikinya dikarenakan mobile device digunakan tidak hanya untuk komunikasi tetapi juga untuk mengakses internet, berbelanja, bertukar informasi dan mengatur kegiatan sehari-hari. Tidak berbatas karena memperluas e-Learning dan menghilangkan batasan- batasan serta menawarkan kebebasan dari ruang dan waktu dalam belajar. Perangkat bergerak memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat yang tepat untuk memberikan suasana belajar yang berbeda, bagaimanapun keadaan ini mendapatkan tantangan baru berkaitan dengan kemampuan perangkat bergerak untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan materi belajar berbasis multimedia. Fokus kami adalah untuk mendiskusikan isu-isu yang terkait dengan disain dan implementasi sistem mobile learning. Proposal ini menggunakan teknologi berbasis web untuk memecahkan tantangan yang ada pada lingkungan berbasis mobile, dan membutanya menjadi solusi yang sangat cross-platform. Kata kunci : Context-awareness, pendidikan berbasis teknologi, m-Learning, pembelajaran dengan perangkat bergerak. Kelebihan :

1. Aplikasi ini memiliki fasilitas forum.

Kekurangan : 1. Hanya menggunakan fasilitas forum untuk bertukar informasi. 2. Aplikasi ini dikembangkan dengan PHP. Judul: Disain Dan Pengembangan Device-Independent System Untuk Mobile Learning. Nama penulis: Razieh Niazi dan Qusay H. Mahmoud Tahun terbit: 2008 Abstrak: Dengan penetrasi tinggi dari telepon genggam pada masyarakat terutama kaum muda, dan teknologi tinggi yang dimiliki telepon genggam itu sendiri dan ketersediaan jaringan nirkabel, pengajar merasa optimis berkenaan dengan potensi dari telepon genggam untuk alat pendidikan. Beberapa penelitian berkaitan dengan efek pendidikan dengan mobile learning di pendidikan tinggi telah dipublikasikan. Tetapi perhatian pada disain dan pengembangan masih sedikit. Diperlukan inovasi, reliable dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mobile learning. Hasil yang ditunjukkan di sini berfokus pada disain dan pengembangan aplikasi dan sistem baru untuk pengajar maupun pembelajar untuk menerapkan mobile learning. Pada paper ini, kami mempertunjukkan sebuah sistem mobile learning untuk pengajar maupun pembelajar. Dengan menerapkan sistem ini, pengajar akan dapat membuat quiz yang kompatibel untuk berbagai platform. Kata kunci : Mobile Learning, M-Learning Java ME, Blackberry Devices, Quiz Generator, Device-Independent. Kelebihan :

1. Aplikasi ini memiliki fasilitas quiz generator dan penilaian. Kekurangan :

1. Aplikasi ini harus diunduh ke handphone pengguna untuk mengaksesnya. 2. Transmisi data dari server ke client yang menggunakan XML-RPC membuat beban pada server bertambah karena server harus melakukan parsing XML. Judul: Mobile Learning Dengan Berbasis Jaringan Ad-Hoc Messaging. Nama penulis: Stefan Stieglitz, Christoph Fuchß, dan Christoph Lattemann Tahun terbit: 2008 Abstrak: Permintaan untuk teknik e-learning telah berganti. Aspek semisal interaksi antar komunitas, fleksibilitas, dan mobilitas dalam berkomunikasi menjadi penting. Untuk memenuhinya platform e-learning harus mampu mengakomodir mobile learning. Kebanyakan mencoba mengadopsi e-learning statis ke dalam perangkat mobile. Tetapi, seringkali secara teknis tidak memungkinkan untuk sebagian perangkat dapat berhubungan dengan server. Oleh sebab itu kami memperkenalkan aplikasi mobile learning yang beroperasi dalam arsitektur jaringan ad-hoc. Konsep dari ad hoc messaging network AMNET digunakan sebagai dasar arsitektur pada sistem. Kata kunci : Mobile learning, ad hoc learning, community, e-learning platform, AMNET, ad hoc messaging network, pervasive learning Kelebihan : 1. Dengan menggunakan jaringan tertutup maka aplikasi ini dapat memantau daftar pengguna secara detil. Kekurangan : 1. Aplikasi ini beroperasi pada jaringan ad-hoc sehingga penyebarannya terbatas pada wilayah yang terjangkau oleh jaringan saja. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka penelitian ini, penulis membutuhkan data atau informasi dan referensi yang relatif lengkap untuk mendukung materi uraian dan pembahasan. Metode pengumpulan data dan referensi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

3.1.1 Wawancara

Wawancara interview adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden Jogiyanto, 2008:111. Penulis menggunakan teknik wawancara langsung, yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada Kepala Pusat Data Teknik informatika Fakultas Sains dan Teknologi PUSDATIN FST dalam hal kebutuhan akan aplikasi yang penulis buat. Hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran A.

3.1.2 Studi Pustaka

a. Membaca dan mempelajari buku-buku atau dokumen-dokumen. Dokumen atau buku yang termasuk didalamnya yaitu buku-buku, artikel, dan jurnal yang berhubungan dengan dan m-learning. Dokumen - dokumen tersebut bisa bersifat hardcopy ataupu softcopy yang bersumber dari internet. Dapat dilihat di daftar pustaka.