Disain Antar Muka Rapid Applications Development

sistem, tester dapat mengungkap situasi yang menyebabkan degradasi dan kegagalan system Pressman, 2002:527.

2.11 Disain Antar Muka

Antar muka pada aplikasi berbasis web adalah kesan pertama. Terlepas dari isi, kepuasan pelayanan, dan keseluruhan keuntungan dari aplikasi tersebut, disain yang kurang baik akan membuat User meninggalkan web tersebut Pressman, 2005:813. Pressman menyebutkan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam mendisain website: a. Menu navigasi harus konsisten dan harus tersedia di setiap halaman yang bisa diakses oleh User b.Menu navigasi harus terlihat jelas oleh User. User tidak perlu mencari link untuk menuju ke halaman yang mereka kehendaki. c. Keindahan hendaknya tidak menggantikan fungsionalitas. Contoh, tombol yang sederhana lebih baik daripada tombol dengan gambar atau icon yang maksudnya tidak jelas.

2.12 Rapid Applications Development

RAD Model RAD adalah sebuah metode pengembangan sistem yang menggunakan perencanaan minimal dan mengutamakan kecepatan. Tahap perencanaan dalam RAD berada pada fase panulisan kode software itu sendiri. Pengurangan porsi perencanaan secara umum membuat penulisan kode program lebih cepat, dan mudah beradaptasi pada perubahan Pressman, 2005:82. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada Aplikasi m- Learning ini adalah model RAD. Penulis memilih model RAD yang merupakan sebuah model proses perkembangan dari sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek kira-kira 60 sampai 90 hari. RAD cocok diterapkan pada aplikasi m-learning ini karena dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan kontruksi berbasis komponen. RAD mengasumsikan pemakaian teknik generasi keempat. Selain menciptakan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang konvensional. Pada semua kasus, alat-alat bantu otomatis dipakai untuk memfasilitasi konstruksi perangkat lunak. Melakukan penggunaan kembali komponen yang ada jika mungkin, artinya membuat kembali penggunaan komponen jika dibutuhkan, kemudian testing and turnover. Karena proses RAD menekankan pada pemakaian kembali, banyak komponen program telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian, tetapi komponen baru harus diuji dan semua interface harus dilatih secara penuh. Hasil pengembangan bisa lebih cepat dibandingkan metode lainnya. RAD memerlukan biaya yang lebih sedikit, mementingkan dari segi bisnis dan teknik, berkonsentrasi pada sudut pandang pengguna, RAD menyediakan kemungkinan perubahan secara cepat sesuai permintaan pengguna, menghasilkan jarak kesesuaian yang kecil antara kebutuhan user dan spesifikasi sistem, waktu, biaya, dan usaha yang akan dikelurkan pun minimal.

2.13 Studi Sejenis