2.6. Framework jMaki
jMaki adalah framework ringan untuk membuat aplikasi Web centric
2.0 menggunakan tata letak CSS, widget-widget model, penangan
JavaScript, dan proxy generik untuk berinteraksi dengan web eksternal
RESTful web services. jMaki mengabstraksi JavaScript dan CSS
dengan menyediakan widget default, widget JavaScript dan CSS yang
dibuat mudah diakses sehingga bisa dikustomisasi oleh perancang. jMaki
berfokus pada aspek memberikan JavaScript untuk memungkinkan
klien untuk berkomunikasi dengan berbagai teknologi server-termasuk
PHP, Java JSP JSF, dan Phobos dalam teknologi-server cara netral.
2.7. Database MySql 5.1.30
MySQL merupakan Open Source SQL database yang paling popular,
MYSQL dibuat oleh MySQL AB. MySQL AB adalah sebuah
perusahaan komersil yang menyediakan servis seputar
database MySQL MySQL Reference Manual. MySQL AB ,
2001, pp.2.
MySQL merupakan sebuah relational database management
system, yang menyimpan data pada tabel yang terpisah, hal ini dapat
meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel tersebut
kemudian dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu sehingga
memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari
berbagai tabel sesuai dengan permintaan, melalui SQL yang
telah menjadi bahasa standar yang umum untuk mengakses database.
2.8. Sekilas tentang NetBeans 6.7.1
NetBeans IDE adalah sebuah integrated development environment
IDE untuk menulis, meng- compile, testing, dan debugging
aplikasi untuk platform Java maupun bahasa pemrograman lain.
Netbeans IDE memiliki text editor, perangkat disain visual, source code
management, integrasi dengan database, integrasi dengan server,
dan lain-lain.
2.9. Unit Testing
Unit testing berfokus pada verifikasi di unit terkecil dari disain perangkat lunak.
Menggunakan disain component-level sebagai penunjuk, control path yang
penting akan dites untuk mendapatkan error di dalam batas modul.
Kompleksitas dari pengujian tergantung pada batas yang ada untuk unit testing.
Unit test berorientasi pada white-box testing, dan langkahnya dapat
dijalankan secara parallel pada komponen yang berlainan. Pressman,
2002:485. Ketika pemrograman object oriented
digunakan, maka konsep dari unit berubah. Setiap class dan objek
memiliki data dan operasi methods yang memanipulasi data-data ini. Unit
testing tidak lagi dilakukan pada modul- modul terpisah, tetapi dilakukan pada
class atau objek. Hal ini dikarenakan sebuah kelas bisa memiliki sejumlah
operasi berbeda dan beberapa operasi tersebut dapat berada pada kelas-kelas
yang berbeda, artinya unit testing berubah secara dramatis Pressman,
2002:664. Kita tidak dapat lagi melakukan test
pada satu operasi secara terpisah melainkan dilakukan sebagai bagian
dari kelas. Berikut adalah ilustrasinya, sebuah
superclass yang memiliki
operasi X yang diturunkan pada sejumlah
subclasses. Maka
setiap subclasses akan menurunkan operasi X .
Dikarenakan operasi X tersebut digunakan oleh beberapa kelas, maka
Unit test pada operasi X harus dilakukan pada subclasses.
2.10. System Testing