10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian remaja
Kata adolescence atau remaja berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa Hurlock, 2012.
Secara psikologis masa remaja adalah sebuah masa dimana individu berperan bersama masyarakat dewasa, dimana pada usia ini anak sudah
tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua, anak sudah mulai merasa dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya
dalam masalah hak Piaget dalam Hurlock 2012. Menurut Hurlock 2012, masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak
ke masa dewasa, di mulai saat anak secara seksual matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum.
Santrock 2007, mendefinisikan remaja sebagai suatu periode perkembangan dari transisi antar masa kanak-kanak dan dewasa, yang
disertai perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional. Sedangkan menurut Monks 2006, remaja adalah individu berusia 12-21 tahun
yang sudah mengalami peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, dengan pembagian 12-15 tahun adalah masa remaja awal, 15-18 adalah
masa remaja pertengahan, dan 18-21 tahun adalah masa remaja akhir.
Sedangkan di Indonesia, digunakan batasan usia untuk remaja yaitu usia 11-24 tahun dan belum menikah dengan pertimbangan-
pertimbangan sebagai berikut : Sarwono 2012 a. Usia 11 tahun adalah usia dimana tanda-tanda seksual sekunder
mulai terlihat b. Usia 11 tahun di Indonesia sudah dianggap aqil balik, baik menurut
agama maupun adat sehingga biasanya masyarakat sudah tidak memperlakukan mereka seperti anak-anak lagi.
c. Pada usia tersebut juga mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas diri, tercapainya
fase genital dari perkembangan psikoseksual, dan tercapainya puncak perkembangan kognitif maupun moral.
d. Sedangakan usia 24 tahun dianggap batas usia maksimal yaitu pada usia tersebut adalah peluang terakhir untuk menggantungkan diri
pada orang tua. e. Status perkawinan sangat menentukan karena arti perkawinan masih
sangat penting di Indonesia. Seseorang yang sudah menikah pada usia berapapun akan dianggap sudah dewasa dan diperlakukan
layaknya orang dewasa, baik secara hukum maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga. Karena itulah maka
definisi remaja dibatasi untuk yang belum menikah. Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
remaja adalah suatu periode dalam kehidupan yang merupakan masa