Rumusan Masalah Hubungan bentuk konformitas teman sebaya terhadap tipe perilaku merokok pada remaja laki-laki usia pertengahan di sman 97 Jakarta

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Remaja

1. Pengertian remaja

Kata adolescence atau remaja berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa Hurlock, 2012. Secara psikologis masa remaja adalah sebuah masa dimana individu berperan bersama masyarakat dewasa, dimana pada usia ini anak sudah tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua, anak sudah mulai merasa dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak Piaget dalam Hurlock 2012. Menurut Hurlock 2012, masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, di mulai saat anak secara seksual matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum. Santrock 2007, mendefinisikan remaja sebagai suatu periode perkembangan dari transisi antar masa kanak-kanak dan dewasa, yang disertai perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional. Sedangkan menurut Monks 2006, remaja adalah individu berusia 12-21 tahun yang sudah mengalami peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, dengan pembagian 12-15 tahun adalah masa remaja awal, 15-18 adalah masa remaja pertengahan, dan 18-21 tahun adalah masa remaja akhir. Sedangkan di Indonesia, digunakan batasan usia untuk remaja yaitu usia 11-24 tahun dan belum menikah dengan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut : Sarwono 2012 a. Usia 11 tahun adalah usia dimana tanda-tanda seksual sekunder mulai terlihat b. Usia 11 tahun di Indonesia sudah dianggap aqil balik, baik menurut agama maupun adat sehingga biasanya masyarakat sudah tidak memperlakukan mereka seperti anak-anak lagi. c. Pada usia tersebut juga mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas diri, tercapainya fase genital dari perkembangan psikoseksual, dan tercapainya puncak perkembangan kognitif maupun moral. d. Sedangakan usia 24 tahun dianggap batas usia maksimal yaitu pada usia tersebut adalah peluang terakhir untuk menggantungkan diri pada orang tua. e. Status perkawinan sangat menentukan karena arti perkawinan masih sangat penting di Indonesia. Seseorang yang sudah menikah pada usia berapapun akan dianggap sudah dewasa dan diperlakukan layaknya orang dewasa, baik secara hukum maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga. Karena itulah maka definisi remaja dibatasi untuk yang belum menikah. Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa remaja adalah suatu periode dalam kehidupan yang merupakan masa

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki

0 81 195

Hubungan Bentuk Konformitas Teman Sebaya terhadap Tipe Perilaku Merokok pada Remaja Laki-laki Usia Pertengahan di SMAN 97 Jakarta

1 11 119

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA.

0 2 107

Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia

0 0 8

SKRIPSI HUBUNGAN BENTUK KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP KEJADIAN MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI USIA PERTENGAHAN DI SMA NEGERI 1 AROSBAYA KABUPATEN BANGKALAN-MADURA

0 0 14

HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MINUMMINUMAN KERAS PADA REMAJA LAKI- LAKI DI KELURAHAN PEKUNCEN RT 31 RW 07 WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Minuman Keras pada Remaja Laki-Laki di

0 0 17