Instrument Pengumpulan Data Hubungan bentuk konformitas teman sebaya terhadap tipe perilaku merokok pada remaja laki-laki usia pertengahan di sman 97 Jakarta

r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan dapat dipergunakan untuk mengambil data selanjutnya. a. Hasil uji validitas kuesioner konformitas Jumlah pernyataan sebanyak 20 pernyataan. Setelah dilakukan uji validitas, terdapat 4 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 4, 11, 12, dan 19. Pernyataan yang tidak valid semuanya dieleminasi karena pernyataan yang lain masih dapat mewakili indikator. Sehingga total pernyataan yang valid sebanyak 16 pernyataan. No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1 Acceptance 1,3,5,7,9 11,13,15,17,19 8 2 Compliance 2,4,6,12,14 8,10,16,18,20 8 Jumlah 16 Keterangan : item tidak valid b. Hasil uji validitas kuesioner tipe perilaku merokok Jumlah pernyataan sebanyak 40 pernyataan. Setelah dilakukan uji validitas, terdapat 8 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 17, 18, 19, 20, 28, 33, 35, dan 38. Pernyataan yang tidak valid semuanya dieleminasi karena pernyataan yang lain masih dapat mewakili indikator. Sehingga total pernyataan yang valid sebanyak 32 pernyataan. Tabel 4.3 Distribusi Hasil Validitas Pernyataan Kuesioner Konformitas Teman Sebaya Keterangan : item tidak valid 2. Uji reliabilitas Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten Arikunto, 2010. Uji reliabillitas disini menggunakan metode alpha cronbach. Suatu instrument dinyatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach’ Alpha 0,6 Arikunto, 2010. Dari hasil uji realibitas didapatkan nilai Alpha Cronbach α untuk kuesioner konformitas sebesar 0,771 sebelum item yang tidak valid dieliminasi dan setelah item yang tidak valid dieliminasi didapatkan nilai Alpha Cronbach α sebesar 0,895. Sedangkan untuk kuesioner tipe perilaku merokok sebesar 0,915 sebelum item yang tidak valid dieliminasi dan setelah item yang tidak valid dieliminasi didapatkan nilai Alpha Cronbach α sebesar 0,937. Dari kedua hasil No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1 Positive affect smokers 1,5,9,13,17,21 25,29,33,37 8 2 Negative affect smokers 2,6,10,14,18 22,26,30,34,38 8 3 Addictive smokers 3,7,11,15,19 23,27,31,35,39 8 4 Pure habbits smokers 4,8,12,16,20,24 28,32,36,40 8 Jumlah 32 Tabel 4.4 Distribusi Hasil Validitas Pernyataan Kuesioner Tipe Perilaku Merokok uji reabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa kedua kuesioner tersebut realibel dan dapat digunakan karena Alpha Cronbach 0,60.

F. Tahapan Penelitian

1. Tahap persiapan a. Mendapatkan persetujuan proposal dari pembimbing. b. Membuat surat permohonan izin penelitian dari PSIK UIN yang ditujukan kepada kepala sekolah SMAN 97 Jakarta. c. Setelah mendapatkan izin dari institusi pendidikan, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner yang akan dipakai. d. Selanjutnya item pada kuesioner akan diolah dan dipilih mana yang memenuhi validitas dan reliabilitas yang selanjutnya akan digunakan untuk pengambilan data. 2. Tahap penelitian a. Setelah didapatkan hasil kuesioner yang sudah memenuhi validitas dan reliabilitas, peneliti mengajukan izin kepada guru bagian kesiswaan SMAN 97 Jakarta untuk melakukan penelitian. b. Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah, peneliti melakukan seleksi calon responden yang memenuhi kriteria sampel yang telah dipilih untuk masing-masing kelas X, XI, dan XII. c. Peneliti menjelaskan mengenai tujuan penelitian sehingga para siswa mengerti dan bersedia menjadi responden penelitian. d. Apabila siswa bersedia menjadi responden, peneliti akan meminta siswa untuk menandatangaini surat persetujuan menjadi responden, dilanjutkan dengan memberikan kuesioner yang harus diisi oleh siswa. e. Menjelaskan cara pengisian kuesioner dan memandu siswa untuk mengisi kuesioner penelitian f. Memberikan waktu kepada siswa untuk mengisi kuesioner dan memberikan kesempatan untuk bertanya apabila masih ada yang belum jelas. g. Setelah seluruh pertanyaan dalam kuesioner dijawab, peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali kelengkapan data. h. Selanjutnya data akan dianalisis sesuai dengan rumus yang telah di tetapkan untuk selanjutnya akan diinterpretasikan hasilnya.

G. Pengolahan Data

Pada pengolahan data, penulis menggunakan alat perangkat lunak, sedangkan kuesioner yang telah diisi responden dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya kemudian dilakukan tahap-tahap berikut : 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan, meliputi kelengkapan jawaban, kejelasan jawaban, relevansi jawaban terhadap pertanyaan, dan konsistensi antara jawaban pada isian kuisioner. 2. Coding Coding merupakan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Kegiatan ini bertujuan untuk merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki

0 81 195

Hubungan Bentuk Konformitas Teman Sebaya terhadap Tipe Perilaku Merokok pada Remaja Laki-laki Usia Pertengahan di SMAN 97 Jakarta

1 11 119

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA.

0 2 107

Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia

0 0 8

SKRIPSI HUBUNGAN BENTUK KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP KEJADIAN MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI USIA PERTENGAHAN DI SMA NEGERI 1 AROSBAYA KABUPATEN BANGKALAN-MADURA

0 0 14

HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MINUMMINUMAN KERAS PADA REMAJA LAKI- LAKI DI KELURAHAN PEKUNCEN RT 31 RW 07 WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Minuman Keras pada Remaja Laki-Laki di

0 0 17